Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 IOT (Internet of Things)

Menurut Wikipedia, Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT,

merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari

konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan

seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di

dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja,

termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global

melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.

Makna serupa yang lain, Internet of Things (IoT) adalah sebuah

konsep/skenario dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk

mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke

manusia atau manusia ke komputer. "A Things" pada Internet of Things dapat

didefinisikan sebagai subjek misalkan orang dengan monitor implant jantung,

hewan peternakan dengan transponder biochip, sebuah mobil yang telah

dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban

rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to-

machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dan gas. Produk

dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan

sistem cerdas atau "smart". (contoh: smart label, smart meter, smart grid sensor).

Meskipun konsep ini kurang populer hingga tahun 1999, namun IoT telah

Universitas Sumatera Utara


7

dikembangkan selama beberapa dekade. Alat Internet pertama, misalnya, adalah

mesin Coke di Carnegie Melon University di awal 1980-an. Para programer dapat

terhubung ke mesin melalui Internet, memeriksa status mesin dan menentukan

apakah ada atau tidak minuman dingin yang menunggu mereka, tanpa harus pergi

ke mesin tersebut.

Istilah IoT (Internet of Things) mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu

disebutkan pertama kalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton,

cofounder and executive director of the Auto-ID Center di MIT. Dengan semakin

berkembangnya infrastruktur internet, maka kita menuju babak berikutnya, di

mana bukan hanya smartphone atau komputer saja yang dapat terkoneksi dengan

internet. Namun berbagai macam benda nyata akan terkoneksi dengan internet.

Sebagai contohnya dapat berupa : mesin produksi, mobil, peralatan elektronik,

peralatan yang dapat dikenakan manusia (wearables), dan termasuk benda nyata

apa saja yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global menggunakan

sensor dan atau aktuator yang tertanam.

2.2 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau

subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Jogiyanto, 2000).

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, 2003)

Universitas Sumatera Utara


8

Dari uraian diatas mengenai definisi sistem, penulis dapat menyimpulkan

pengertian dari sistem yang berkaitan dengan judul, yaitu “Sistem adalah suatu

cara yang dibuat sedemikian rupa yang terdiri dari dua elemen atau lebih yang

saling berhubungan mengatasi masalah atau kendala-kendala yang terjadi dengan

tujuan yang diinginkan.

2.3 Pengertian Internet

Internet adalah sekumpulan jaringan berbeda yang saling terhubung bersama

sebagai suatu kesatuan dengan menggunakan berbagai macam protokol, salah

satunya adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol) (Shalahuddin, Mdan Rossa A.S, 2010). TCP/IP adalah protokol yang

paling banyak digunakan di internet. Protokol TCP/IP merupakan cara standard

untuk memaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal eletronik) sehingga

data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba

dalam waktu cepat tanpa rusak atau hilang.

Asal - usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada

tahun 1970-an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan

komputer yang dibentuk olah departemen pertahanan Amerika Serikat.

Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangakan, dan

sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya

informasi yang disebut dengan internet.

Universitas Sumatera Utara


9

Daya guna internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada

jaringan komputer. Informasi itu ada karena beberapa orang atau beberapa

kelompok memberikan waktu, usaha, dan karya mereka. Mereka mempunyai ide,

menyusunnya, menciptakan sesuatu yang berguna dan membuatnya tersedia buat

pemakai internet di seluruh dunia.

2.3.1 Network

Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau

lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi

membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat

menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer

lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network

merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi

dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.3.1.1 Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak yang dijalankan pada komputer server

dan berfungsi agar dokumen internet server yang mampu untuk melayani koneksi

perpindahan data dalam protokol http web server disamping e-mail. Middleware

adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi

menterjemahkan kode - kode tertentu, menjalankan kode - kode tersebut dan

memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Dikarenakan web server dirancang

untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar yang merupakan

Universitas Sumatera Utara


10

keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi

di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet.

Macam-macam web server antara lain Apache (Open Source), Xitami , IIS, PWS.

