1.bab I New
1.bab I New
1.bab I New
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
korban sebanyak 2.848 orang pada tahun 2017. Kekerasan seksual terhadap
anak menempati urutan pertama dari sekian banyak kasus kekerasan yang
terjadi dengan jumlah sebanyak 52% atau sekitar 1.424 kasus. Tren
kekerasan seksual terhadap anak di Jawa Barat pada tahun 2017. Kabupaten
lingkungan di mana anak tumbuh dan berinteraksi seperti rumah dan sekolah
skill atau keterampilan yang perlu dikuasai oleh anak untuk menjaga
dan Nur’aeni, 2015). Menurut James (2013) dasar dari personal safety skill
yang juga dapat diberikan kepada anak meliputi pendidikan tentang area
untuk menetapkan langkah dan tujuan yang akan dicapai (Marlinda dkk.,
2014). Membaca teks atau cerita dengan suara nyaring (read aloud)
adalah salah satu cara yang efektif untuk mempengaruhi jiwa anak-anak
karena cerita pada umumnya lebih berkesan daripada nasihat murni, lewat
cerita, anak diajak mengambil hikmah tanpa merasa ada yang menggurui
kepada anak sejak usia dini. Menurut Trelease, anak usia 9 tahun mulai
memiliki nada yang lebih realistis. Plot atau alur cerita mulai berpusat pada
tingkatan yang sesuai. Read aloud akan menjadi kekuatan tersendiri dalam
nyaring akan menjadi alat penguat ingatan yang berkesan dan menempel
dalam ingatan serta tahan lama. Kegiatan read aloud tidak hanya melibatkan
pekerjaan rumah, laporan buku, dan flas card. Membaca nyaring akan jauh
Darajat., dkk (2015) bahwa nilai pengetahuan siswa yang diberikan pendidikan
Metode Read Aloud terhadap Pengetahuan Siswa Kelas III tentang Personal
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
metode read aloud terhadap pengetahuan siswa kelas III tentang personal
1. Lingkup Masalah
Langensari.
2. Lingkup Metode
3. Lingkup Keilmuan
4. Lingkup Sasaran
Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD
Negeri Langensari.
5. Lingkup Tempat
6. Lingkup Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan
Mei 2018.
E. Manfaat Penelitian
pendidikan seksual pada anak usia dini sangat diperlukan. Metode yang
Anak menjadi tahu tentang area privasi yang tidak boleh disentuh dan
dipegang orang lain, anak menjadi tahu siapa saja yang boleh mengakses
orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada anak sebagai salah