DISUSUN OLEH:
BELLA FIESTA R
(4163311009)
Ekstensi A
Dalam setiap pembelajaran dalam materi hiperbola pasti ada kesulitan yang
dihadapi oleh setiap mahasiswa.Kesulitan ataupun kendala tersebut disebabkan karena
beberapa faktor .Untuk melihat kesulitan dan kesalahan mahasiswa yang ada dilapangan
maka dari itu penulis melakukan penelitian sebuah mini riset terhadap mahasiswa yang
ada di lingkungan Unimed.Pelaksanaan mini riset ini juga merupakan salah satu
tanggungjawab untuk menyelesaikan tugas KKNI (Kurikulum Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia)
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui penyebab kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan soal materi
hiperbola
2. Untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa mengenai materi hiperbola
1.4 MANFAAT
1. Menambah wawasan mengenai materi hiperbola lebih dalam lagi melalui
penelitian melalui soal-soal yang di berikan kepada mahasiswa
2. Untuk dapat menyelesaikan tugas mini riset pada mata kuliah Geometri
Analitikal.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Titik O adalah titik pusat, Titik api F1 (-c, 0) dan F2 (c, 0).
A (a, 0) dan B (-a, 0) adalah titik puncak hiperbola. c > a, maka c2 – a2> 0
Misalkan titik P ( X,Y) adalah sembarang titik pada hiperbola .Berdasarkan definisi
hiperbola diperoleh :
PF – PF = 2a ( nilai 2a tetap )
Jarak PF1 = √( 𝑋 + 𝐶 )2 + (𝑌 − 0)2
=√( 𝑋 + 𝐶 )2 + 𝑌 2
= √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2
sehingga diperoleh hubungan :
√( 𝑋 + 𝐶 )2 + 𝑌 2 - √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2 = ± 2𝑎
√( 𝑋 + 𝐶 )2 + 𝑌 2 = ± 2𝑎 + √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2
(√( 𝑋 + 𝐶 )2 + 𝑌 2 )2 = (2𝑎 + √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2 )2
( 𝑋 + 𝐶 )2 + 𝑌 2 = 4a2 + 4a √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2 + ( 𝑋 − 𝐶 )2 +
𝑌2
𝑋 2 + 2cx + 𝑦 2 = 4a2 + 4a √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2 + 𝑋 2 - 2cx + 𝑐 2 +
𝑦2
4a √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2 = 4a2 - 4cx
a √( 𝑋 − 𝐶 )2 + 𝑌 2 = a2 – cx
Keterangan
- Pusat ( 0,0 )
- Titik fokus F1(-c,0)& F2 (c,0)
- Titik puncak (-a,0) & (a,0)
- Panjang sumbu mayor = 2a
- Panjang sumbu minor = 2b
b
- Persamaan asimptot : y x
a
a2
- Persamaan direktriks : x
c
c
- Eksentrisitas: e
a
2b 2
- Panjang lactus rectum
a
- c2 a 2 b2
Untuk hiperbola yang berfokus pada sumbu Y, persamaan hiperbolanya adalah:
𝑦2 𝑥2
− =1
𝑎2 𝑏 2
dengan :
a
- Pusat ( 0,0 ) - Persamaan asimtot : y x
b
- Titik fokus F1( 0,-c ) & F2 ( 0,c ) - Panjang sumbu minor = 2b
a2
- Titik puncak ( 0,-a ) & ( 0,a ) - Persamaan direktriks : y
c
- Panjang sumbu mayor = 2a
-
2.3 Persamaan Asimtot
Misal persamaan garis yang melalui pusat hiperbola dan memotong hiperbola: 𝑦 =
𝑥2 𝑦2
𝑚𝑥, sehingga minimal ada satu titik pada hiperbola: − 𝑏2 = 1 yang memenuhi
𝑎2
2
𝑎2 𝑏 2
𝑥 = 2
𝑏 − 𝑎2 𝑚2
Diperoleh
𝑎2 𝑏 2 𝑚𝑎𝑏
√
𝑥=± 2 dan 𝑥=±
𝑏 − 𝑎2 𝑚2 √𝑏 2 − 𝑎2 𝑚2
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan matematika .Adapun jumlah
subjek dalam penelitian ini sebanyak 8 mahasiswa dan masing-masing subjek diberikan
soal mengenai materi hiperbola.Dalam hal ini mahasiswa diminta untuk mengerjakan
soal secara mandiri
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data secara
kualitatif . Metode kualitatif yang dimaksud yaitu melakukan pengamatan, pemahaman,
kemudian menyimpulkan hasil pengamatan tersebut sehingga akan ditemukan suatu
permasalahan atau gejala – gejala yang sedang dihadapi di lokasi penelitian. Adapun