Sedangkan, Web Browser adalah salah satu perangkat lunak disisi client yang

digunakan untuk mengakses informasi web.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai

tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL

adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada

suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu:

1. Web Statis, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap),

2. Web Dinamis, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.3.1.2 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web

pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan

teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan

mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web ytang ditampilkan dalam

browser web. Agar file yang berisi hypertext ini bisa dikirimkan, diperlukan

Universitas Sumatera Utara


11

protokol pengiriman data yang spesifik yang disebut Hypertext Transfer Protocol

(HTTP). Untuk menemukan setiap hubungan Hypertext digunakan Uniform

Resource Locator (URL). Karena itu, halaman WWW juga disebut dokumen URL.

(Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem Terdistribusi, Budi

Sutedjo Dharma Oetomo, 2000).

2.3.1.3 Sekilas tentang HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang banyak digunakan di

internet untuk pertukaran berkas atau data lainnya didalam World Wide Web

dengan menggunakan browser. Sebuah browser disebut client HTTP, sedangkan

penyedia halaman web yang diakses oleh browser disebut server HTTP (web

server). Sumber yang akan diakses memiliki alamat yang disebut Universal

Resources Locator (URL). Resources (sumber daya) yang dimaksud disini dapat

berupa berkas, hasil output dari sebuah program (seperti PHP), hasil query dari

server basis data dan lain-lain. HTTP memiliki dua versi, HTTP yang pertama kali

diciptakan adalah HTTP 1.0, kemudian dikembangkan lagi menjadi HTTP 1.1

yang banyak digunakan sekarang.

(Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client server dan Sistem Terdistribusi, Budi

Sutedjo Dharma Oetomo, 2000).

2.4 Perangkat Lunak Pendukung

Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak pendukung

yang dibutuhkan pada proses pengembangan sistem yang akan dilakukan terdiri

Universitas Sumatera Utara


12

dari tiga jenis aplikasi. Aplikasi yang dibutuhkan yaitu NodeJS yang akan menjadi

gateway server, Arduino IDE yang akan menjadi lingkungan pemrograman

ESP8266 dan Visual Studio Code sebagai text editor dalam pembuatan gateway.

2.4.1 NodeJS

NodeJS merupakan platform yang dapat menjalankan bahasa pemrograman

Javascript dan dibangun menggunakan Chrome’s V8 Javascript Engine. NodeJS

dapat berjalan di semua OS. NodeJS menggunakan filosofi event-driven, non-

blocking IO model yang membuat NodeJS ringan dan efisien.

2.4.2 Arduino IDE

Arduino IDE merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram

berbagai macam Mikrokontroller seperti Arduino dan ESP8266. Arduino IDE

dapat berjalan disemua OS. Arduino IDE menggunakan bahasa pemrograman

C/C++ dan menggunakan kompiler (avr-g++).

2.4.3 Visual Studio Code

Visual Studio Code merupakan teks editor keluaran Microsoft. Visual studio code

dapat berjalan di semua OS dan dibuat menggunakan javascript yang di bangun

menjadi aplikasi desktop menggunakan Electron.

Universitas Sumatera Utara


13

2.5 Perangkat Keras Pendukung

Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat keras pendukung

yang dibutuhkan pada proses pengembangan sistem yang akan dilakukan terdiri

dari tiga jenis perangkat. Perangkat yang dibutuhkan yaitu laptop yang pada

pembuatan sistem ini bukan hanya sebagai tempat pembuatan sistem, tetapi juga

digunakan sebagai Gateway yang didalamnya terdapat Web Server dan Web

Socket. Yang kedua adalah ESP8266 sebagai satuan mikrokontroller yang

dirangkai sedemikian rupa menjadi rangkaian yang terdapat led. Yang ketiga

adalah Access Point sebagai penghubung antara client, gateway server dan node.

2.5.1 Laptop

Laptop adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan,

beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, dan spesifikasi

laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang

dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri.

Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum

akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai.

2.5.2 ESP8266

ESP8266 merupakan modul wifi yang mempunyai kapabilitas full stack TCP/IP

dan MCU (Microcontroller Unit). ESP8266 dapat berfungsi menjadi banyak hal

seperti Access Point, webclient, webserver dll.

