A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan 3.5.1 Menjelaskan manfaat energi matahari
bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, dalam kehidupan sehari-hari.
air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik,
dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan 4.5.1 Menuajikan laporan hasil pengamatan
penelusuran informasi tentang berbagai perubahan tentang perubahan bentuk energi
bentuk energi. matahari.
Muatan : IPS
Kompetensi Indikator
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan 3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan
pemanfaatan sumber daya alam untuk pemanfaatannya.
kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/kabupatensampai tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakte- ristik ruang 4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya
dan pemanfaatan sumber daya alam untuk alam dan pemanfaatannya dalam bentuk
kesejahteraan masyara- kat dari tingkat tulisan.
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Kompetensi Indikator
3.2 Memetakan keterhubungan antargagasan yang 3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual
didapat dari teks lisan, tulis, atau visual. yang diamati.
4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan 4.2.1 Menuliskan gagasan pokok dari teks.
keterhubungan antar gagasan ke dalam tulisan.
C. TUJUAN
1. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu mengidentifikasi gambar- gambar dari teks visual yang
diamati dengan terperinci.
2. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dari teks visual yang diamati
dengan terperinci.
3. Dengan percobaan, siswa mampu menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
4. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi
matahari dalam kehidupan dengan sistematis.
D. MATERI
1. Manfaat energi matahari dalam keidupan sehari-hari
2. Menulis gagasan pokok.
3. Pengamatan perubahan bentuk energi matahari dalam kehidupan
4. Sumber daya alam dan pemanfaatannya.
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan 15 menit
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-
20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi .
Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan
literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Inti A. Berdiskusi 140 menit
1. Siswa Siswa duduk secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari
5 siswa.
2. Siswa mengamati teks visual yang ada di buku siswa.
D. Membaca
Tugas Mandiri:
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru
yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia
Teks visual
Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.
2. IPA
Peta Pikiran dan Laporan Hasil Percobaan siswa diperiksa menggunakan
rubrik.
3. IPS
a. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang alam: pantai, dataran
rendah, dan dataran tinggi, dinilai menggunakan rubrik.
Catatan:
a. Guru dapat menggunakan kata-kata untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.
Belum terlihat
Mulai terlihat
Mulai berkembang
Sudah terlihat/membudaya
b. Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap
Nama : ……………………….
Kelas/Semester : .....................................
Pelaksanaan Pengamatan : .....................................
Belum Mulai Mulai
No Sikap Membudaya Ket
Terlihat Terlihat Berkembang
1. Disiplin
2. Tanggung jawab
2 Kerjasama
3 Tekun
4 Teliti
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
MODUL 1
KEGIATAN BELAJAR 4 KEGIATAN BELAJAR 2
TEMATIK
PENILAIAN
AUTENTIK TEORI-TEORI BELAJAR
KOMPETENSI
ABAD 21
KEGIATAN BELAJAR 3 BEHAVIORISME SOSIAL
HAKIKAT
PEMBELAJARAN PENILAIAN KOGNITIVISME HUMANISME
TEMATIK PEMBELAJARAN
TEMATIK KONSTRUKTIVISME
TERPADU
TERPADU
PENDEKATAN-PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KEKHASAN BIDANG STUDI
BAHASA INDONESIA
3. Buatlah laporan keseluruhan Kegiatan Belajar pada Modul 1 yang telah dilakukan dengan struktur
pokok sebagai berikut:
a. Kegiatan yang telah dilakukan
b. Hambatan atau masalah yang dihadapi
c. Solusi untuk mengatasi masalah yang telah dilakukan.
Jawaban
Guru harus mempersiapakan diri untuk menyongsong pembelajaran tematik Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Persiapan tersebut meliputi tiga kegiatan, yaitu persiapan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi proses dan hasil belajar. Pemerintah dalam hal ini kemendibud
dan kemenag harus secara merata melaksanakan pelatihan bagi semua lapisan guru SD/MI baik guru PNS
maupun guru swasta. Pelatihan pembelajaran tematik ini harus benar-benar mencapai sasaran dengan
perbandingan 30% teori dan 70% praktek.
Kegiatan praktek mengajar pada pembelajaran tematik harus benar-benar menggamit langkah
pembejaran scientific approach yaitu mengamati, mananya, mangasosiasi, mencoba, dan membangun
jejaring. Pemerintah juga harus melakukan kegiatan pendampingan ketika tahun ajaran baru dimulai
hingga semua warga sekolah/madrasah benar-benar menguasai. Pemahaman yang mendalam mengenai
jaring-jaring tema perlu ditanamkan kepada semua guru sehingga pelaksanaan pembelajaran bisa
berjalan, demikian juga dengan pemahaman mengenai penilaian autentik. Guru masih belum sepenuhnya
memahami system penilaian pembejaran tematik dimana pembejarannya menyatu pada tema, namun
penilaiannya tetap permata pelajaran. Perlu juga adanya kerjasama antara guru kelas dengan guru mata
pelajaran olahraga. Pada pembelaran tematik di kelas. Jadwal kegiatan pembelajaran sehari-hari bukan
berdasarkan mata pelajaran, namun berdasarkan tema, subtema, dan pembelajaran. Hal ini menimbulkan
permasalahan bagi guru olahraga. Pada kegiatan pembelajaran yang terdiri dari beberapa mata pelajaran
(PPkn, bahasa Indonesia, matematika, seni budaya dan prakarya, serta pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan) disajikan pada sebuah tema sehingga tidak terasa perpindahan mata pelajaran satu ke mata
pelajaran lainnya. Guru kelas dan guru olahraga harus bekerjasama untuk menyusun skenario
pembelajaran yang benar-benar tematik.
Sumber belajar yang digunakan sebagai buku wajib telah disediakan oleh pemerintah. Setiap tema
sebagi satu buku terdiri dari 4 subtema dan setiap subtema terdiri dari 6 kegiatan pembejaran. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa satu semester terdiri dari satu buku. Guru perlu mengembangkan materi-
materi pembelajaran yang ada sehingga pembelajaran sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing.
Pihak sekolah perlu juga mengusahakan jaringan internet. Dengan internet, akan membuka dunia luar bagi
anak-anak untuk mengetahui dunia luar yang ternyata telah mengalami kemajuan yang begitu pesat. Pihak
manajemen sekolah juga harus menyediakan sumber belajar lain seperti buku-buku pengayaan, buku-buku
laithan, dan buku-buku berkaitan dengan pembelajaran tematik.