Anda di halaman 1dari 23

TUGAS AKHIR M6:

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Setelah Bapak/Ibu mendalami Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4,


tentunya Bapak/Ibu memiliki keinginan bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut
kan? Bersama tugas ini, Bapak/Ibu diharapkan melakukan sebagai berikut:
1. Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Ibu/Bapak ajarkan.
Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternatif jawaban) untuk
mengukur penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut
Kirimkan hasil pekerjaan Ibu/Bapak dalam bentuk PDF atau MS Word. Ukuran file
maksimal 10 MB.

Jawaban:
Dalam layanan bimbingan dan konseling, standar kompetensi dikenal dengan istilah
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). Dimana aspek perkembangan
yang terdapat dalam SKKPD pada dasarnya dirujuk dari tugas perkembangan yang akan
dicapai oleh peserta didik/konseli. Ada 10 aspek perkembangan dalam SKKPD yang
selanjutnya menjadi rumusan kompetensi dan dikembangkan lebih rinci menjadi tugas-
tugas perkembangan yang harus dicapai oleh peserta didik dalam berbagai tataran
internalisasi tujuan yaitu pengenalan, akomodasi dan tindakan. 1) pengenalan, untuk
membangun pengetahuan dan pemahaman peserta didik/konseli terhadap perilaku atau
standar kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai; 2) akomodasi, untuk membangun
pemaknaan, internalisasi, dan menjadikan perilaku atau kompetensi baru sebagai bagian
dari kemampuan dirinya; dan 3) tindakan, yaitu mendorong peserta didik/konseli untuk
mewujudkan perilaku dan kompetensi baru itu dalam tindakan nyata sehari-hari. Rincian
tugas-tugas perkembangan tersebut dideskripsikan dalam tabel berikut.
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK (SKKPD) PADA SEKOLAH LANJUTAN
PERTAMA

Aspek Tataran/Internalisasi Tujuan


No
Perkembangan Pengenalan Akomodasi Tindakan
1 Landasan hidup Mengenal arti dan tujuan Berminat mempelajari arti dan tujuan Melakukan berbagai kegiatan
religius ibadah ibadah ibadah dengan kemauan sendiri
2 Landasan perilaku etis Mengenal alasan perlunya Memahami keragaman Bertindak atas pertimbangan
mentaati aturan/norma aturan/patokan dalam berperilaku diri terhadap norma yang
berperilaku dalam konteks budaya berlaku
3 Kematangan emosi Mengenal cara-cara Memahami keragaman ekspresi Mengekspresikan perasaan atas
mengekspresikan perasaan perasaan diri dan perasaan orasaan dasar pertimbangan kontekstual
secara wajar orang lain
4 Kematangan Mempelajari cara -cara Menyadari adanya resiko dari Mengambil keputusan
intelektual pengambilan keputusan dan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan
pemecahan masalah resiko yang mungkin terjadi.

5 Kesadaran tanggung Mempelajari cara- cara Menghargai nilai- nilai persahabatan Berinteraksi dengan orang lain
jawab sosial memperoleh hak dan dan keharmonisan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai
memenuhi kewajiban dalam sehari-hari persahabatan dan keharmonisan
lingkungan kehidupan sehari- hidup.
hari
6 Kesadaran gender Mengenal peran- peran sosial Menghargai peranan diri dan orang Berinteraksi dengan lain jenis
sebagai laki-laki atau lain sebagai laki-laki atau perempuan secara kolaboratif dalam
perempuan dalam kehidupan memerankan peran jenis
sehari-hari
7 Pengembangan diri Mengenal kemampuan dan Menerima keadaan diri secara positif Meyakini keunikan diri sebagai
keinginan diri aset yang harus dikembangkan
secara harmonis dalam
kehidupan
8 Perilaku Mengenal nilai-nilai perilaku Menyadari manfaat perilaku hemat, Membiasakan diri hidup hemat,
kewirausahaan hemat, ulet sungguh-sungguh ulet sungguh-sungguh dan konpetitif ulet sungguh-sungguh dan
(kemandirian perilaku dan konpetitif dalam dalam kehidupan konpetitif dalam kehidupan
ekonomis) kehidupan sehari-hari. sehari-hari. sehari -hari.

