Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEKEJATI
Jalan Jupiter Bandung

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI
NOMOR : A/III/SK/…
TENTANG

RENCANA KAJI BANDING

UPT PUSKESMAS SEKEJATI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI,

Menimbang : a. bahwa capaian program dan kinerja puskesmas perlu


dianalisis, dievaluasi dan dikaji banding sebagai bahan
untuk perbaikan;
b. bahwa untuk mengetahui kinerja petugas program perlu
dianalisis, dievaluasi dan dikaji banding sebagai bahan
untuk perbaikan;
c. bahwa untuk mengetahui kinerja puskesmas yang dituju
kaji banding perlu dianalisis dan dievaluasi sebagai
bahan untuk perbaikan;
b. dari pertimbangan huruf a sampai dengan c perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Rencana Kaji Banding UPT Puskesmas Sekejati;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Tehknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia Nomor
44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
5. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
Nomor 440/10061-Dinkes Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kota Bandung
6. Buku Pedoman Kementrian Kesehatan tentang
Penyelenggaraan Lokakaryamini Puskesmas Tahun
2006.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : RENCANA KAJI BANDING KEPALA UPT PUSKESMAS


SEKEJATI,
Kesatu : Penetapan capaian kinerja puskesmas harus dilakukan
berdasarkan kebijakan tentang target dan capaian
indikator dari puskesmas yang di kaji banding;
Kedua : Indikator capaian program yang akan di kajibanding di
tetapkan menjadi dasar untuk pelaksanaan kajibanding;
Ketiga : Menetapkan Puskesmas, sasaran program yang akan di
kajibanding untuk meningkatkan cakupan program kinerja;
Keempat : Menetapkan instrumen kajibanding, rencana, pelaksanaan,
monitoring hasil kajibanding;
Kelima : Kajibanding dilaksanakan satu kali dalam setahun;
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ada kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI

Yeppi Tisnawati
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CINAMBO
NOMOR : 45/041 TAHUN 2016
TENTANG : PENETAPAN DAN EVALUASI
INDIKATOR, TARGET MUTU
SERTA KINERJA

PENETAPAN DAN EVALUASI INDIKATOR, TARGET MUTU SERTA KINERJA


I. Indikator Kinerja Mutu Pelayanan di UPT Puskesmas Cinambo:
A. Meningkatnya indeks kepuasan pelanggan disetiap semester
B. Meningkatnya pelayanan UKP yang bermutu dengan :
a. rekam medis pasien dapat terisi lengkap
b. pemeriksaan suspek TB dari 2 menjadi 3 spesimen setiap minggu;
c. waktu pemeriksaan suspek TB dari 7 menjadi 3 hari;
d. kunjungan konsultasi gizi dari 20 orang menjadi 25 orang;
e. kunjungan klinik konsultasi kesehatan lingkungan dari 0 menjadi
5 orang;
f. pasien jatuh sebesar 0 kasus;
g. kejadian KPC,KNC, TD < 10 kasus per tahun;
C. Meningkatnya pelayanan UKM yang bermutu dengan capaian program
sesuai indikator yang ditetapkan.
D. Penyelesaian pertanggungjawaban anggaran di bawah tanggal 5 bulan
berikutnya.

