Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan PPh 21

A. PPh 21 atas uang rapel


Jika di samping dibayar gaji bulanan, juga dibayar kenaikan gaji yang berlaku surut (rapel)
Tahapan perhitungan:
1. Menghitung PPh 21 sebulan atas gaji sebelum kenaikan gaji
2. Menghitung PPh 21 sebulan atas gaji setelah kenaikan gaji
3. PPh 21 atas uang rapel = (PPh 21 sebulan atas gaji setelah kenaikan gaji x jumlah bulan untuk uang rapel)
- (PPh 21 sebulan atas gaji sebelum kenaikan gaji x jumlah bulan untuk uang rapel)
B. PPh 21 atas gaji pegawai yang baru mulai bekerja atau berhenti bekerja pada tahun berjalan
Kondisi Tahap perhitungan
Baru mulai Kewajiban pajak subjektif Penghasilan bruto sebulan xxx
bekerja pada sudah ada sejak awal tahun Dikurangi:
pertengahan kalender Biaya jabatan (xxx)
tahun Iuran pensiun (xxx)
Penghasilan neto sebulan xxx
Penghasilan neto setahun (jumlah bulan bekerja xxx
selama setahun x penghasilan neto sebulan)
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 setahun (Tarif Pasal 17A x PKP) xxx
PPh 21 sebulan (PPh 21 setahun/ jumlah bulan xxx
bekerja selama setahun)
Kewajiban pajak subjektif Penghasilan bruto sebulan xxx
dimulai setelah permulaan Dikurangi:
tahun pajak Biaya jabatan (xxx)
Iuran pensiun (xxx)
Penghasilan neto sebulan xxx
Penghasilan neto selama bulan bekerja xxx
dalam setahun (jumlah bulan bekerja
selama setahun x penghasilan neto sebulan)
Penghasilan neto disetahunkan (12 bulan/jumlah xxx
bulan bekerja x penghasilan neto selama bulan
bekerja dalam setahun)
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 disetahunkan (Tarif Pasal 17A x PKP) xxx
PPh 21 selama setahun (PPh 21 disetahunkan xxx
x jumlah bulan bekerja/12 bulan)
PPh 21 sebulan (PPh 21 selama xxx
setahun/jumlah bulan bekerja)
Bekerja pada Masih memiliki kewajiban Penghasilan bruto sebulan xxx
tahun berjalan pajak subjektif Dikurangi:
Kelebihan pemotongan PPh Biaya jabatan (xxx)
21 akan dikembalikan oleh Iuran pensiun (xxx)
perusahaan kepada pegawai Penghasilan neto sebulan xxx
pada saat pemberian bukti Penghasilan neto setahun (12 bulan xxx
pemotongan PPh 21 x penghasilan neto sebulan)
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 setahun (Tarif Pasal 17A x PKP) xxx
PPh 21 sebulan (PPh 21 setahun/12 bulan) xxx

PPh Pasal 21 yang terutang selama bulan bekerja


Penghasilan bruto (selama bulan bekerja) xxx
Dikurangi:
Biaya jabatan (xxx)
Iuran pensiun (selama bulan bekerja) (xxx)
Penghasilan neto (selama bulan bekerja) xxx
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 terutang selama bulan bekerja xxx
(Tarif Pasal 17A x PKP)
PPh 21 yang sudah dipotong sampai dengan (xxx)
1 bulan sebelum berhenti bekerja
PPh Pasal 21 lebih dipotong xxx
Sekaligus kehilangan Penghasilan bruto sebulan xxx
kewajiban pajak subjektifnya Dikurangi:
(meninggal dunia atau Biaya jabatan (xxx)
meninggalkan Indonesia Iuran pensiun (xxx)
selama-lamanya) Penghasilan neto sebulan xxx
Penghasilan neto setahun (12 bulan xxx
x penghasilan neto sebulan)
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 setahun (Tarif Pasal 17A x PKP) xxx
PPh 21 sebulan (PPh 21 setahun/12 bulan) xxx

PPh Pasal 21 yang terutang selama bulan bekerja


Penghasilan bruto (selama bulan bekerja) xxx
Dikurangi:
Biaya jabatan (xxx)
Iuran pensiun (selama bulan bekerja) (xxx)
Penghasilan neto (selama bulan bekerja) xxx
Penghasilan neto disetahunkan (Penghasilan xxx
neto x 12 bulan/jumlah bulan selama bekerja)
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 disetahunkan (Tarif Pasal 17A x PKP) xxx
PPh 21 terutang selama bulan bekerja xxx
(PPh 21 disetahunkan x jumlah bulan selama
bekerja/12 bulan)
PPh 21 yang sudah dipotong sampai dengan (xxx)
1 bulan sebelum berhenti bekerja
PPh Pasal 21 terutang dan harus dipotong xxx

C. Pegawai tetap yang penghasilannya sebagian atau seluruhnya diperoleh dalam mata uang asing

Penghasilan bruto sebulan (kurs x penghasilan) xxx


Dikurangi:
Biaya jabatan (xxx)
Iuran pensiun (xxx)
Penghasilan neto sebulan xxx
Penghasilan neto setahun (12 bulan xxx
x penghasilan neto sebulan)
Dikurangi:
PTKP (xxx)
PKP xxx
PPh 21 setahun (Tarif Pasal 17A x PKP) xxx
PPh 21 sebulan (PPh 21 setahun/12 bulan) xxx

Anda mungkin juga menyukai