9 Wawasan dan Mengekspresikan ragam Menyadari keragaman nilai dan Mengidentifikasi ragam
kesiapan karier pekerjaan, pendidikan dan persyaratan dan aktivitas yang alternatif pekerjaan, pendidikan
aktivitas dalam dengan menuntut pemenuhan kemampuan dan aktifitas yang mengandung
kemampuan diri tertentu relevansi dengan kemampuan
diri
10 Kematangan Mempelajari norma- norma Menyadari keragaman latar belakang Bekerja sama dengan teman
hubungan dengan pergaulan dengan teman teman sebaya yang mendasari sebaya yang beragam latar
teman sebaya sebaya yang beragam latar pergaulan belakangnya
belakangnya

Berdasarkan standar kompetensi kemandirian peserta didik tersebut, penulis akan


mengambil 2 aspek perkembangan sebagai acuan/gambaran jawaban dari Tugas Akhir M6 ini
yaitu aspek Kematangan Emosi (Tugas perkembangan ketiga) dan Kesadaran Tanggung
Jawab Sosial (Tugas perkembangan kelima).
Langkah-langkah kegiatan dalam penulisian tes meliputi:1) Perumusan tujuan tes, 2) Menentukan bentuk pelaksanaan tes, 3) Menyusun
kisi-kisi, 4) Menulis butir soal tes, 5) Uji coba dan analisis dan 6) Merakit perangkat tes.
1. Perumusan Tujuan Tes
Pengembangan
NO Tugas SKKPD Tataran/Internalisasi Tujuan topik/Tema Tujuan Khusus
Perkembangan Pengenalan Akomodasi Tindakan
1 Mengenal gambaran dan Kematangan Mengenal cara- Memahami Mengekspresikan I am Ok, You 1. Peserta didik mengenal cara-cara
Emosi cara keragaman ekspresi perasaan atas dasar are Ok berprilaku yang asertif (Pengenalan)
mengembangkan sikap
mengekspresika perasaan diri dan pertimbangan (Perilaku 2. Peserta didik memahami ekspresi
tentang kehidupan n perasaan perasaan perasaan kontekstual Asertif) perasaan sendiri dan orang lain
mandiri secara secara wajar orang lain (Akomodasi)
emosional, sosial dan 3. Peserta didik mampu mengungkapkan
perasaan , pikiran dan pendapat secara
ekonomi asertif (I am Ok, You are Ok).
(Tindakan)
2 Memantapkan nilai dan Kesadaran Mempelajari Menghargai nilai- Berinteraksi dengan Jadi Aku 1. Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Tanggung cara-cara nilai persahabatan orang lain atas Sebentar Saja elemen-elemen dari komunikasi yang
cara bertingkah laku
Jawab Sosial memperoleh hak dan keharmonisan dasar nilai-nilai (Komunikasi
yang dapat diterima efektif. (Pengenalan)
dan memenuhi dalam kehidupan persahabatan dan yang Efektif)
2. Peserta didik/konseli dapat memahami
dalam kehidupan sosial kewajiban sehari-hari keharmonisan
dalam hidup. kebiasaan positif
yang lebih luas
lingkungan dan negatif dalam berkomunikasi
kehidupan dengan orang lain. (Akomodasi)
sehari-hari 3. Peserta didik/konseli mampu
menerapkan komunikasi yang efektif
dalam kehidupan sehari-hari.(Tindakan)
2. Menentukan bentuk pelaksanaan tes
Pelaksanaan tes dilakukan setelah proses pemberian layanan bimbingan klasikal
menggunakan penilaian tes obyektif pilihan ganda (multiple choice) untuk menilai
tataran/internalisasi tujuan pada tataran pengenalan/pengetahuan/pemahaman,
dan menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
peserta didik (tataran/internalisasi pada akomodasi dan tindakan).
Model skala likert tidak hanya digunakan untuk mengukur sikap tetapi juga
mengukur persepsi, minat, motivasi,kegiatan pelaksanaan program dll (Nana
Syaodih, 2010: 242). Sutrisno Hadi (1991: 19) menyatakan Skala likert terdiri dari
5 tingkatan jawaban mengenai kesetujuan subjek terhadap pernyataan yang
dikemukakan mendahului opsi jawaban yang disediakan. Namun, karena skala
dengan 5 tingkatan jawaban mempunyai kelemahan yakni adanya kriteria netral
atau tengah memiliki jawaban yang ganda (multi interpretable) dan menimbulkan
kecenderungan subjek memilih jawaban tersebut maka banyak penelitian
memodifikasi skala likert ini dari lima opsi menjadi empat opsi. Dalam menskor
skala likert, jawaban diberi bobot atau disamakan dengan nilai kuantitatif 4, 3, 2,
1, untuk empat pilihan pernyataan positif dan 1, 2, 3, 4, untuk pernyataan yang
bersifat negatif (Sukardi, 2009: 147).
Pada skala likert ini, peserta didik diminta untuk menjawab suatu pernyataan
dengan alternatif pilihan jawaban yaitu selalu (SL), sering (SR), jarang (JR) dan
tidak pernah (TP). Skala ini digunakan untuk mengumpulkan data dan
mengungkapkan kemampuan perilaku asertif peserta didik dalam komponen
kognitif (pikiran) dan komponen (perasaan).
3. Menyusun Kisi-kisi

