tidak teraba.
3) Kulit pucat.
setelah kematian.
Nama lain livor mortis ini antara lain lebam mayat, post
dan vibices. Livor mortis adalah suatu bercak atau noda besar merah
kebiruan atau merah ungu (livide) pada lokasi terendah tubuh mayat
kerja pembuluh darah dan gaya gravitasi bumi, bukan bagian tubuh
mayat yang tertekan oleh alas keras. Bercak tersebut mulai tampak
oleh kita kira-kira 20-30 menit pasca kematian klinis. Makin lama
masih dapat hilang bila kita menekannya. Hal ini berlangsung kira-
kira kurang dari 6-10 jam pasca kematian klinis. Juga lebam masih
tidak bisa lagi kita hilangkan dengan penekanan jika lama kematian
Livor mortis dapat kita lihat pada kulit mayat. Juga dapat kita
kadang di samping leher. Tidak ada lebam yang dapat kita lihat pada
daerah skapula, gluteus dan bekas tempat dasi. Lebam pada kulit
mayat dengan posisi mayat tengkurap, dapat kita lihat pada dahi,
pipi, dagu, bagian ventral tubuh, dan ekstensor tungkai. Lebam pada
kulit mayat dengan posisi tergantung, dapat kita lihat pada ujung
dapat kita temukan pada posterior otak besar, posterior otak kecil,
volume darah yang beredar, lamanya darah dalam keadaan cepat cair
Ada lima warna lebam mayat yang dapat kita gunakan untuk
keracunan aniline.
tersebut akan hilang jika irisan jaringan kita siram dengan air.
Kaku mayat atau rigor mortis adalah kekakuan yang terjadi pada
a) Cadaveric spasme
b) Heat Stiffening
c) Cold Stiffening
salah satu perubahan yang dapat kita temukan pada mayat yang
dan gas pembusukan berupa H2S, HCN, dan AA. H2S akan bereaksi
baru tampak oleh kita setelah kira-kira 24 jam kematian. Kita akan
bertahan untuk waktu yang sangat lama sekali, sampai ratusan tahun.
6) Mummifikasi
alat-alat dalam tubuh, sehingga tubuh akan menjadi lebih kecil dan
UNDIP.
Kesimpulan
tersebut maka saya simpulkan bahwa jenazah adalah seorang laki – laki,
umur kurang lebih dua puluh satu tahun, dari pemeriksaan luar didapatkan
luka tusuk akibat benda tajam pada dada sebelah kiri, dan dari pemeriksaan
dalam didapatkan adanya resapan darah di otot dada bagian kiri, jantung dan
pembulu nadi utama tidak berisi darah dan pucat, limpa tampak pucat dan
melisut, adanya robekan bentuk celah di bilik jantung kiri bagian depan dan
belakang, sebab kematian adalah kehabisan darah akibat luka benda tajam,