Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KELUARGA BINAAN I

Nama Kepala Keluarga : Retno Mulyono

Nama Istri : Musrika

Nama Anak : Juliandi

Prio Utomo

Siska Mulyati

Nia Anita Pujianti

Bapak Retno Mulyono dan Musrika menikah pada tahun 1977. Bapak Retno Mulyono dan
Musrika memiliki empat orang anak, dua perempuan dan dua laki-laki. Tiga orang anaknya
sudah menikah dan memiliki keluarga dan sudah tinggal berpisah dari keluarga. Keluarga Bapak
Retno beragama Islam . Bapak Retno Mulyono dan Musrika bekerja sebagai pedagang kaki
lima. Keluaga ini tidak memiliki BPJS maupun askes.

Keluarga ini tinggal di rumah yang berlantaikan bukan tanah dengan dinding permanen,
atapnya seng berasbes. Rumah ini tidak memiliki jendela.. Mereka memiliki 1 kamar mandi,
yang berada di dapur. Kamar mandi memiliki jamban leher angsa. Air berasal dari PDAM.
Kebiasaan keluarga ini yakni ketika pagi hari ibu Musrika memasak untuk sarapan
suami dan anaknyaa yang paling kecil.terkadan ibu Musrika berkerja sebagai pembantu Rumah
tangga untuk biaya tambahan keluarga .Bapak Retno adalah seorang perokok aktif yang sering
merokok didalam rumah.

Dari uraian tentang keluarga Bapak Retno diatas dapat dianalisis masalah yang ada, yaitu :

 Tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum makan


 Tidak memiliki ventilasi udara yang cukup.
 Bapak Alex adalah seorang perokok aktif
Intervensi yang diberikan:

 Memberi informasi mengenai pentingnya PHBS dengan mencuci tangan sebelum makan
 Memberikan informasi mengenai bahaya rokok untuk diri sendiri dan orang disekitarnya dan
memberikan gambaran umum cara meminimalisir dampak rokok ditubuh.

KELUARGA BINAAN II

Nama Kepala Keluarga : S.Poinim (75 tahun)

Ibu Poinim sudah tidak memiliki suami karena sudah meninggal. Ibu Poinim memiliki
3 orang anak dan semua anaknya sudah menikah. Poinim hanya tinggal sendiri di rumah. Akn
tetapi anak nya sering mengunjunginya dipagi hari dan sore hari untuk mengantar
makanan.kebetulan rumah putrinya tidak jauh dari rumah ibu poinim.

Ibu Poinim tinggal di rumah yang berlantaikan bukan tanah dengan dinding permanen,
atapnya seng berasbes. Rumah ini memiliki 1 kamar mandi yang memiliki jamban leher angsa.
Air berasal dari PDAM. Kegiatan sehari-hari Ibu S.Sianturi memiliki warung kecil didepan
rumah. Untuk sarapan pagi Ibu S.Sianturi hanya meminum the manis bersama kue lalu masak
seadanya karena hanya tinggal sendiri di rumah.

Dari uraian tentang Ibu S.Sianturi diatas dapat dianalisis masalah yang ada, yaitu :

 Tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum makan


 Usia sudah rentan namun belum manjaga pola makan

Intervensi yang diberikan:

 Memberi informasi mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun sebelum makan
 Memberi informasi resiko penyakit di usia lansia dan cara pola makan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai