BAB II

PEMBAHASAN

A. Kondisi Pantai Batu Gong pada saat ini

Gambar diatas menunjukkan kondisi Pantai Batu Gong saat ini. Berbicara masalah
Pantai Batu Gong saat ini, sangat membuat kita prihatin akan keberadaannya.
Hamparan lingkungan anugerah Tuhan tersebut saat ini memiliki persoalan serius,
yaitu sampah-sampah yang berserakan disekitar pesisir pantai dan ada pula yang
tenggelam dibawah permukaan pantai sehingga sampah yang mengapung dan
terdampar kepesisir dapat mengurangi keindahan pesisir pantai serta menghalangi
potensi penetrasi cahaya matahari. Dan yang tenggelam dibawah permukaan
pantai dapat berpengaruh terhadap komunitas bentos. Langkah-langkah cepat
untuk mengatasi masalah tersebut adalah salah satunya dengan
menumbuhkankesadaran para pengunjung agar tidak membuang sampah
sembarangan dan seharusnya sampah-sampah tersebut dibuang pada tempatnya.

Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak

sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari
air. Bahan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk
dan sulit didegradasi oleh mikrorganisme,sehingga hal tersebut dapat
mengakibtkan dangkalnya air laut.
 Selanjutnya masalah lain yang timbul di pantai batu Gong adalah
minimnya pengetahuan masyarakat pesisir pantai tentang manfaat dari tanaman
manggrove. Sehingga tidak jarang banyak masyarakat yang menebangi tanaman-
tanaman tersebut, bahkan ada yang mencabutinya pada saat pohonnya masih
berukuran kecil. Sehingga tidak mengherankan jika tanggul-tanggul yang di buat
oleh pemerintah mengalami keretakan, akibat tidak mampu menahan pukulan
ombak yang mengarah ke tepi laut tersebut.

Permasalahan-permasalahan yang muncul di pantai batu gong yaitu

sebagai berikut:

a. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya lingkungan

kebanyakan masyarakat-masyarakat yang hidup di sekitaran pantai batu
gong belum terlalu memahami akan bahaya dari pencemaran air laut, dan
kerusakan tanggul. Sehingga banyak dari mereke yang mengabaikan
permasalahan yang terkait dengan hal tersebut. Sebagai contoh adalah membuang
sampah di laut.

b. Kurangnya kesadaran masyarakat

Disisi lain saat pemerintah mulai melakukan tindakan-tindakan untuk
penyelamatanpantai batu gong, masalah yang muncul adalah kesadaran dari
masyarakat pantai sendiri yang kurang. Sebagai contoh, saat masyarakat
menyediahkan tempat-tempat pembuangan sampah sementara di pinggir jalan,
masyarakat lebih memilih untuk mengalihkan sampahnya ke sungai-sungai
bahkan di pinggir-pinggir pantai. Permasalahan inilah yang kemudian sangat
menghambat penyelesaian dan memunculkan permasalahan-permasalahan yang
mengancam pantai batu gong saat ini.

C. Cara Mengatasi Permasalahan yang Muncul di pantai Batu Gong

Penting dan perlu dilakukan pemantauan kebersihan pantai dan tindakan
yang lebih tegas dari pihak pemerintah terkait penyelamatan pantai Batu Gong.
Ada beberapa macam hal yang perlu di lakukan untuk mengatasi masalah-
masalah yang melanda pantai Batu Gong saat ini.

1. Socialiszation

Cara ini yaitu menuntut pemerintah untuk bekerja sama dengan tokoh-
tokoh masyarakat dan para mahasiswa se-kota Kendari, untuk mensosialisasikan
akan bahaya dari pencemaran laut. Selain itu, hal yang perlu di sosialisasikan juga
adalah kebersihan laut serta strategi untuk mencapai hal tersebut. Jika hal ini bisa
dilakukan dengan maksimal, entah itu sosialisasi secara umum melalui forum-
forum resmi maupun secara individu, maka harapan untuk kebersihan dan
keamanan pantai Batu Gong bisa di raih.

2. Execution

Setelah melakukan tahapan sosialisasi, maka selanjutnya yang perlu di

perhatikan adalah pelaksanaan dari strategi yang telah di sosialisasikan. Tahapan
ini menuntut setiap lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam usaha
pencapaian pantai Batu Gong yang bersih. Hal ini dapat di lakukan karena setiap
masyarakat telah mengetahui hal-hal penting terkait dengan permasalahan di
pantai Batu Gong. Sehingga rasa partisipasi akan lahir dari setiap individu yang
mendiami di sekitar pantai tersebut. Yang terpenting pula dilakukan pada tahap ini
adalah setiap masyarakat ditargetkan untuk upaya penanaman tanaman
manggrove di sekitar pantai tersebut.
 3. Controling

Tahapan ini menuntut pemerintah dan warga yang berada di sekitar pantai
untuk mengawasi kebersihan dan keberlangsungan tanaman manggrove di sekitar
pantai tersebut. Baik itu terkait dengan kebersihan dari laut terhadap sampah-
sampah plastik (organik). Hal lain juga yang terpenting adalah pengawasan
terhadap orang-orang pendatang yang belum memahami dampak kerusakan
lingkungan pantai tersebut hal-hal yang dapat mengotori pantai batu Gong.

4. Sanction

Tahapan terakhir yang perlu dilakukan adalah pemberian sanksi terhadap

warga yang melakukan pelanggaran ataupun upaya pengotoran pantai Batu Gon.
Sanksi ini biasa berupa denda maupun hukuman fisik lainnya yang tidak
bertentangan dengan Hak Asasi Manusia. Tahap ini perlu dilakukan untuk
meminimalisir pelanggaran atau kekeliruan yang di lakukan oleh masyarakat
sekitar pantai Batu Gong. Sanksi ini harapannya dapat ditangani dan diawasi
langsung oleh aparat pemerintah dan tokoh masyarakat yang telah dipercayai dan
tegas dalam mengambil sikap untuk mengatasi permasalahan terkait dengan
kebersihan pantai Batu Gong.