Anda di halaman 1dari 6

RESUME

ENDAPAN BAHAN GALIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas TTA365 - Metode Penambangan Bawah Tanah

Semester VI Pada Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik

Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2018 / 2019.

Disusun Oleh :
Andhika Gilang Pratama
(10070115041)
Kelas C

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1440 H / 2019
ENDAPAN BAHAN GALIAN

1. Karakteristik Endapan Bahan Galian


A. Jenis-Jenis Endapan Bahan Galian
Menurut UU no. 4 tahun 2009, bahan galian dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis
berdasarkan kelompok usaha pertambangannya. Adapun jenis-jenis endapan bahan galian
diklasifikasikan menjadi:

a. Bahan Galian Logam


Bahan galian logam merupakan bahan galian yang memiliki logam berharga
dan pada umumnya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Contoh bahan
galian logam adalah bahan galian logam mulia (Au, Ag, Pt), bahan galian logam
besi (Fe, Mn, Ni, Cr), bahan galian logam bukan besi (Sn, Pb, Zn, Sb), dan
bahan galian logam tanah jarang (Cr, Co, Mg).
b. Bahan Galian Non Logam
Bahan galian non logam merupakan bahan galian yang tidak mengandung
logam berharga atau biasa juga disebut sebagai bahan galian industri seperti
contohnya batu mulia.
c. Bahan Galian Batuan
Bahan galian batuan merupakan jenis bahan galian berupa batuan yang pada
umumnya terbentuk dengan cara pengendapan. Contoh bahan galian batuan
ini adalah batugamping, andesit dan juga granit.
d. Bahan Galian Radioaktif
Bahan galian radioaktif merupakan jenis endapan bahan galian yang cukup
sulit ditemukan di Indonesia. Bahan galian jenis ini memiliki tingkat radiasi yang
cukup besar sehingga dalam proses penambangannya memerlukan cara yang
lebih khusus. Contoh bahan galian radioaktif adalah uranium dan thorium.
B. Tipe dan Sebaran Endapan Bahan Galian
Tipe endapan bahan galian diklasifikasikan berdasarkan genesa bahan galian itu
sendiri. Adapun klasifikasi tipe endapan bahan galian meliputi:
a. Magmatik
Endapan bahan galian magmatik ini pada umumnya terbentuk pada awal
terjadinya pembekuan magma yang pada umumnya tersebar secara merata
dengan membentuk perlapisan. Contoh endapan bahan galian tipe ini adalah
magnetit dan juga kromit yang keterdapatannya cukup jarang di bumi.
b. Metasomatik Sentuh
Endapan bahan galian ini terbentuk karena adanya penerobosan dari batuan
beku asam terhadap batugamping. Pada proses ini dapat terbentuk zona
skarn, batuan garnet dan mineral piroksen. Sebaran dari bahan galian ini tidak
merata. Contohnya adalah pada mineral-mineral sulfida, mineral oksida, logam
Pb, Cu, Fe dan juga emas.
c. Hidrotermal
Endapan bahan galian hidrotermal terbentuk karena adanya perambatan atau
pengkayaan larutan hidrotermal yang mengisi celah atau pori batuan.
Endapan ini pada umumnya berbentuk urat dengan sebaran yang tidak
merata. Contoh bahan galiannya adalah molibdenum dan emas.
d. Laterit
Endapan bahan galian laterit terbentuk karena proses pelapukan sehingga
membentuk endapan sekunder. Bentuk sebarannya tidak teratur di permukaan
dan sebarannya tidak merata. Contoh endapan bahan galian ini adalah
alumunium, nikel dan besi.
e. Metamorfik
Pada endapan bahan galian metamorfik, endapan bahan galian terbentuk
karena dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang tinggi yang dicirikan dengan
bentuk yang sederhana dan teratur. Contoh bahan galian ini adalah marmer,
batusabak, grafit dan bijih besi.
f. Sedimenter
Proses pembentukannya adalah dengan cara sedimentasi atau pengendapan.
Endapan ini dicirikan dengan bentuknya yang berlapis, sederhana dan teratur.
Contoh bahan galian ini adalah batugamping dan batubara.
C. Bentuk Tubuh Endapan Bahan Galian
Endapan bahan galian memiliki beberapa bantuk berdasarkan pola penyebarannya.
Bentuk endapan bahan galian dibagi menjadi 2, yaitu diskordan dan konkordan.

a. Diskordan
Bentuk tubuh diskordan merupakan bentuk tubuh batuan yang pada umumnya
memiliki arah yang melawan perlapisan batuan. Contoh bentuk tubuh
diskordan ini adalah:
 Vein
Vein merupakan pengisian mineral pada celah batuan yang berupa urat.
Batuannya pada umumnya berbentuk brittle.
 Stockwork
Stockwork merupakan hubungan antara mineral bijih yang berukuran kecil
pada vein dengan skala yang luas dan saling mengikat. Pembentukan
stockwork ini pada umumnya disebabkan oleh adanya intrusi.

Sumber: Anonim, 2015


Foto 2.2
Stockwork

b. Konkordan
Konkordan merupakan bentuk tubuh batuan yang pada umumnya memiliki
arah yang searah dengan perlapisan batuan.
Sumber: Anonim, 2015
Gambar 2.1
Bentuk Tubuh Batu
DAFTAR PUSTAKA

1. Atmanto, Kukuh Tri. 2012. Bentuk Endapan Bahan Galian. Atmanto-kukuh. co.id.
Diakses pada 19 Februari 2019.

2. Elyas. 2011. Mineralisasi pada Metasomatisme Kontak. Elyasdasilva-


cabral.co.id. Diakses pada 19 Februari 2019.

3. Rarudin. 2014. Jenis dan Genesa Bahan Galian. Dapurtambang.co.id. Diakses


pada19 Februari 2019.

Anda mungkin juga menyukai