Musik 1-16
Musik 1-16
PEMASARAN
DISUSUN OLEH
AMOS S SIMANJUNTAK
NATANAEL SILAEN
SRYWHAYUNI SINAGA
TRI WINARNI
AK-1I
Pengertian Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana, yang
dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu
mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual,
menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar tawaran
yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.
1. Memperkenalkan Produk
Tugas pertama dan terpenting dari kegiatan pemasaran adalah untuk memperkenalkan
produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan kepada masyarakat.
Target penjualan produk harus ditetapkan sejak awal. Tim marketing harus memiliki cara
untuk mencapai target tersebut dengan selalu memperhatikan kebutuhan dan kegiatan
pasar.
Selain target penjualan, kepuasan konsumen merupakan hal penting dan menjadi prioritas
dari tim marketing. Dengan memastikan konsumen merasa puas dengan produk maka
proses pemasaran itu sendiri sudah dianggap berhasil.
Ada cukup banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh tim marketing dalam
memasarkan produk ke masyarakat. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan
diskon.Strategi lanjutan ini dimaksudkan untuk mendapatkan target profit yang lebih
besar dari strategi sebelumnya, misalnya menawarkan produk lainnya kepada konsumen
untuk mendpatkan harga diskon.
Marketing juga memiliki peranan penting dalam membangun kerjasama dengan mitra
kerja. Selain itu, tim marketing juga bertugas menjalin hubungan baik dengan
masyarakat, khususnya pelanggan, serta menjadi media yang menjembatani hubungan
perusahaan dengan lingkungan eksternal.
Konsep Pemasaran
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan
pemasarannya yaitu:
STRATEGI PEMASARAN
RENCANA-RENCANA PEMASARAN
DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan
dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu
kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran dapat
menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak
direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang berskala menengah
ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara
formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Rencana
pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya
melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan
wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan
produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
2. Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan
organisasi.
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan
jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk
atau mengganti hal milik produk.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi
antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):
a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau
jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba
atau pembelian produk dan jasa.
c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang
dihasilkan.
d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli
dengan tujuan melakukan penjualan.
d. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk
mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan
menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan
memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan