Pada bab ini, akan dibahas dua submateri terkait dengan laporan keuangan entitas syariah,
yakni karakteristik kualitatif dari laporan keuangan syariah, dan unsur laporan keuangan entitas
syariah. Sebelum membahas kedua submateri tersebut, alangkah baiknya jika kita menelusuri
apakah entitas syariah itu.
Entitas Syariah
Secara kebahasaan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, entitas merupakan satuan yang
berwujud, sedangkan syariah berasal dari bahasa Arab yang berarti “jalan yang dapat ditempuh
air.” Dari kedua pengertian tadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa entitas syariah merupakan
satuan atau unit usaha yang memiliki wujud, serta menjalankan kegiatan ekonomi berdasarkan
syariat islam dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi tanpa melupakan esensi
utama syariat islam, yakni berupaya mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Berbagai unsur di atas memerlukan subklasifikasi menurut hakekat atau fungsinya agar
memudahkan proses identifikasi. Berikut subklasifikasinya:
a. Posisi keuangan – berkaitan dengan aset, kewajiban, ekuitas, dan dana syirkah
temporer.
b. Aset – merupakan sumber daya yang dimiliki dan dikuasai oleh entitas syariah sebagai
akibat dari peristiwa lampau dan mengharapkan dapat memperoleh manfaat ekonomi
masa depan.
c. Kewajiban – hutang entitas sekarang yang muncul sebagai akibat peristiwa lampau
serta penyelesaiannya menimbulkan arus keluar sumber daya dari entitas syariah.
d. Dana syirkah temporer – dana yang diterima sebagai investasi berjangka dimana entitas
berhak mengelola dan menginvestasikannya secara bagi hasil sesuai kesepakatan.
e. Ekuitas – hak residual atas aset entitas syariah setelah pengurangan oleh kewajiban dan
dana syirkah temporer.
f. Kinerja – umumnya pengukuran kinerja dilakukan dengan melihat laba serta
menjadikan laba patokan untuk ukuran yang lain, seperti imbalan investasi.
g. Penghasilan – meliputi pendapatan maupun keuntungan, serta muncul dalam
pelaksanaan akitivitas entitas syariah umumnya.
h. Beban – kerugian ataupun biaya yang timbul karena pelaksanaan aktivitas entitas
syariah umumnya.