1 Sop Konseling Kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

KONSELING KONTRASEPSI

No.Dokumen : 7.069/UKP-SOP/
PKM/TWH/II/2018
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit : 19 Februari 2018
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr.HENY ERLINA


TEWAH NIP.197705072005012 013

1. Pengertian Proses pertukaran informasi antara klien-petugas untuk mengenali


kebutuhannya, memilih solusi terbaik dan membuat keputusan yang
paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.
2. Tujuan Sebagai panduan petugas dalam Melakukan konseling pada klien
yang ingin menggunakan kontrasepsi.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskemas No. 1.001/ADMEN-SK/PKM-


TWH/I/2018 Tentang Jenis Pelayanan yang Ada di Puskesmas Tewah
4. Referensi Permenkes RI No. 514 Tahun Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama hal 1013-
1014
5. Prosedur/ a. Petugas memberikan konseling kepada pasien :
Langkah- 1) Konseling kontrasepsi pil
langkah a) Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri
b) Petugas menanyakan kapan hari pertama haid terakhir
c) Petugas menanyakan apakah klien menyusui kurang dari 6
minggu pascapersalinan
d) Petugas menanyakan apakah klien pernah mengalami
perdarahan/perdarahan bercak antara haid atau setelah
sanggama.
e) Petugas menanyakan apakah klien pernah ikterus pada
kulit atau mata.
f) Petugas menanyakan apakah klien pernah nyeri
kepala hebat atau gangguan visual.
g) Petugas menanyakan apakah klien pernah nyeri hebat pada
betis, paha atau dada, atau tungkai bengkak (edema).
h) Petugas menanyakan apakah klien pernah tekanan darah di
atas 160 mmHg (sistolik) atau 90 mmHg (diastolik).
i) Petugas menanyakan apakah klien memiliki massa atau
benjolan pada payudara.
j) Petugas menanyakan apakah klien sedang minum
obat-obatan anti kejang (epilepsi).
k) Petugas memberikan informasi umum tentang
kontrasepsi dan jenis-Jenisnya
l) Petugas memberikan informasi tentang indikasi,
kontraindikasi, efek samping dan hal yang perlu
diperhatikan tentang kontrasepsi pil.
2) Konseling pra-penanganan spiral
a) Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri
b) Petugas menanyakan kapan hari pertama haid terakhir
c) Petugas menanyakan apakah klien memiliki pasangan seks
lain
d) Petugas menanyakan apakah klien pernah infeksi menular
seksual
e) Petugas menanyakan apakah klien pernah mengalami
penyakit radang panggul atau kehamilan ektopik.
f) Petugas menanyakan apakah klien pernah mengalami
haid dalam jumlah banyak (lebih dari 1-2 pembalut tiap 4
jam).
g) Petugas menanyakan apakah klien pernah mengalami haid
lama (lebih dari 8 hari).
h) Petugas menanyakan apakah klien pernah mengalami
dismenorea berat yang membutuhkan analgetika dan/atau
istirahat baring.
i) Petugas menanyakan apakah klien pernah mengalami
perdarahan / perdarahan bercak antara haid atau
setelah sanggama.
j) menanyakan klien apakah pernah mengalami gejala
penyakit jantung valvular atau kongenital.
k) Petugas memberikan informasi tentang indikasi,
kontraindikasi, efek samping dan hal yang perlu
diperhatikan tentang kontrasepsi spiral.
3) Konseling kontrasepsi metode amenorea laktasi
a) Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri.
b) Petugas menanyakan tujuan berkontrasepsi dan bertanya
apakah ibu sudah memikirkan pilihan metode kontrasepsi
tertentu.
c) Petugas menanyakan status kesehatan ibu dan kondisi
medis yang dimiliki ibu.
d) Petugas jelaskan informasi yang lengkap dan jelas tentang
metode amenorea laktasi:
- Mekanisme
- Efektivitas
- Keuntungan khusus bagi kesehatan
e) Petugas bantu ibu memilih kontrasepsi yang paling aman
dan sesuai kondisi ibu dan memberi kesempatan pada
ibu untuk mempertimbangkan pilihannya.
f) Jelaskan mengenai:
- Waktu, tempat, tenaga, dan pola menyusui yang benar.
- Lokasi klinik Keluarga Berencana (KB) / tempat
pelayanan untuk kunjungan ulang bila diperlukan.
g) Rujuk ibu ke fasilitas pelayanan kontrasepsi yang lebih
lengkap apabila tidak dapat memenuhi keinginan ibu.

6. Unit Terkait a. Loket


b. Poli KIA KB

7. Rekaman Historis Perubahan


Tgl Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai