Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan Ke : 8 dan 9

Judul Praktikum : Analisis data Vektor


Hari / Tanggal : Senin/ 29 Oktober 2018
Tempat : Lab. Survey Pertanian
Nama/NIM : Ryan Ardiansyah/F1D217027
Kelas : Teknik Geologi
Asisten Praktikum : Savitri Khairunnisa Putri (D1A014113)

Prinsip Teori
Sitem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS)
adalah suatu system informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang
bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah
suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang
bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus
dan Wiradisastra, 2000). Sistem Informasi geografi adalah suatu system Informasi
yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek
yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga
dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang
akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. Sistem
Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan
system otomatis yang berbasis digital komputer (Nurpilihan Bafdal, dkk, 2011).
Model data vektor menampilkan, menempatkan dan menyimpan data
keruangan dengan menggunakan titik titik, garis kurva, poligon beserta atributnya.
Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang
menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik,
garis dan poligon. Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota, garis bisa
digunakan untuk menunjukkan rute perjalanan, dan poligon bisa digunakan untuk
menggambarkan sebuah danau.

Tujuan Praktikum
1. Mengetahui apa itu data vektor.
2. Dapat mengolah data vektor
Alat dan Bahan
 Alat
1. Laptop dengan program Arcgis
 Bahan
1. Shapefile Adminitrasi Merangin
2. Shapefile penggunaan lahan Merangin

Pelaksanan Praktikum

Membuka program Arcmap

Menyiapkan data Shapefile desa


mendalo, kampus unja,
administrasi merangin dan
penggunaan wilayah merangin.

Data tersebut diolah sesuai


petunjuk modul

Transformasi koordinat,
menghitung luas, clip, select,
intersect, union, buffer, create
thiessen, dan disolve

Hasil

Hasil dan Pembahasan


Pada praktikum ini, praktikan mengolah data vektor yang telah disediakan ke berbagai
bentuk pengolahan. Untuk pertama yang dilakukan yaitu transformasi koordinat dengan
menggunakan digitasi peta mendalo. Transformasi koordinat adalah mengubah suatu sistem
proyeksi koordinat ke sistem proyeksi koordinat lainnya sesuai kebutuhan. Pada praktikum ini data
digitasi mendalo mempunyai sistem proyeksi geografis akan ditransform ke sistem proyeksi
mercartor.
Selanjutnya adalah menghitung jarak dan luas. Data yang dipakai adalah hasil digitasi desa
mendalo dan pengukuran lapangan kampus unja. Ini di;lakukan untuk mengetahui berapa kira-kira
jarak ataupun luas suatu gedung tanpa harus turun langsung kelapangan.

Hasil Clip Administrasi Merangin


Clip digunakan untuk menggunting layer, hanya bentuk featurenya saja yang mengikuti bentuk
layer pemotongnya. Pada praktikum ini praktikan memotong shapefile administrasi merangin
dengan penggunaan lahan merangin.

Hasil Select Administrasi Merangin


Selanjutnya select digunakan untuk membuat feature baru menggunakan SQL. Dalam praktikum
ini digunakan peta administrasi merangin dan dibagi menjadi 10 feature sesuai dengan
kecamatannya.
Hasil Intersect Administrasi Merangin
Untuk Intersectadalah suatub operasi spasial untuk menentukan ruang yang merupakan irisan dari
dua area/polig0n

Hasil Union Administrasi Merangin


Sedangkan untuk union sendiri adalah proses menggabungkan dua atau lebih area poligon menjadi satu kesatuan. Proses
unionmenghasilkan sebuah peta baru dengan mengoverlay dua buah poligon yang mengandung unsur dan atribut

Hasil Create Thiessen Kampus Unja Mendalo


Thiessen Poligon adalah menentukan batas perpotongan antara dua buah titik yang diambil area
tengahnya. Misal titik pada jarak 1 dan jarak 3, maka wilayah tengahnya ada pada jarak 2.

Hasil Dissolve Administrasi Merangin


Dissolve memiliki fungsi menggabungkan objek yang memiliki fitur yang sama pada atributnya.

Kesimpulan
1. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang
menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan titik, garis dan poligon.
2. Data vektor dapat diolah seperti menentukan luas dan jarak, menggabungkan
peta dan mengeneralisa peta berdasarkan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Nurpilihan Bafdal, Kharistya Amaru, dan Boy Macklin Pareira P. 2011 . Buku Ajar
Sistem InformasiGeografis. Bandung :Jurusan TMIP FTIP Unpad.
.http://trionopoenya.blogspot.com/2016/04/pengertian-data-raster-vektor-dan-
data.html?m-1

Anda mungkin juga menyukai