Aspek Materi/Topik/Tema Indikator Deskriptor Level Bentuk Item/no Jum


NO Kognitif
Perkembangan Layanan soal soal lah

+ -
1 Kematangan Perilaku Asertif (I am Peserta didik mengenal cara- Disajikan kasus yang berkaitan 1
Emosi Ok, You are OK) cara berperilaku yang asertif dengan asertif, peserta didik dapat L3
(Pengenalan) memprediksi alternatif
PG
tindakan/perilaku yang sesuai
dengan perilaku asetif.
Peserta didik dapat menunjukan L2 2
perilaku yang sesuai dengan PG
kemampuan asertif secara langsung,
jujur, bertanggung jawab
Disajikan kasus permasalahan L2 PG 1
dikelas peserta didik dapat
menentukan jenis perilaku yang
sesuai dengan permasalahan
tersebut
Jumlah soal pilihan ganda tentang Perilaku Asertif 4
Peserta didik memahami  Menerima dan tidak 1 2,3 3
ekspresi perasaan diri sendiri menghindari resiko atas
dan orang lain (Akomodasi) pengekspresian perasaan
 Tidak mengesampingkan 4,5 6 3
perasaan oranglain
 Tidak melukai perasaan orang 7,8, 10,11 6
lain 9 ,12
Peserta didik mampu  Mengungkapkan tanpa ada 13,1 15,16 5
mengungkapkan perasaan , unsur memanipulasi orang lain Skala 4 ,17
pikiran dan pendapat secara Likert
asertif (I am Ok, You are
Ok). (Tindakan)
 Menyatakan secara langsung 18,1 22,23 7
tidak melalui perantara pihak 9,20 ,24
lain ,21
 Menerima dan tidak 25,2 27,28 4
menghindari resiko atas 6
pengungkapan pikiran dan
pendapat
Jumlah total item Skala perilaku asertif 28
2 Kesadaran Tanggung Komunikasi yang Efektif Peserta didik/konseli Disajikan kasus yang berkaitan
Jawab Sosial mengetahui elemen-elemen dengan komunikasi, peserta didik
(Jadi Aku Sebentar Saja)
terjadinya komunikasi yang mampu menunjukan hambatan L2 PG 1
efektif. (Pengenalan) yang di akibatkan dari elemen
komunikator

Disajikan kasus yang berkaitan


dengan komunikasi, peserta didik
mampu menunjukan hambatan L2 PG 1
yang di akibatkan dari elemen
komunikan
Disajiakan sebuah kasus berkaitan
dengan komunikasi, peserta didik
mampu menentukan elemen-elemen L3 PG 1
komunikasi yang ada pada kasus
tersebut sesuai dengan konsep
komunikasi yang efektif
Peserta didik mampu L3 PG 1
menggambarkan salah satu elemen
dalam komunikasi yang efektif
Jumlah Soal Pilihan Ganda tentang Komunikasi yang Efektif 4
Peserta didik/konseli dapat mampuan memahami pesan 1,3 2,4,6 8
memahami kebiasaan positif secara cermat, tepat dan berhasil ,5, ,8
dan negatif dalam dalam menyampaikan pesan Skala 7
berkomunikasi dengan orang Likert
lain. (Akomodasi)
Peserta didik/konseli mampu saling interaksi secara 9,11 10,12, 10
menerapkan komunikasi menyenangkan untuk memupuk ,13, 14,16,
hubungan insani. 15, 18
yang efektif dalam 17
kehidupan sehari-
hari.(Tindakan)
mempengaruhi sikap orang lain 19, 20 5
dan berusaha agar orang lain 21,
bersikap positif sesuai
keinginan kita. 22

