Anda di halaman 1dari 2

Pembelajaran/belajar dalam perspektif perilaku keorganisasian adalah proses perubahan yang

relatif konstan dalam tingkah laku yang terjadi karena pengalaman atau pelatihan (Robbins,
2001). Terdapat tiga teori yang disampaikan oleh Robbins untuk menjelaskan bagaimana orang-
orang mendapat pola-pola perilaku yaitu :

Pengkondisian klasik

Pengkondisian di mana respon seseorang terhadap stimulus tak selalu menghasilkan suatu
tanggapan tertentu. Model ini diperkenalkan oleh Ivan Pavlov (Psikolog Rusia) dengan pecobaan
anjing dengan stimulus daging dan bunyi bel, serta responnya berupa air liur. Disini anjing telah
belajar merespon yaitu dengan berliur terhadap bunyi bel

Pengkondisian operan

Bahwa perilaku adalah fungsi dari akibat itu sendiri. Orang belajar untuk berperilaku dalam
rangka mendapat sesuatu yang diinginkan/menghindari yang tidak diinginkan.

Teori pembelajaran sosial

Orang dapat belajar melalui observasi atau pengamatan dan pengalaman langsung.

Seriap orang dapat belajar dengan mengamati apa yang terjadi pada orang lain atau dengan
mengalami secara langsung. Banyak yang dipelajari itu diperoleh dari beberapa model, seperti
orang tua, guru, teman sekerja, pelaku di media televisi atau bioskop atau dari atasan.

Ada 4 proses untuk menentukan pengaruh suatu model pada seseorang individu, yang oleh
Robbins (2001) dijelaskan sebagai berikut ini

A. proses perhatian(atensional process)


orang berminat belajar dari suatu model bila model itu cukup dikenal, cukup dapat
menarik perhatiannya sedemikian rupa serta apa yang disajikan penting untuknya.
b. proses penahanan/ingatan (retention process)
pengaruh dari suatu model bergantung kepada seberapa jauh seseorang mampu
mengingat dan memahami model itu terutama setelah model tidak ada.
c. proses reproduksi motor (motor reproduction process)
setelah melihat perilaku baru melalui pengamatan terhadap suatu model, kemudian
hasil pengamatan tersebut diubah menjadi perbuatan. Dalam proses ini individu
dapat memperagakan hasil pengamatannya terhadap suatu model.
d. proses penguatan (reinforcement process)
orang termotivasi belajar dan memperlihatkan perilaku modelnya jika ada
imbalan, artinya model akan semakin diperhatikan bila hal itu lebih sering
diterapkan dan diimbangi adanya penguatan (oleh imbalan)

Anda mungkin juga menyukai