1. Asuhan keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan. (Pradley, 1985; Logan dan Dawkin, 1987). 2. Sejarah perkembangan proses keperawatan dikemukakan oleh Nightingale, Hall, Roy dan pada 1982 : National Council of State Boards of Nursing mengemukakan ‘lima tahap proses keperawatan 3. Dimensi proses keperawatan terdiri dari: Tujuan: untuk menyusun kerangka konsep berdasarkan keadaan klien. Tujuannya untuk mempertahankan keadaan klien yang optimal dan memfasilitasi kualitas kehidupan yang maksimal berdasarkan keadaannya untuk mencapai derajat kehidupan yang lebih tinggi selama kehidupannya. (Yura & Walsh, 1983) Organisasi: terdiri dari pengkajian diagnosa intervensi implementasi evaluasi Properti/ karakteristik 4. Karakteristik proses keperawatan, yaitu Metode yang terbuka dan fleksibel Dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan Terdapat masalah yang perlu direncanakan Merupakan siklus yang saling berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia 5. Tujuan proses keperawatan, yaitu Menyediakan perencanaan keperawatan yang tepat bagi setiap klien Membantu perawat dalam menentukan prioritas asuhan keperawatan kepada klien Memberikan panduan dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang tepat dalam rangka mencapai tujuan Media komunikasi antar perawat yang bertanggung jawab terhadap proses perawatan klien Sebagai cara untuk meningkatkan partisipasi klien dalam menentukan dan meningkatkan derajat kesehatannya. Untuk mendapatkan bentuk perawatan yang tepat, berdasarkan respon klien. 6. Standart praktik keperawatan profesional terdiri dari: Standar 1 : pengkajian; standar 2 : diagnosis keperawatan; standar 3 : perencanaan; standar 4 : implementasi; standar 5 : evaluasi 7. Menentukan Prioritas Masalah Diagnosa prioritas adalah masalah keperawatan yang memerlukan penanganan terlebih dahulu. Cara menentukan prioritas diagnosa yaitu: berdasarkan tingkat kegawatan, berdasarkan kebutuhan maslow Diagnosa yang penting adalah masalah keperawatan atau kolaboratif yang dapat ditunda penanganannya 8. Pedoman penyusunan tujuan: subyek (perilaku pasien yang diharapkan), predikat (kondisi yang melengkapi pasien), kriteria (kata kerja yang menggambarkan tujuan tercapai), waktu (target waktu yang diharapkan), specific (tujuan bersifat khusus/khas tidak ambigu), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), reasonable (dapat dipertanggungjawabkan), time (memiliki batas waktu yang jelas dan berbatas) 9. Community as Client Model. Terdapat 9 komponen yang terdiri dari: Data inti (sejarah/ riwayat, demografi, umur, sex, data statistik angka kelahiran dan kematian, nilai kepercayaan dan agama) Physical environment (pengkajian fisik pada individu dan komunitas melalui Winshield Survey). Komponen Winshield Survey terdiri dari perumahan & lingkungan, lingkungan terbuka, batas, kebiasaan, transportasi, pusat pelayanan, tempat belanja, tempat ibadah, politik, media dan orang jalanan. Pelayanan kesehatan dan sosial (terdiri dari fasilitas di dalam dan diluar komunitas, data yang perlu dikaji dalam pelayanan kesehatan adalah jenis pelayanan, karakteristik pelayanan, sumber daya, karakteristik pemakai, data kunjungan, adekuat dapat dicapai dan diterima dalam pelayanan, sedangkan data yang perlu dikaji dalam pelayanan sosial adalah jenis pelayanan, karakteristik pelayanan, sumber daya, karakteristik pemakai, data kunjungan, adekuat dapat dicapai dan diterima dalam pelayanan) Ekonomi (terdiri dari karakteristik finansial, karakteristik pekerjaan dan biaya bulanan rumah tangga) Keamanan dan transportasi (keamanan pelayanan dan perlindungan (kebakaran, sanitasi limbah, sanitasi air minum, kepolisian) dan sarana transportasi milik swasta dan pemerintah yang tersedia) Politik dan pemerintahan Komunikasi (komunikasi formal dan non formal) Pendidikan Rekreasi (jenis rekreasi, tempat, pembiayaan, konsumen) 10. Transkutural model. Terdiri dari: Pengkajian terdiri dari: faktor teknologi, faktor agama dan falsafah hidup, faktor sosial dan keterikatan kekeluargaan, faktor nilai budaya dan gay hidup, faktor politik dan kebijakan kesehatan yang berlaku, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan 11. Community as partner model: Berdasarkan Neuman's Model of Care dan Dikembangkan oleh T. Anderson dan Judith McFarlane (2008). Person, Environment, Health and Nursing adalah konsep sentral untuk model ini merupakan orang-orang penting dari setiap agregat adalah mitra dalam pembangunan kesehatan yang berfokus pada Pencegahan Primer, Sekunder, dan Tersier 12. Proses asuhan keperawatan komunitas dengan model CAP:
Kontrak Kemitraan
Sharing data pengkajian di masyarakat
(Empowerment) Penyajian diagnostik keperawatan
Penyusunan Renstra Keperawatan (Mll Musyawarah)
Implementasi Rencana secara proporsional
Mengevaluasi bersama hasil tindakan implementasi
13. Tingkat pencegahan intervensi keperawatan terdiri dari:
Prevensi primer (ditujukan bagi orang-orang yang termasuk kelompok risiko tinggi menurut Kepmenkes no. 279/2006, dan Peraturan Perundang-undangan lain) Prevensi sekunder (untuk mencegah atau menghambat timbulnya penyulit dengan tindakan deteksi dini dan memberikan intervensi keperawatan sejak awal penyakit) Prevensi tersier (berusaha mencegah terjadinya kecacatan/komplikasi lebih lanjut dan merehabilitasi sedini mungkin, sebelum kecacatan tersebut menetap)