Jumlah item Skala tentang komunikasi yang efektif 23


4. Menulis Butir Soal Tes
 Bentuk Pilihan Ganda dengan alternative jawab 5 pilihan.
a. Soal PG tentang Perilaku Asertif
1. Di sebuah kantin, ada seorang pedagang menghadapi seseorang yang marah-
marah karena antrian panjang dan lama, orang tersebut hendak menyela
antrian. Jika kalian sebagai pedagang Cara Perilaku asertif seperti apa yang
hendak kalian lakukan?
a. Pedagang akan menanyakan terlebih dahulu apa kebutuhan pembeli
b. Berkata langsung bahwa yang menyela antrian tidak akan dilayani
c. Mengalihkan suasana dan tetap melayani pembeli yang lain
d. Menyuruh pembeli yang lain untuk menasihati pembeli yang tidak sabaran
e. Melayani pembeli tersebut dengan memberikan bonus tambahan
Jawaban: a

2. Perilaku asertif merupakan kemampuan sesorang dalam mengungkapkan


pikiran perasaan dan pendapatnya secara jujur, langsung dan
bertanggungjawab tanpa menyakiti pihak lain. contoh berikut yang termasuk
kemampuan asertif dalam mengungkapkan secara langsung yaitu...
a. Dani mengungkapakn pendapatnya secara terus terang/apa adanya bahwa
ajakan untuk begadang itu dapat membuatnya bangun kesiangan.
b. Ridho menemui Andi dan menyatakan pendapatnya tentang kebiasaan
andi meludah sembarangan
c. Dani menyatakan perasaan ketidak senangnanya terhadap sikap Roni
kepada Ridho.
d. Rani berpendapat bahwa dirinya tidak mempunyai potensi apa-apa untuk
menjadi orang yang berguna.
e. Rani sedang tertimpa masalah akan tetapi dia berbicara kepada temannya
bahwa dia sangat senang dengan kondisinya.
Jawaban: b
3. Ahmad membawa sejumlah buku paket dari ruang guru atas perintah guru
mata pelajaran. Ditengah perjalanan ada buku paket yang terjatuh dan
mengenai kubangan air sehingga buku tersebut basah. Setiba di ruangan kelas
ahmad mengutarakan perasaan bersalahnya kepada guru bahawa iya tidak
bersikap hati-hati dan menceritakan kejadian yang sebenarnya. Dari kasus
tersebut ahmad mempunyai kemampuan menyatakan perasaannya secara
asertif dalam aspek...
a. Peduli
b. Tangung jawab
c. Jujur
d. Santun
e. pemberani
Jawaban: c

4. Di suatu kelas dihadapkan pada sebuah persoalan, yaitu ada seorang siswa
yang merasa bahhwa hasil ulangannya ada yang mengambil dan menaruhnya
tidak pada tempat semula, sehingga menimbulkan kecurigaan pada dirinya
terhadap teman yang lain. Salah seorang siswa yang bernama Wawan merasa
tidak tenang karena dialah yang mengambil jawaban soalnya. Tanpa
menunggu lama sebelum temannya tau, dia langsung menghampiri teman yang
sudah dia contek dan berkata jujur dengan apa yang telah dia perbuat.
Perbuatan wawan tersebut merupakan perilaku?
a. Pasif
b. Agresif
c. Pesimis
d. Asertif
e. Pemberani
Jawaban: d
b. Soal Pilihan Ganda tentang Komunikasi yang efektif
1. Dalam suatu acara, Jammal sebagai ketua kelas diminta untuk memberikan
pengarahan. Sekertaris kelas sudah menyiapkan poin-poin penting yang harus
disampaikan kepada teman-teman sekelasnya. Ketika memberikan pengarahan
tersebut jammal menggunakan bahasa yang jarang diketahui dan terkesan bertele-
tele, lama dan membuang-buang waktu, sehingga teman-temannya bosan dan
suasana menjadi gaduh. Sehingga, informasi dari pengarahan tersebut menjadi
tidak jelas. Kasus tersebut merupakan contoh dari penerapan komunikasi yang
kurang efektif karena terhambat oleh faktor yang berasal dari...
a. Komunikan
b. Pesan
c. Media
d. Feedback
e. Komunikator
Jawaban: e