Universitas Sumatera Utara


14

2.5.3 Acces Point

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan

antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan

access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung

kepada jaringan LAN kabel secara wireless.

2.5.4 Resistor

Fungsi Resistor sebagai peredam tegangan DC atau AC, Resistor berbahan dasar

karbon film atau metal film, dengan besaran satuan resistans ohm berkisaran 0,1

ohm dan Mohm (1 Mega = 1. 10 pangkat 6 ohm).

2.5.5 Kapasitor

Komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan electron-

elektron selama waktu yang tidak tertentu. Kapasitor berbeda dengan akumulator

dalam menyimpan muatan listrik terutama tidak terjadi perubahan kimia pada

bahan kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam

farad.

Universitas Sumatera Utara


15

2.5.6 LED (Light Emitting Diode)

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen

elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan

tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan

semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung

pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.

2.6 Bahasa Pemrograman Pendukung

Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahasa pemrograman

pendukung yang dibutuhkan pada proses pengembangan sistem yang akan

dilakukan terdiri dari dua bahasa. Bahasa pemrograman yang dibutuhkan yaitu

Javascript yang dijalankan pada gateway dan C++ sebagai program ESP8266.

2.6.1 Javascript

Bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet

dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet

Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat

disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

Universitas Sumatera Utara


16

2.6.2 C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustrup,

yang merupakan perkembangan dari bahasa C.

2.7 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan

langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchart

merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart

menggambarkan urutan logika dari suatu algoritma. Tahapan pembuatan program

yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencakup: tujuan pembuatan

program, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang

diterapkan dan bahasa program yang digunakan.

2.7.1 Simbol pada Flowchart

Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan

urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan

dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.

Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu

menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara

lain:

Universitas Sumatera Utara


17

1. Simbol Arus Arah

Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu

dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.

Tabel 2.7.1 Simbol Arus Arah

Simbol Nama Fungsi

Penghubung antara prosedur /


Arus / Flow
proses.

Simbol keluar / masuk prosedur


Off-line Connector atau proses. dalam lembar /
halaman yang lain.

2. Simbol Proses

Yaitu, merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan

dalam suatu prosedur.

Tabel 2.7.2 Simbol Proses

Simbol Nama Fungsi

Simbol yang menunjukkan


Process pengolahan yang dilakukan
Komputer.

Simbol untuk kondisi yang akan


Decision menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban / aksi.

Simbol untuk permulaan atau


Terminal
akhir darti suatu program.

Universitas Sumatera Utara


18

Simbol untuk pemasukan data


Manual Input
secara manual on-line keyboard.

3. Simbol Input-Output

Yaitu, simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang

digunakan sebagai media input atau output.

Tabel 2.7.3 Simbol Input-Output

Simbol Nama Fungsi

Simbol yang menyatakan proses


input dan output tanpa
Input-Output
tergantung dengan jenis
peralatannya.

Simbol yang menyatakan input

Document berasal dari dokumen dalam


bentuk kertas atau output di
cetak dikertas.

Simbol untuk menyatakan input


Disk and On-line
berasal dari disk atau output di
Storage
simpan ke disk.

2.8 UML ( Unified Modeling Language)

UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standart dalam industri untuk

visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML

menawakan sebuah standar 8 untuk merancang model sebuah sistem. Dengan

Universitas Sumatera Utara


19

menggunakan UML kita dapat membentuk model untuk semua jenis aplikasi

piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem

operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman.

Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus yang menggambarkan

berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML

syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat di kombinasikan.

Notasi UML terustama di turunkan dari 3 notasi yang telah ada, yaitu : Object-

Oriented Design, Object-Modeling Technique dan Object-Oriented Software

Engineering.

2.8.1 Use Case Diagram

Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang di harapkan dari sebuah

sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang di perbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang

menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan

klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah

use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi

fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang

common.

Universitas Sumatera Utara


20

2.8.2 Squnce Diagram

Squence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar

sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang

digambarkan terhadap waktu. Squence diagram terdiri atar dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram

biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai