PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan dipercaya sebagai alat strategis untuk meningkatkan taraf hidup
manusia, karena melalui pendidikan ini manusia menjadi cerdas, memiliki skill,
memiliki sikap hidup yang baik, sehingga dapat bergaul dengan baik di
masyarakat dan dapat menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Pendidikan
menjadi investasi yang memberi keuntungan, baik dalam kehidupan sosial
maupun pribadi yang menjadikan bangsa ini bermanfaat dan menjadikan
individunya menjadi manusia yang memiliki derajat. Oleh karena pendidikan,
kemampuan manusia terus diasah agar memiliki ketajaman dalam memecahkan
berbagai masalah dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga memiliki kepribadian
yang mandiri dan mampu bertanggung jawab, serta memiliki pemahaman,
toleransi dan apresiasi terhadap orang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi Kurikulum?
2. Apa Pengertian Administrasi Personal?
3. Apa Pengertian Administrasi Sarana?
4. Apa Pengertian Administrasi Keuangan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Administrasi Kurikulum
a. Pengertian Administrasi Kurikulum
Istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin yaitu curricular yang berarti jarak
yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Dengan demikian dalam pengertian
sempit kurikulum diartikan dengan sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari
oleh peserta didik dalam jangka waktu tertentu. Selanjutnya dalam pengertian luas
kurikulum diartikan dengan semua pengalaman belajar yang diberikan kepada
peserta didik, selama mereka mengikuti pendidikan dan pembelajaran di sekolah
atau lembaga pendidikan tertentu.1
2
penyelenggara pendidikan berisi rencana – rencana pembelajaran yang diberikan
untuk peserta didik dalam suatu periode pendidikan.
4 Ahmad Sabri, Administrasi Pendidikan, ( Padang: IAIN IB Press, 2000 ), Hal 54.
3
tenaga kerja itu.5 Adapun pengertian administrasi kepegawaian dalam arti luas
dan sempit adalah sebagai
Tugas tiap Setiap personal sekolah mempunyai tugas yang sudah digariskan
dan ditetapkan oleh sekolah.Tugas ini merupakan personal disusun berdasarkan
pekerjaan dan kedudukannya.Oleh karena itu, tiap personal memiliki tugas yang
berbeda.Dengan demikian tugas personal sekolah yang dikemukakan di
siniMeliputi tugas kepala sekolah, tugas guru, dan tugas tata usaha
sekolah. Rincian tugas-tugas iu adalah sebagai berikut;
4
2. Tugas guru
Keseluruhan proses pendidikan menyangkut tiga bidang yaitu bidang
pengajaran,administrasi, dan bimbingan siswa. Pengajaran sering dipandang
sebagai bidang utama, karena secara langsung berfungsi membina perkembangan
siswa, baik segi intelektual,fisik, social maupun emosional. Administrasi dan
bimbingan sebagai penunjang bagi optimalisasi perkembangan siswa.6
Sejak sekolah atau lembaga pendidikan formal ada, ketiga bidang tadi telah ada
atau telah dilaksanakan. Terutama bimbingan siswa, pelakunya adalah guru, guru
sebagai pendidik,pengajar,administrator dan juga pembimbing siswa. Guru
mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah
berdasarkan kurikulum yang berlaku. Untuk memberikan gambaran mengenai
ruang lingkup tugas guru yang membantu kepala sekolah di bawah ini
dikemukakan beberapa contoh kegiatan:
b. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah sebagai wali
kelas melakukan kegiatan :
a) penyusunan laporan keadaan kelas pada akhir tahun ajaran
b) pembuatan statistik bulanan murid
c) penyusunan jadwal pelajaran kelas
d) pencatatan jumlah kehadiran murid mingguan dan bulanan
e) pengisian daftar nilai murid dan pendataan alamat murid
6 Drs. M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan supervisi pendidikan, ( Bandung: Rosda Karya, 2012 ),
Hal 106-112.
5
f) pembuatan catatan khusus tentang murid
g) pencatatan mutasi murid
a. Pengolahan Surat
Kegiatan administrasi kantor sekolah dilaksanakan oleh tata usaha sekolah dan
pelaksanaanya mencakup, antara lain hal-hal sebagai berkut :
Surat masuk untuk mencatat semua surat masuk (buku agenda)
a) Surat keluar untuk mencatat semua surat keluar (buku perbal)
b. Pengolahan Arsip
Arsip-arsip sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan sumber penelitian bagi
sekolah harus dikelola dengan baik, dengan cara sebagai berikut :
7 Ahmad Sabri, Administrasi Pendidikan, ( Padang: IAIN IB Press, 2000 ), Hal 74.
6
a. Sistem penataan atau penyimpangan arsip yang dapat dipergunakan
sebagai dasar penataan atau penyimpangan dapat berupa sistem
abjad, sistem tanggal atau sistem wilayah.
b. Arsip-arsip yang penting dan permanen (tetap), harus dirawat dan
dijaga agar terjamin keamanannya, antara lain arsip-arsip yang
menyangkut akte tanah, gedung, akte status sekolah dan lain-lain.
