A. Latar Belakang
Lanjut Usia atau Lansia adalah proses hilangnya secara perlahan-lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri untuk mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya (Nugrono dalam Hidayati, 2009). Seseorang dikatakan lanjut usia
adalah yang berumur 60 tahun atau lebih. Indonesia termasuk dalam lima besar negara
dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia. Berdasarkan sensus penduduk pada
tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa 7,6% dari total penduduk.
Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan
diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta jiwa (Depkes, 2015).
B. Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta mampu memahami tentang konsep lansia dan
sehat jiwa
D. Sasaran
Lansia di Jamaah tahlil jamaah tahlil di RT 12 Srigonco
E. Metode
Ceramah dan diskusi
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan penyuluhan
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Peserta menyepakati kontrak yang telah disepakati dan tersedianya media
penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Peserta berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan, lingkungan tidak bising dan
pelaksanaan sesuai dengan rencana
3. Evaluasi hasil ( secara lisan )
Peserta mampu menyebutkan :
Pengertian sehat jiwa
Ciri sehat jiwa pada lansia
Depresi pada lanisa
Tanda dan gejala depresi pada lansia
Penatalaksanaan depresi pada lansia
Pencegahan depresi pada lansia
A. Definisi Lansia
Lanjut Usia atau Lansia adalah proses hilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri untuk mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya (Nugrono dalam Hidayati, 2009). Seseorang dikatakan
lanjut usia adalah yang berumur 60 tahun atau lebih. Indonesia termasuk dalam lima
besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia. Berdasarkan sensus
penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa 7,6% dari
total penduduk. Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi
18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta
jiwa (Depkes, 2015).