2. Rais dan temannya sedang bergantian menceritasan pengalaman ketika libur


tahun baru 2019 kemarin kepada tiga orang temannya. Rais bercerita dengan
bahasa yang jelas dan tegas, selain itu rais juga memperlihatkan kegiatan-
kegiatan yang dia lakukan dengan foto dan video yang ada di handphonenya,
Namun temannya tidak mendengarkan malah asyik dengan gadgetnya, sehingga
menimbulkan kesalahpahaman yang akhirnya rais merasa dirinya tidak dihargai
dan meninggalkan teman-temannya. Berdasarkan kasus komunikasi tersebut, dari
elemen komunikasi manakan penyebab masalahnya sehingga rais meninggalkan
teman-temannya?
a. Media
b. Pesan
c. Komunikator
d. Komunikan
e. Lingkungan
Jawaban: d
3. Pembina Kesiswaan sedang menyampaikan informasi tentang pengarahan
kebersihan di lingkungan sekolah. Pembina menyampaikan informasi dengan
mantap, tegas dan jelas melalui tayangan powerpoint video dan poster.
Pengarahan tersebut di lakukan di aula sekolah dan diikuti oleh perwakilan siswa
dari kelas VII, VIII dan IX.. Dari cerita di atas elemen-elemen apa saja yang
muncul dan mendukung terjadinya komunikasi?
a. Komunikan-pesan-feedback
b. Komunikan-pesan-media-feedback
c. Komunikator-pesan-media-komunikan
d. Komunikator-media-komunikan
e. Komunikator-pesan-komunikan
Jawaban: c

4. Satah satu elemen pendukung terjadinya komunikasi yang efektif adalahnya


adanya komunikator. Manakah dari pernyataan berikut yang menggambarkan
seorang komunikator yang efektif.
a. Menerima pesan secara jelas dan tepat
b. Menyampaikan pesan secara jelas dan mantaf
c. Menyampaikan pesan dengan detail dan bertele-tele
d. Menerima pesan dengan bahasa yang kurang dipahami
e. Menjadi media perantara yang objektif dalam berkomunikasi
Jawaban: b
5. Merakit perangkat tes
Dalam perakitan perangkat tes perlu memperhatikan identitas soal, petunjuk pengerjaan,
urutan nomor soal, pengelompokan bentuk-bentuk soal dan tata letak penulisan
1) PILIHAN GANDA
Soal Pengetahuan tentang Perilaku Asertif
Soal ini mengukur pengetahuan peserta didik dalam materi perilaku asertif.
Ada 4 butir soal yang harus dikerjakan, masing-masing soal memiliki skor benar 25,
apabila menjawab semua pertanyaan dengan benar skor 100.

Petujuk Pengerjaan:
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang
(X) pada pilihan jawaban a, b, c, d, atau e. Selamat mengerjakan

Soal Pengetahuan tentang Perilaku Asertif


1. Di sebuah kantin, ada seorang pedagang menghadapi seseorang yang marah-marah
karena antrian panjang dan lama, orang tersebut hendak menyela antrian. Jika
kalian sebagai pedagang cara perilaku asertif seperti apa yang hendak kalian
lakukan?
a. Pedagang akan menanyakan terlebih dahulu apa kebutuhan pembeli
b. Berkata langsung bahwa yang menyela antrian tidak akan dilayani
c. Mengalihkan suasana dan tetap melayani pembeli yang lain
d. Menyuruh pembeli yang lain untuk menasihati pembeli yang tidak sabaran
e. Melayani pembeli tersebut dengan memberikan bonus tambahan

2. Perilaku asertif merupakan kemampuan sesorang dalam mengungkapkan pikiran


perasaan dan pendapatnya secara jujur, langsung dan bertanggungjawab tanpa
menyakiti pihak lain. contoh berikut yang termasuk kemampuan asertif dalam
mengungkapkan secara langsung yaitu...
a. Dani mengungkapakn pendapatnya secara terus terang/apa adanya bahwa ajakan untuk
begadang itu dapat membuatnya bangun kesiangan.
b. Ridho menemui Andi dan menyatakan pendapatnya tentang kebiasaan andi meludah
sembarangan
c. Dani menyatakan perasaan ketidak senangnanya terhadap sikap Roni kepada Ridho.
d. Rani berpendapat bahwa dirinya tidak mempunyai potensi apa-apa untuk menjadi orang
yang berguna.
e. Rani sedang tertimpa masalah akan tetapi dia berbicara kepada temannya bahwa dia
sangat senang dengan kondisinya.
3. Ahmad membawa sejumlah buku paket dari ruang guru atas perintah guru mata
pelajaran. Ditengah perjalanan ada buku paket yang terjatuh dan mengenai
kubangan air sehingga buku tersebut basah. Setiba di ruangan kelas ahmad
mengutarakan perasaan bersalahnya kepada guru bahawa iya tidak bersikap hati-
hati dan menceritakan kejadian yang sebenarnya. Dari kasus tersebut Ahmad
mempunyai kemampuan menyatakan perasaannya secara asertif dalam aspek...
a. Peduli
b. Tangung jawab
c. Jujur
d. Santun
e. pemberani

