Anda di halaman 1dari 2

NAMA KELOMPOK

GALEN
JOLIE
ERIN
ELISABET
1. Kurangnya kesadaran anak muda terhadap pentingnya bela Negara dalam
konteks pertahanan dan keamanan.
 Perlu di ingatkan dan di tegur lagi kepada anak muda Indonesia agar tidak
bersikap acuh tak acuh di dalam membela negaranya sendiri. Harus bersedia
berkorban membela Negara.seperti yang tertulis di dalam uu no.3 Tahun 2002
tentang pertahanan Negara dan juga pasal 30 ayat 1 UUD NRI Tahun
1945.kita harus memahami bahwa bela Negara tidak hanya urusan perang
antar Negara,tetapi juga membangun konsepsi bermasyarakat, berbangsa,dan
bernegara yang utuh sesusai dengan nilai nilai pancasila.
2. Upaya meningkatkan kesadaran pelajar untuk terlibat aktif bela Negara dalam
konteks pertahanan dan keamanan.
 Upaya yang perlu dilakukan hanyalah harus mencintai tanah air kesadaran
akan berbangsa dan bernegara mengenal dan mengetahui isi yang terkandung
dalam pancasila rela berkorban untuk bangsa dan Negara seperti dalam acara
asia games.
 Mengembangkan kepedulian sosial di sekolah ,misalnya dengan keiklasan
mengumpulkan dana sosial untuk membantu warga sekolah yang
membutuhkan.
 Kesadatan untuk menaati tatatertib sekolah.
 Membudidayakan gerakan disiplin nasional disekolah meliputi : budidaya
tertib,budidaya bersih dan budidaya kerja/belajar.
 Menjadi siswa yang berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah dan
Negara.
3. Penyebab kurangnya kesadaran bela Negara dalam konteks pertahanan dan
keamanan.
 Dikarenakan kurangnya sumber daya manusia (SDM). Akibatnya, hasil
pembangunan SDM dari proses pendidikan kurang maksimal. SDM bangsa
ini yang terbentuk cenderung memiliki sikap, mental, dan perilaku yang
materialistis, individualistis, dan pragmatis sehingga Setiap orang hanya
cenderung memikirkan kepentingannya sendiri. Setiap individu berpikir dan
bertindak berdasarkan imbalan apa yang bakal dia peroleh saja. dalam
membangun SDM antara lain tentang aspek-aspek kesadaran bernegara dan
kesadaran bela negara inilah yang sejatinya perlu dibangun dan ditumbuhkan
secara terus-menerus oleh bangsa ini. Dengan kata lain, bukan hanya aspek
intelektualitas dan keterampilan yang dibangun tapi juga aspek budi pekerti
dan cinta pada negara. Sekarang hampir tidak ada pendidikan yang
memberikan secara maksimal budi pekerti serta kesadaran bernegara dan
membela negara.Akibatnya, rasa cinta kepada negara semakin hari semakin
menipis di jiwa warga negara. Belum lagi derasnya pengaruh globalisasi
sekarang ini semakin mempengaruhi hilangnya kecintaan kepada negara.
“Fondasi bangsa ini sudah keropos”. Bahaya Narkoba, sekadar satu contoh,
haruslah dipersepsikan sebagai sebuah ancaman yang sangat berbahaya bagi
seluruh bangsa ini. Mengancam generasi muda harapan bangsa dan ujung-
ujungnya membuat kemampuan bela negara pada warga negara menjadi
rapuh.

Anda mungkin juga menyukai