STRUKTUR BAJA I
Dosen :
Disusun oleh :
051001700100
Universitas Trisakti
Jakarta
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kami ke hadirat Allah SWT sehingga
penulis telah menyelesaikan laporan kunjungan Industri ini dengan tepat waktu.
Penulis menyampaikan terima kasih pada beberapa pihak yang ikut mendukung
proses pembuatan laporan ini hingga selesai dan terutama Ir. Hadi Rusjanto, SP-1 selaku
dosen pembimbing penulis yang banyak memberikan materi pendukung kepada penulis.
Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan ini. namun penulis
tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat bagi para pembaca. Demi kemajuan
penulis, penulis juga mengharapkan adanya masukan berupa kritik atau saran yang berguna.
Terima kasih.
Penulis
PENDAHULUAN
Latar belakang
Parkir susun di Stasiun Bogor resmi beroperasi pada 2016 awal. Saat ini,
lahan tersebut mampu memuat kurang lebih 400 mobil dan 4.000 motor.
Bangunan memakai profil baja wf yang merupakan profil baja yang paling
sering digunakan. baja WF atau baja H-beam ini biasa digunakan untuk membuat
sebuah kolom, balok, tiang pancang, top & bottom chord member pada truss,
composite beam atau coloum, kantilever kanopi, dan masih banyak lagi
kegunaannya.
Sistem konstruksi baja menggunakan batang baja sebagai kolom dan balok,
sementara untuk pondasi menggunakan pondasi beton pile atau setapak, atau sesuai
kebutuhan. Bagian kolom disekrup ke bagian atas pondasi. Baut adalah alat sambung
dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut (umumnya
bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Dalam
pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi sambungan
tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat
dibongkar/dilepas kembali. Menggunakan sambungan baut sendiri memiliki kelebihan
dan kekurangan. Kelebihan menggunakan sambungan baut yaitu, lebih mudah dalam
pemasangan konstruksi di lapangan, dan sambungan lesbian dibongkar pasang.
Kekurangan menggunakan sambungan baut yaitu, baut mudah mengakibatkan baja
menjadi pecah karena kuat tekannya terlalu tinggi, dapat mengalami kesalahan teknis
dalam pemasangan manual, dan mudah mengalami pencicilan leher pada kepala
bautnya.
Sambungan antara kolom dan balok menggunakan prinsip sambungan kaku.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari laporan pengamatan bangunan diatas, penulis dapat mengambil banyak
manfaat dengan diamatinya bangunan baja secara langsung. Penulis dapat mengetahui
bagaimana jenis profil baja, sambungan, tumpuan dan bermacam-macam kegunaan
baja. Dapat disimpulkan bahwa baja mempunyai kuat tarik dan gaya desak yang
cukup tinggi, sehingga struktur yang terbuat dari baja pada umumnya mempunyai
berat sendiri yang lebih ringan jika dibandingkan dengan struktur yang terbuat dari
bahan lain. Baja merupakan hasil produksi pabrik dengan standar mutu yang
baku,sehingga mutu baja dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditetapkan.
Saran
Penggunaan baja dalam suatu konstruksi harus dapat diperhitungkan karena
suatu konstruksi harus dapat menahan beban yang bekerja padanya baik itu beban
hidup maupun beban mati. Perhitungan yang dilakukanpun harus dapat
dipertanggungjawabkan.