4. Di suatu kelas dihadapkan pada sebuah persoalan, yaitu ada seorang siswa yang
merasa bahhwa hasil ulangannya ada yang mengambil dan menaruhnya tidak pada
tempat semula, sehingga menimbulkan kecurigaan pada dirinya terhadap teman
yang lain. Salah seorang siswa yang bernama Wawan merasa tidak tenang karena
dialah yang mengambil jawaban soalnya. Tanpa menunggu lama sebelum
temannya tau, dia langsung menghampiri teman yang sudah dia contek dan berkata
jujur dengan apa yang telah dia perbuat. Perbuatan wawan tersebut merupakan
perilaku?
a. Pasif
b. Agresif
c. Pesimis
d. Asertif
e. Pemberani
Soal Pengetahuan tentang Komunikasi yang Efektif
1. Dalam suatu acara, Jammal sebagai ketua kelas diminta untuk memberikan
pengarahan. Sekertaris kelas sudah menyiapkan poin-poin penting yang harus
disampaikan kepada teman-teman sekelasnya. Ketika memberikan pengarahan
tersebut jammal menggunakan bahasa yang jarang diketahui dan terkesan bertele-
tele, lama dan membuang-buang waktu, sehingga teman-temannya bosan dan
suasana menjadi gaduh. Sehingga, informasi dari pengarahan tersebut menjadi
tidak jelas. Kasus tersebut merupakan contoh dari penerapan komunikasi yang
kurang efektif karena terhambat oleh faktor yang berasal dari...
a. Komunikan
b. Pesan
c. Media
d. Feedback
e. Komunikator

2. Rais dan temannya sedang bergantian menceritasan pengalaman ketika libur


tahun baru 2019 kemarin kepada tiga orang temannya. Rais bercerita dengan
bahasa yang jelas dan tegas, selain itu rais juga memperlihatkan kegiatan-
kegiatan yang dia lakukan dengan foto dan video yang ada di handphonenya,
Namun temannya tidak mendengarkan malah asyik dengan gadgetnya, sehingga
menimbulkan kesalahpahaman yang akhirnya rais merasa dirinya tidak dihargai
dan meninggalkan teman-temannya. Berdasarkan kasus komunikasi tersebut, dari
elemen komunikasi manakan penyebab masalahnya sehingga rais meninggalkan
teman-temannya?
a. Media
b. Pesan
c. Komunikator
d. Komunikan
e. Lingkungan
3. Pembina Kesiswaan sedang menyampaikan informasi tentang pengarahan
kebersihan di lingkungan sekolah. Pembina menyampaikan informasi dengan
mantap, tegas dan jelas melalui tayangan powerpoint video dan poster.
Pengarahan tersebut di lakukan di aula sekolah dan diikuti oleh perwakilan siswa
dari kelas VII, VIII dan IX.. Dari cerita di atas elemen-elemen apa saja yang
muncul dan mendukung terjadinya komunikasi?
a. Komunikan-pesan-feedback
b. Komunikan-pesan-media-feedback
c. Komunikator-pesan-media-komunikan
d. Komunikator-media-komunikan
e. Komunikator-pesan-komunikan

4. Satah satu elemen pendukung terjadinya komunikasi yang efektif adalahnya


adanya komunikator. Manakah dari pernyataan berikut yang menggambarkan
seorang komunikator yang efektif.
a. Menerima pesan secara jelas dan tepat
b. Menyampaikan pesan secara jelas dan mantaf
c. Menyampaikan pesan dengan detail dan bertele-tele
d. Menerima pesan dengan bahasa yang kurang dipahami
e. Menjadi media perantara yang objektif dalam berkomunikasi

2) INSTRUMEN SKALA
Skala yang digunakan dalam pengukuran/penilaian ini yaitu skala sikap model
likert dengan alternatif jawaban yaitu selalu (SL), sering (SR), jarang (JR) dan tidak
pernah (TP). Skala ini digunakan untuk mengumpulkan data dan mengungkapkan
kemampuan perilaku asertif peserta didik dalam komponen kognitif (pikiran) dan
komponen (perasaan). Dalam menskor skala likert, jawaban diberi bobot atau
disamakan dengan nilai kuantitatif 4, 3, 2, 1, untuk empat pilihan pernyataan positif
dan 1, 2, 3, 4, untuk pernyataan yang bersifat negatif (Sukardi, 2009: 147).
Skala tentang perilaku asertif dan skala tentang komunikasi efektif. Terlampir.
Daftar Pustaka
Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:
Bumi Aksara.
Tim Penyusun. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
Sekolah Menengah Pertama (SMP). DITJEN Guru dan Tenaga Kependidikan
KEMDIKBUD.
Elin Ernawati. (2011). Efektifitas Sosiodrama Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada
Siswa Kelas X Di SMAN 11 Yogyakarta. Skripsi: tidak diterbitkan. Yogyakarta: FIP
UNY.
http://repository.upi.edu/13714/10/T_BP_1200997_Appendix.pdf . akses internet 6 Februari
2019.
LAMPIRAN