II. Indikator kinerja puskesmas


A. Indikator PKP

TARGET
NO INDIKATOR PKP 2016
(puskesmas)
I. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
A Hasil survei PHBS di tatanan:
Rumah Tangga (RT): jumlah RT ber-PHBS,
1
jumlah RT PHBS strata 3, 2, 1 99,00%
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 79,00%
Institusi Sarana Kesehatan (RS, Puskesmas
3
dan Pustu) 88,00%
4 TTU 82,00%
5 Institusi tempat kerja 50,00%
RATA – RATA
B Bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif 80,00%
RATA – RATA
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan
C
Bersumber Masyarakat
1 Posyandu Madya (baru) 50,00%
2 Posyandu Purnama 40,00%
3 Posyandu Lansia madya 50,00%
4 Stratifikasi Poskestren :
- Minimal 100,00%
- standar 70,00%
- Optimal 50,00%
- Paripurna 30,00%
5 Poskokesdes 100,00%
6 Posyandu plus 60,00%
7 Desa Siaga Aktif 100,00%
Kunjungan penimbangan balita ke posyandu
8
(D/S) 88,00%
RATA – RATA
II. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
1 % Penduduk memiliki akses air minum 75,00%
2 % Kualitas Air minum memenuhi syarat 75,00%
RATA – RATA
Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan
B
Jamban
% Cakupan rumah yang memenuhi syarat
1
kesehatan 80,00%
2 % Penduduk menggunakan jamban sehat 80,00%
RATA – RATA
C Penyehatan tempat tempat umum
% Cakupan TTU yg memenuhi syarat
1
kesehatan 82,00%
RATA – RATA
D Penyehatan tempat pengelolaan makanan
% CakupanTPM yang memenuhi syarat
1
kesehatan 72,00%
RATA – RATA
E Sanitasi total berbasisi masyarakat
1 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 100,00%
RATA – RATA
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
III.
TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A Kesehatan Ibu
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 97,00%
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang
2
ditangani 100,00%
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan
3 atau tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan 100,00%
4 Cakupan pelayanan ibu nifas 95,00%
RATA – RATA
B Kesehatan Bayi
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang
1
ditangani 15,00%
2 Cakupan kunjungan bayi 91,00%
RATA – RATA
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
1 Cakupan pelayanan anak balita 90,00%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
2
pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100,00%
RATA – RATA
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
D
Remaja
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
1
setingkat 100,00%
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100,00%
3 Stratifikasi UKS SD:
a Pendidikan Kesehatan
- Minimal 100%
- Standar 100%
- Optimal 91,00%
- Paripurna 30,00%
b Pelayanan Kesehatan
- Minimal 100%
- Standar 100%
- Optimal 86,00%
- Paripurna 30,00%
c Lingkungan Sekolah Sehat
- Minimal 100%
- Standar 100%
- Optimal 69,00%
- Paripurna 30,00%
RATA – RATA
E Pelayanan Keluarga Berencana
1 Cakupan peserta KB aktif 83,00%
RATA – RATA
IV. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
A Balita 6-59 bln mendapat kapsul vitamin A 100,00%
B Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 2 kapsul 100,00%
Ibu hamil mendapat 90 tablet tambah darah
C
(TTD) atau tablet Fe 97,00%
D Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 88,00%
E Balita naik berat badannya (N/D) 75,00%
F Balita gizi buruk mendapat perawatan 100,00%
Rumah tangga mengkonsumsi garam
G
beryodium 100,00%
Pemberian MP-ASI Baduta (6-24 bln) yang KEP
H
dari keluarga miskin 100,00%
RATA – RATA
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
V.
PENYAKIT MENULAR
A TB Paru
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA
1
positif 100,00%
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA
2
negatif rontgen positif 100,00%
RATA – RATA
B Malaria
Penderita '+' (positif) malaria yang diobati
1
sesuai standar 0,00%
RATA – RATA
C Kusta
1 Penemuan tersangka penderita kusta 100%
2 Pengobatan penderita kusta 100%
3 Pemeriksaan kontak penderita 100%
RATA – RATA
D Pelayanan Imunisasi
1 Imunisasi DPT 1 pada bayi 100%
2 Drop Out DPT 1 - Campak < 5%
3 Imunisasi HB-1 < 7 hari 100%
4 Imunisasi Campak pada bayi 100,00%
5 Imunisasi DT + campak pada anak kelas 1 SD 99,30%
6 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 99,30%
7 Imunisasi Td pada anak SD kelas2, 3, dan 4 99,30%
RATA – RATA
E Diare
1 Penemuan kasus diare 24,00%
2 Kasus Diare ditangani 100%
Kasus Diare ditangani dengan rehidrasi
3
intravena (khusus Ranap) 10%
RATA – RATA
F ISPA
