Anda di halaman 1dari 7

PENYAKIT TELTNGA

TENGAH
DAN
MASTOID
Michael
M.
Paparella,
M.D.,
George
L.
Adams,
M.D.
dan
Samuel
C.
Levinen
M.D.
Penyakit
pada
telinga
tengah"dan
mastoid
lazim
ditemukan
di
Amerika
Serikat
dan
di
seluruh
dunia.
Sebagai
contohnya,
beberapa
penelitian
menunjukkan
bahwa
otitis
media
merupakan
masalah
paling
urnurn
kedua
pada
praktek
pcdiatrik,
selelah
pilek.
Radang
celah
telinga
tengah
(tuba
eustakius,
tclinga
tengah
dan
ntastoid)
khususnya
sering
pada
anak,
dan
pada
daerah-daerah
dengan
sarana
mini-
n.ral
seperti
glrclto,
daerah
reseryasi
Indian
dan
daerah-daerah
tertentu
di
Alaska.
Agaknya
faktor
gcnetik
ikut
pula
berperan
karcna
seringkali
ada
riwayat
penyakit
telinga
pada
orang
tua
ataupun
saudara
sekandung.
Scjak
penggunaan
antibiotik
secara
luas
terhadap
otitis
media
dan
mastoiditis
pada
pertengahan
1930-an,
angka
mortalitas
dan
penyulit
serius
dari
otitis
media
telah
sangat
menurun.
Namun,
sekarang
penyakit
tclinga
tcngah
scringkali
terdapat
dalau'r
bcntuk
kronik
atau
lambat
yang
menyebabkan
kehilangan
pcndcngaran
dan
pengcluaran
sckret.
Morbiditas
seringkali
berarti
gangguan
pendengaran
yang
mengganggu
lungsi
sosial,
pendidikan
dan
profesional.
Pada
anak
usia
sckolah,
gangguan-gangguan
tclinga
tengah
(misal,
otitis
uredia
serosa)
lazirn
terjadi;
anak
mungkin
memper-
lihatkan
hasil
yang
buruk
di
sckolah
hingga
gangguan
ini
dapat
didcteksi
melalui
pemeriksaan
penya-
ring
untuk
selanjutnya
didiagnosis
dan
diobati.
PENYAKIT
I\{EMBRANA
TI
M
PAN
I
Penyakit
membrana
tinrpani
biasanya
menyenai
perubahan
patologi
telinga
tengah
dan
masroid.
Perubahan-perubahan
pada
ntcmbrana
tirnpani
yang
terlihat
rnelalui
pemeriksaan
otoskop,
mern-
berikan
informasi
penting
dalarn
ttte
rtdiagnosis
penyakit
primcrnya
seperti
otitis
media
dan
mastoiditis
aktif
atau
fak
aktif.
Adakalanya
pcnyakit
sccara
printer
be
rasal
dari
membrana
timpani
(lihat
Gbr.
t-2A).
Penyakit
rncnrbrana
tinrpani
dcngan
suatu
proscs
patologik
primer
dapat
rnenimbulkan
gambaran
fisis
berikut.
Mentbmna
tirnpani
dapat
mcncbal
akibat
pcradangan.
Dapat
pula
berbercak-bercak
putih
tebal
atau
menjadi
putih
dan
tcbal
seluruhnya
akibat
tinrbunan
kolagen
terhialinisasi
pada
lapisan
te-
ngahnya
scbagai
akibat
peradangan
terdabulu
(tirnpanosklerosis).
Membrana
timpani
dapat
pula
men-
jadi
lebih
tipis
akibat
hilangnya
lapisan
tcngab
(mcrnbrana
propria);
hal
ini
bampir
selalu
disebabkan
disfungsi
ventilasi
tuba
eustakius.
Pada
kasus
disfungsi
ventilasi,
tuba
eustakius
mungkin
tak
mampu
mengadakan
ventilasi
yang
nrcntadai
atau
tuba
tctap
tcrbuka
sepanjang
waktu,
sehingga
udara
dapat
kcluar
nrasuk
telinga
lengah
sclanra
rcspirasi
dan
nrclyebabkan
iskenria
dan
nekrosis
lapisan
tengah
(fibrosa).
Membrana
tirnpani
dapat
rncngalarni
rctraksi
bila
tcrdapat
suatu
vakurn
dalam
telinga
te-

Anda mungkin juga menyukai