ANGKET TENTANG PERILAKU ASERTIF

KATA PENGANTAR

Angket ini bertujuan untuk mengetahui perilaku asertif. Terdiri dari beberapa butir
pernyataan yang harus diisi oleh peserta didik dengan membenrikan jawaban sesuai
dengan keterangan pada lembar jawaban yang telah disediakan.jawaban dari peserta
didik sangat membantu guru BK dalam memperoleh informasi, dan tidak
mempengaruhi nilai atau prestasi. Semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan
layanan BK. Kami akan menjaga kerahasiaan atas data yang diperoleh, sehingga dalam
pengisian angket ini peserta diidk diharapkan untuk memberikan jawaban yang
sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi diri sendiri. Tidak perlu mencocokan dengan
teman lain, sebab tidak ada jawaban yang benar dan salah. Jawaban yang paling benar
adalah sesuai denggan keadaan mmasing-masing yang sebenarnya.
Atas kesediaan dan waktu yang telah peserta didik luangkan untuk mengisi angket ini,
kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Elin Ernawati
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
Universitas Pendidikan Indonesia
2019
IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap : ..............................................................................
2. Jenis Kelamin : L/P
3. Kelas : .....................
4. Tanggal Pengisian :...............................................................................

PETUNJUK PENGISIAN
1. Isilah identitas diri secara lengkap pada bagian yang telah disediakan
2. Bacalah terlebih dahulu butir pernyataan pada kolom pernyataan dengan cermat dan
teliti, kemudian jawablah dengan memberikan tanda cheklist (√) pada salah satu
pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan masing-masing yang sebenarnya pada
kolom jawaban yang telah disediakan.
Berikut keterangan pilihan jawaban:
Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering
JR = Jarang
TP = Tidak Pernah

Contoh:
NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
1 Saya menyapa teman-teman,ketika bertemu
mereka. √

Artinya, saya jarang menyapa teman-teman, ketika bertemu dengan mereka.


Apabila ingin mengganti jawaban yang salah, maka berilah dua garis horizontal (=) pada
jawabn yang dianggap salah, kemudian berilah tanda check list pada pilihan jawaban yang
benar.
Contoh:
NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
1 Saya menyapa teman-teman,ketika bertemu
mereka. √ =√
ANGKET PERILAKU ASERTIF

NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
1 saya bertanggung jawab atas pengekspresian
perasaan saya
2 Saya menghindari untuk mengungkapkan
perasaan
3 Saya menghindari hal-hal yang menuntut
tanggung jawab atas apa yang telah saya rasakan
4 Saya perhatian terhadap perasaan teman
5 Lebih baik saya tidak respek terhadap perasaan
teman daripada saya harus merasakan akibat dari
perasaan tersebut
6 saya peduli dengan perasaan orang lain
7 Saya menghargai teman yang mengungkapkan
perasaannya
8 Saya merasa tidak senang dengan teman yang
berlebihan dalam mengungkapkan perasaannya
9 Sayamenghargai teman yang perhatian terhadap
perasaan yang sedang saya rasakan
10 Saya menyatakan kepada teman saya “jangan
ikut campur” terhadap apa yang saya rasakan
11 Saya berusaha menghargai teman yang
mengungkapkan perasaannya
12 Saya merasa bosan apabila ada teman yang
mengungkapkan perasaannya
13 Saya mampu memperbaiki diri, apabila
mengalami kegagalan
14 Saya pesimis dalam persaingan dengan teman
saya
15 Saya terbuka dan senang terhadap kritikan dari
orang lain
16 Saya tidak suka dikritik oleh orang lain
17 Saya tidak mau mengkritik orang lain
18 Saya berpikir dan merasa bahagia dengan apa
yang telah saya lakukan
19 Saya merasa cemas dan tertekan dengan apa
yang telah dan akan saya lakukan
20 Saya berpikir, saya adalah orang yang dapat
melakukan sesuatu dengan baik
21 Saya berpikir, saya mampu menyesuaikan diri
dalam segala situasi
NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
22 Saya berpikir, saya sulit untuk beradaptasi
23 Saya beranggapan bahwa saya ditolak oleh
teman-teman saya, sehingga saya berusaha untuk
diterima
24 Saya beranggapan bahwa saya ditolak oleh
teman-teman saya, sehingga saya menjaga jarak
25 Saya berpikir bahwa saya bisa diterima oleh
teman-teman saya
26 Saya berpikir bahwa saya tidak mampu berteman
27 Saya merasa bahwa diri saya menarik dan
berharga di mata orang lain
28 Saya berpikir bahwa saya tidak mempunyai
potensi apa-apa untuk menjadi orang yang
berguna