7
1. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai
2. Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan
3. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar
1. Perencanaan
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu proses analisis
dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga
muncullah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang
menunjang. Dalam proses perencanaan ini harus dilakukan dengan cermat dan
teliti baik berkaitan dengan karakteristik sarana dan prasarana yang dibutuhkan,
jumlahnya, jenisnya dan kendalanya (manfaat yang didapatkan), beserta harganya.
2. Pengadaan
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana untuk
menunjang pelaksanaan tugas. Karena fungsi dan kegiatan setiap organisasi
berbeda, maka pengadaan sarana dan prasarana kantor juga tidak selalu sama
antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Dalam mengadakan
sarana dan prasarana tersebut harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu.
8
D. Administrasi Keuangan
a. Pengertian Administrasi Keuangan
Administrasi Keuangan Adalah kegiatan yang berkenaan dengan pencatatan,
penggolongan, pengolahan, penyimpanan, pengarsipan terhadap seluruh kekayaan
Negara termasuk di dalamnya hak dan kewajiban yang timbul karenanya baik
kekayaan itu berada dalam pengelolaan bank-bank pemerintah, yayasan-yayasan
pemerintah.
Menurut mulyuno, MA. Administrasi keuangan adalah seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan
sungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya operasional
sekolah sehingga pendidikan lebih efektif dan efesien serta membantu pencapaian
tujuan pendidikan. 9
Dengan status hukum public ataupun privat, badan-badan usaha Negara dan
badan-badan usaha lainnya dimana pemerintah mempunyai kepentingan khusus
serta terikat dalam perjanjian dengan penyertaan pemerintah ataupun penunjukkan
pemerintah. Administrasi keuangan terdiri dari serangkaian langkah-langkah
dimana dana-dana disediakan begi pejabat-pejabat tertentu dibawah prosedur-
prosedur yang akan menjamin sah dan berdaya-gunanya pemakaian dana-dana itu.
Bagian utama ialah menyusun anggaran belanja, pembukuan, pemeriksaan
pembukuan, pembelian dan persediaan.10
Jadi dapat disimpulkan administrasi keuangan adalah sebuah analisis terhadap
sumber-sumber pendapatan dan penggunaan biaya yang diperuntukan sebagai
pengelolaan pendidikan yang secara efektif dan efesien dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
9 Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, ( Yogyakarta: AR-RUZZ Media, 2009
), Hal 181.
10 Mulyasa, Administrasi Sekolah, ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002 ), Hal 47.
9
dana yang diperlukan. Menurut Robert W Johnson, fungsi ketatalaksanaan
adalah perencanaan keuangan (financial planning)
Hakekat perencanaan adalah analisa, baik analisa intern maupun ekstern,
baik jangka pendek. Sedang maupun jangka panjang sebagai landasan menyusun
serangkaian tindakan pada masa mendatang dalam usaha mencapai tujuan
tertentu. Perancangan keuangan mencakup proyeksi terhadap kebutuhan investasi
pada masa mendatang (cash flows) serta royeksi terhadap kebutuhan investasi
pada masa mendatang (capital budgeting).
Perencanaan atas aliran masuk dan keluar dari kas dan proses pengambilan
keputusan terhadap alokasi dana di antara berbagai kemungkinan merupakan dua
fungsi ketatalaksanaan keuangan yang erathubungannya. Jika alira keluar dari kas
melebihi aliran masuk ke kas sebagaimana yang diperkirakan akan terjadi pada
masa mendatang dan saldo kas tidak mencukupi untuk menyerap kekurangan,
maka perlu diperoleh atau ditarik dana dari luar melalui berbagai bentuk dan
kemungkinan pemilihan dan pinjaman yang ada.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kurikulum berarti segala pengalaman dan kegiatan belajar yang direncanakan
dan diorganisir untuk diatasi oleh para siswa/mahasiswa untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan bagi suatu lembaga pendidikan. Administrasi
personal atau biasa juga disebut sebagai administrasi kepegawaian adalah suatu
seni untuk memilih pegawai-pegawai baru dalam mempekerjakan pegawai-
pegawai yang telah ada ( pegawai-pegawai lama ) sedemikian rupa, sehinga
diperoleh atau dicapai hasil atau faedah dan pelayanan yang sebesar-besarnya,
baik mengenai kualitas maupun mengenai kuantitas dan tenaga kerja itu.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses( usaha, pembangunan,
proyek). Administrasi Keuangan yang dimaksud adalah seluruh kekayaan sekolah
dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk
didalamnya segala bagian
11
DAFTAR PUSTAKA
12