Anda di halaman 1dari 3

RUMUSAN

RAPAT KOORDINASI REVITALISASI PIR JAWA BARAT


TANGGAL 11 SEPTEMBER 2007 DI BANDUNG

Dalam rangka Konsolidasi dan Sinkronisasi Penanganan PIR Jawa


Barat, pada hari Selasa tanggal 11 September 2007 bertempat di
Ruang Rapat Hotel ”Imperium” Jl. Dr. Rum No. 30 – 32 Bandung, telah
dilaksanakan rapat untuk membahas permasalahan PIR di Provinsi
Jawa Barat, dengan hasil sebagai berikut :

I. PENYELENGGARAN PERTEMUAN
Rapat dipimpin oleh Bapak Herdiwan, Kepala Dinas Perkebunan
Provinsi Jawa Barat , dan dihadiri oleh wakil-wakil dari Instansi :
a. Deputi Meneg BUMN Bidang Agroindustri, Kehutanan, Kertas,
Percetakan dan Penerbitan.
b. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan
c. Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian
d. Kepala Bapeda Provinsi Jawa Barat
e. Biro Bina Produksi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
f. Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat
g. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
h. Dinas Perkebunan Kabupaten Sukabumi
i. Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur
j. Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Garut
k. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya
l. Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis
m. PT. Perkebunan Nusantara VIII Kantor Direksi dan Site : Cikaso,
Ciemas, Agrabinta dan Cimerak.
n. PT. Sinar Inesco
o. PT. Cakra Buana Sugih
p. CV. Anugrah
q. Cantor Wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia, Provinsi Jawa Barat
r. Kantor PT. Bank Mandiri,Tbk Cabang Asia Afrika Utara Bandung
s. Para Petani Plasma yang terpilih dari Preusan Inti/Site

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI REVITALISASI PIR JAWA BARAT


TANGGAL 11 SEPTEMBER 2007 DI BANDUNG
1
(DAFTAR HADIR TERLAMPIR)

II. HASIL RAPAT


1. Peserta rapat menyepakati :
a. Kebun Plasma PIR sudah tidak produktif.
b. Kelembagaan petani sudah tidak aktif.
c. Kelembagaan proyek sudah tidak eksis.
d. Masih terdapat sisa hutang petani sebesar Rp. 37 Milyar.
e. Hubungan kemitraan tidak berjalan efektif.
f. Pembinaan kepada petani oleh perusahaan inti maupun
TP3P dan TP3K tidak berkelanjutan.

2. Kesepakatan Penyelesaian
Untuk penyelesaian permasalahan PIR sebaiknya dilaksanakan
secepatnya oleh Tim Terpadu. Namun jika tidak dapat
dilaksanakan pada tahun 2007, diusulkan dapat dianggarkan
pada tahun 2008.
Kegiatan yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut ;
a. Penyelesaian Kelembagaan Proyek PIR Jawa Barat.
1) Inventarisasi data fisik (tanaman dan non tanaman) dan
data keuangan untuk masing – masing proyek.
2) Penyusunan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang
telah diselesaikan kepada Pejabat Esselon I / Direktorat
Jenderal Perkebunan selaku Pembina/ Penanggungjawab
Proyek.
3) Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
proyek dan menyampaikan saran – saran penanganan
proyek selanjutnya serta pengelolaan aset proyek.

b. Penyelesaian Sisa Hutang Petani


1) Stock taking hutang petani dan penyusunan
klasifikasi/pemilihan mana hutang petani mana yang
hutangnya diusulkan untuk dihapuskan dan petani mana
yang hutangnya tidak diusulkan dihapuskan ke dalam 4
(empat) klasifikasi:
 Petani yang sedang/ masih mengangsur.
 Petani yang tidak mengangsur karena mengalami
bencana.
 Petani yang tidak lagi mengangsur.
 Petani yang masih bersedia mengangsur.

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI REVITALISASI PIR JAWA BARAT


TANGGAL 11 SEPTEMBER 2007 DI BANDUNG
2
2) Penyusunan analisis mengenai sebab – sebab tidak
lancarnya pengembalian kredit dan analisis mengenai
sisa hutang petani yang diusulkan untuk dihapuskan.

3) Menyampaikan hasil butir b (1) dan (2) kepada Menteri


Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan.

c. Keberlanjutan Kebun Plasma PIR


Keberlanjutan kebun Plasma PIR tergantung kepada hasil
Tim Terpadu, untuk selanjutnya perlu dilakukan beberapa
hal sebagai berikut :
1) Pengkajian revitalisasi PIR Jawa Barat.
2) Pengkajian pembentukan kelembagaan petani (koperasi)
di lokasi PIR sebagai langkah awal untuk pendirian BUMP
(Badan Usaha Milik Petani).
3) Pengkajian kemungkinan pendirian BUMP sebagai salah
satu opsi revitalisasi akan menjadi bahan pertimbangan
dan Perusahaan Inti/Dinas Perkebunan Provinsi/Dinas
Kabupaten yang menangani bidang Perkebunan akan
mensosialisasikannya kepada petani peserta PIR.

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI REVITALISASI PIR JAWA BARAT


TANGGAL 11 SEPTEMBER 2007 DI BANDUNG
3

Anda mungkin juga menyukai