instrument dalam penelitian ini adalah instrument berbentuk tes yaitu berupa soal.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 PEMBAHASAN
Tabel diatas merupakan hasil dari jawaban yang terdapat pada soal yang
diberikan Berdasarkan pada tabel diatas bahwa dari sebanyak 8 mahasiswa yang
ditanyakan,sebanyak 4 mahasiswa menjawab pertanyaan dengan benar pada soal nomor
1 dan yang menjawab salah sebanyak 4 orang.Soal nomor satu adalah menentukan titik
focus hiperbola dimana diketahui persamaan hiperbola.Pada soal nomor 2 sebanyak 5
mahasiswa menjawab soal dengan benar dan ada 3 mahasiswa menjawab dengan salah
,soal nomor 2 adalah menentukan titik puncak hiperbola dan telah diketahui persamaan
hiperbolanya.Selanjutnya pada soal nomor 3 hanya ada 1 siswa yang menjawab salah
dan 7 siswa menjawab dengan benar,soal nomor 3 yaitu menyelesaikan persamaan garis
singgung hiperbola dan diketahui letak titik dan persamaan hiperbolanya.Kemudian
pada soal nomor 4 terdapat 1 mahasiswa yang tidak menjawab dan 7 mahasiswa
menjawab dengan benar,soal nomor 4 adalah menentukan persamaan garis singgung
hiperbola .Adapun soal yang terakhir yaitu pada soal nomor 5 hanya ada 1 mahasiswa
yang menjawab salah dan 7 mahasiswa lainnya menjawab benar.Soal nomor 5 adalah
menentukan koordinat pusat,koordinat titik puncak,dan koordinat titik focus.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan mahasiswa cenderung
menjawab pertanyaan yang salah pada soal yang menentukan titik focus dan titik
puncak pada hiperbola.Dalam hal dapat dikatakan bahwa mahasiswa masih belum teliti
untuk menentukan mana yang merupakan titik focus ataupun titik puncak hiperbola jika
diberikan suatu persamaan hiperbola..Adapun factor lainnya dikarenakan mahasiswa
tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, sehingga kurang teliti .Namun secara keseluruhan
tingkat pemahaman mahasiswa mengenai materi hiperbola cukup baik dikarenakan
dalam menyelesaikan persamaan hiperbola hanya perlu mengetahui bagaimana gambar
hiperbola yang terbentuk, apakah puncak berada di sumbu x ataupun di sumbu y
sehingga dapat ditemukan dengan mudah titik-titik yang ada, titik fokus, puncak, pusat,
dan lain sebagainya,.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Suryadi, H.S. 1984. Ilmu Ukur Analitik Ruang . Jakarta: Ghalia Indonesia.
PEMBAHASAN
Pembahasan
a2 = 25 maka a = 5
b2 = 9 maka a = 3
c2 = a2 - b2 = 25 - 9 = 16 maka c = 4
Titik pusat (p,q) = (0,0)
Maka titik fokus:
(p - c, q) = (0 - 4, 0) = (-4,0)
(p + c, q) = (0 + 4, 0) = (4,0)
Jika pada persamaan hiperbola diawali x maka titik fokusnya (p - c, q) dan (p + c,
q), titik puncaknya (p - a, q) dan (p + a, q).
Jika pada persamaan hiperbola diawali y maka titik fokusnya (q, p - c) dan (q, p +
c), titik puncaknya (q, p - a) dan (q, p + a)
Jawaban: B
Pembahasan
a2 = 25 maka a = 5
b2 = 9 maka b = 3
Titik pusat (p,q) = (0,0)
(a selalu lebih besar dari b)
Karena y terlebih dahulu maka titik puncaknya:
(q, p - a) = (0, 0 - 5) = 0,-5)
(q, p + a) = (0, 0 + 5) = (0,5)
Jawaban: C
-3y - 9 = 9
- 3y = 18
y = 18 / - 3 = -6
Jawaban: A
Pembahasan
4x + 2y + 14 = 0 maka 2y = - 4x - 14 atau y = -2x - 7 jadi m = -2
p=-3
q=1
a2 = 9
b2 = 4
Maka persamaan garis singgungnya:
y = - 2x - 6 + 1 + 3 dan y = - 2x - 6 + 1 - 3
y = - 2x - 2 dan y = -2x - 8
Jawaban: A
5. Contoh soal :
a. Koordinat pusat
b. Koordinat titik puncak
c. Koordinat titik focus
Penyelesaian:
x2 y2
4x2 – 9y2 = 36 1
9 4
a2 = 9 a 3
b2 = 4 b 2
b. koordinat titik puncaknya (a,0) dan (-a,0) adalah (3,0) dan (-3,0)
c. c a 2 b 2 9 4 13
koordinat titik fokusnya F1 ( -c,0) dan F2 (c,0) adalah F1 (- 13 ,0) dan F2 ( 13
,0)