------- Thank You Very Much------


ANGKET TENTANG KOMUNIKASI EFEKTIF

KATA PENGANTAR

Angket ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi yang Efektif. Terdiri dari beberapa
butir pernyataan yang harus diisi oleh peserta didik dengan membenrikan jawaban
sesuai dengan keterangan pada lembar jawaban yang telah disediakan.jawaban dari
peserta didik sangat membantu guru BK dalam memperoleh informasi, dan tidak
mempengaruhi nilai atau prestasi. Semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan
layanan BK. Kami akan menjaga kerahasiaan atas data yang diperoleh, sehingga dalam
pengisian angket ini peserta diidk diharapkan untuk memberikan jawaban yang
sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi diri sendiri. Tidak perlu mencocokan dengan
teman lain, sebab tidak ada jawaban yang benar dan salah. Jawaban yang paling benar
adalah sesuai denggan keadaan mmasing-masing yang sebenarnya.
Atas kesediaan dan waktu yang telah peserta didik luangkan untuk mengisi angket ini,
kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Elin Ernawati
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
Universitas Pendidikan Indonesia
2019
IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap : ..............................................................................
2. Jenis Kelamin : L/P
3. Kelas : .....................
4. Tanggal Pengisian :...............................................................................

PETUNJUK PENGISIAN
1. Isilah identitas diri secara lengkap pada bagian yang telah disediakan
2. Bacalah terlebih dahulu butir pernyataan pada kolom pernyataan dengan cermat dan
teliti, kemudian jawablah dengan memberikan tanda cheklist (√) pada salah satu
pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan masing-masing yang sebenarnya pada
kolom jawaban yang telah disediakan.
Berikut keterangan pilihan jawaban:
Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering
JR = Jarang
TP = Tidak Pernah

Contoh:
NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
1 Saya menyapa teman-teman,ketika bertemu
mereka. √

Artinya, saya jarang menyapa teman-teman, ketika bertemu dengan mereka.


Apabila ingin mengganti jawaban yang salah, maka berilah dua garis horizontal (=) pada
jawabn yang dianggap salah, kemudian berilah tanda check list pada pilihan jawaban yang
benar.
Contoh:
NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
1 Saya menyapa teman-teman,ketika bertemu
mereka. √ =√
ANGKET KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
NO Pernyataan Jawaban
SL SR JR TP
1 Saya memahami pendapat yang disampaikan teman
2 Saya perlu waktu untuk memahami pendapat teman
3 Saya menyimpulkan pendapat dari hasil diskusi
4 saya membutuhkan orang lain untuk menjelaskan
suatu topik pembicaraan
5 Saya memberikan solusi kepada teman yang sedang
bermasalah
6 Saya memerlukan penjelasan yang lebih rinci ketika
ada orang yang berbicara
7 Saya memberikan pendapat ketika berdiskusi
8 Saya bertanya kepada temantentang diskusii yang
disampaikan
9 Saya bertukar pendapat dengan teman untuk
menyelesaikan suatu masalah
10 Saya menyelesaikan suatu masalah sendiri
11 Saya mengucapkan selamat kepada teman yang
mendapatkan nilai bagus
12 Saya menyikapi dengan biasa saja ketika ada teman
yang nilainya bagus
13 Saya menjadi pendengar yang baik ketika ada teman
yang berbicara
14 Saya melakukan kegiatan lain ketika ada teman yang
mengajak berbicara
15 Saya mengucapkan terimakasih kepada teman yang
telah membantu
16 Saya berharap orang lain mau memberikan
bantuannyalagi dikemudian hari
17 Saya menyemangati teman yang mendapat nilai
buruk dalam ulangan
18 Saya menyikapi biasa sajaketika ada teman yang
mendapat nilai buruk
19 Saya segera mengingatkan teman yang membuang
sampah sembarangan
20 Saya melakukan sepenuhnya pendapat dari teman
21 Saya memberikan pendapat kepada teman mengenai
sebuah permasalahan
22 Saya membantu memperjelas pembicaraan teman
apabila diminta

------ Terima Kasih ------

Anda mungkin juga menyukai