Penemuan kasus pnemonia dan pneumonia
1
berat oleh Puskesmas dan kader 20,00%
2 Jumlah kasus pneumonia ditangani 100,00%
RATA – RATA
G Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 95,00%
2 Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD 100,00%
RATA – RATA
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan
H
HIV/AIDS
1 Kasus PMS yang diobati 100,00%
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS 100,00%
RATA – RATA
I Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Vaksinasi terhadap kasus gigitan hewan yang
1
berindikasi 0%
RATA – RATA
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan
J
Schistozomiasis
1 Kasus Filariasis yang ditangani 0%
2 Prosentase pengobatan selektif Schistozomiasis 0%
RATA – RATA
K Pencegahan dan penanggulangan Campak
1 Kasus suspek campak yang diberi vit A 100%
2 Cakupan PE kasus campak 100%
3 Cakupan pengambilan spesimen campak 100%
RATA – RATA
L AFP
Pelacakan kasus AFP 48 jam setelah laporan
1
diterima 100,00%
2 Cakupan spesimen AFP adekuat 80,00%
3 Cakupan kunjungan 60 hari AFP 100,00%
RATA – RATA
Cakupan desa yang mengalami KLB dilakukan
M
PE kurang dari 24 jam 100,00%
RATA – RATA
VI. UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan
1 Kunjungan rawat jalan umum 15%
2 Kunjungan rawat jalan gigi 4%
3 Pegobatab rasional pd Common Cold (J00) 95%
Utilisasi pelayanan kesehatan masyarakat
4
miskin 15%
RATA – RATA
B Pemeriksaan Laboratorium
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100,00%
2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 100,00%
3 Pemeriksaan darah malaria 100,00%
4 Pemeriksaan Urine Reduksi pada Ibu Hamil 100,00%
5 Pemeriksaan sputum TB 100,00%
6 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil 100,00%
RATA – RATA
VII. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai
1
standar 20%
Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok
2
usia lanjut yang dibina sesuai standar 20,00%
RATA-RATA
B. Upaya Kesehatan Mata/ pencegahan kebutaan
Penemuan kasus di masyarakat dan
1 Puskesmas, melalui pemeriksaan : visus /
refraksi 1,50%
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 10%
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45
3
tahun 1%
Pelayanan/rujukan operasi katarak di
4
Puskesmas 100%
RATA-RATA
C. Kesehatan Jiwa
Penemuan dan penanganan kasus gangguan
1 perilaku, gangguan jiwa, masalah Napza, dll,
dari rujukan kader dan masyarakat 5,00%
Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui
2
rujukan ke RS/spesialis 100,00%
Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan
perilaku, gangguan jiwa, gangguan
3
psikosomatik, masalah napza, dll) yg datang
berobat di Puskesmas 15,00%
RATA-RATA
D. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 100,00%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK 100,00%
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal
3
pada SD/MI 100,00%
Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan
4
gigi 50%
Upaya mempertahankan gigi tetap (Rasio
5
Tambal/Cabut) 1:01
RATA-RATA
E. Perawatan Kesehatan Masyarakat
1 Pemantauan keluarga rawan 25,00%
Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
2
rawan 80,00%
RATA-RATA
F. Bina Kesehatan Tradisional
1 Angka partisipasi masyarakat terhadap TOGA 50,00%
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada
2
sasaran masyarakat 50%
Pembinaan pengobatan Tradisional yang
3
menggunakan tanaman obat 75%
Pembinaan pengobatan Tradisional dengan
4
ketrampilan 75%
5 Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya 50%
RATA-RATA
G. Bina Kesehatan Kerja
Stratifikasi Pos UKK
- Pratama 100%
- Madya 70%
- Purnama 50%
- Mandiri 30%
RATA-RATA
B. Indikator SPM

Indikator Spm Permenkes Ri No. 43/ tahun 2016 Target


Tahun

No Indikator (%)

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


100
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin ;
100

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir


100
4 Pelayanan Kesehatan Balita
100
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
100

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif


100
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
100
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
100
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
100
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) Berat
100

11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis


(TB) ; 100

12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi


HIV 100

Anda mungkin juga menyukai