Penetapan Kawasan strategis Kota di Kec.

Palu timur merupakan bagian wilayah kota yang

penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup
kota di bidang ekonomi dan lingkungan.

Penetapan kawasan strategis merupakan penetapan kawasan yang di dalamnya berlangsung

kegiatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap:

a) tata ruang di wilayah sekitarnya;

b) kegiatan lain di bidang sejenis dan kegiatan di bidang lainnya; dan
c) peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rencana Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi sebagaimana

dimaksud dalam pasal 54 ayat (3) huruf a meliputi: kawasan pusat pelayanan terpadu kegiatan
perdagangan dan jasa yang mencakup wilayah Kecamatan Palu Timur dan kawasan wisata
Pantai Teluk Palu Kelurahan Besusu Barat dan Kelurahan Talise.

Rencana kawasan strategis Kec. Palu timur dari sudut kepentingan daya dukung lingkungan
hidup sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 ayat (3) huruf c meliputi: DAS Palu di Kecamatan
Palu Timur.

Rencana pengembangan kawasan budidaya di Kota Palu sebagaimana dimaksud dalam Pasal
36 ayat (1) huruf b meliputi:

a) kawasan perumahan;
b) kawasan perdagangan dan jasa;
c) kawasan perkantoran;
d) kawasan industri;
e) kawasan pariwisata;
f) kawasan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH);
g) kawasan ruang evakuasi bencana;
h) kawasan ruang bagi kegiatan sektor informal; dan
i) kawasan peruntukan lainnya.

 Rencana Kawasan Perumahan Pasal 45

Kelurahan Lolu Utara, Kelurahan Besusu Tengah, Kelurahan Besusu Timur, dan Kelurahan
Besusu Barat termasuk kawasan perumahan dengan kepadatan tinggi sebagaimana dimaksud
dalam RTRW pada ayat (2) huruf a.
  Rencana Kawasan Perkantoran Pasal 47

Kawasan perkantoran pemerintahan tingkat provinsi dan instansi vertikal diarahkan pada
kawasan perkantoran yang telah ada yaitu di Kelurahan Besusu Tengah dan Kelurahan Besusu
Barat. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf c meliputi: a. kawasan perkantoran
pemerintahan; dan b. kawasan perkantoran swasta. Sedangkan kawasan perkantoran swasta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak menyatu/bercampur di antara kawasan
perdagangan dan jasa di Kecamatan Palu Timur.

 Kawasan Peruntukan Pariwisata Pasal 49

Gedung Juang di Kelurahan Besusu Timur Kecamatan Palu Timur dan Makam Pue Nggori di
Kelurahan Besusu Barat Kecamatan Palu Timur merupakan kawasan pariwisata budaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a sedangkan kawasan Pantai Teluk Palu yang
meliputi wilayah Kelurahan Besusu Barat merupakan kawasan pariwisata alam sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b. Rencana pengembangan sarana wisata di kawasan Pantai
Teluk Palu di Kelurahan Besusu Barat merupakan kawasan pariwisata buatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf c.

 Kawasan Peruntukan Ruang Sektor Informal Pasal 52

Kawasan peruntukan ruang bagi sektor informal, pasar-pasar tradisional mingguan di

Kecamatan Palu Timur.

 Rencana Kawasan Peruntukan Lainnya Pasal 53

Rencana kawasan peruntukan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf i meliputi:
kawasan pertanian, kawasan peruntukan perikanan, kawasan hutan produksi terbatas, kawasan
pertambangan, kawasan pergudangan, kawasan pelayanan umum, dan kawasan pertahanan dan
keamanan negara. Kawasan perkebunan, kawasan hortikultura, kawasan peternakan, kawasan
tanaman pangan dan kawasan peruntukan perikanan yang ditetapkan di Kecamatan Palu Timur.
Kawasan pertahanan dan keamanan di Kelurahan Besusu Barat dan Kelurahan Besusu Tengah.

Ciri-ciri Kota
a. Ciri-ciri kota menurut R. Bintaro
Menurut Bintaro, ciri-ciri kota dapat dibagi menjadi dua macam yaitu ciri-ciri fisik dan sosial.
Ciri-ciri fisik antara lain adanya sarana perekonomian, tempat parkir, sarana olah raga, tempat
rekreasi, alun-alun dan gedung pemerintahan. Sedangkan ciri-ciri sosial antara lain
masyarakatnya heterogen, bersifat materialistis-individualistis, mata pencaharian non agraris,
terjadi kesenjangan sosial, hubungan kekerabatan tidak erat, norma agama tidak begitu ketat,
menerapkan pola pikir rasional dan menerapkan strategi batas keruangan yang sangat tegas

b. Ciri-ciri kota menurut Max Weber

Ciri-ciri kota menurut Max Weber antara lain punya pasar, punya hukum sendiri serta bersifat
kosmopolitan.