Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL.

4 JUNI ISSN 2338 - 6649

Analisa Plat Lantai Dasar Gedung Serbaguna


Politeknik Negeri Balikpapan

Mahfud
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Balikpapan
e-mail : mahfud@poltekba.ac.id

Abstract

Many way of to be able to know density of land ground. One of the way that test of sand cone as
according to conducted by examination at project o public building politectic state of Balikpapan. This test is
conducted to get dry land volume to weight original land;ground and also land;ground result of work of
condensation, and also to know difference plate restating dance grade on slab and suspended. Heavy value
obtained dry land volume through attempt of this cone sand, is used to evaluate result of work condensation of
expressed field in Degree of Condensation (Degree Of Compaction) in set of % with minimum value 95 is %.
Thick used by plate is 12 cm as according to calculation writer and also from field. Bone distance grade on
slab land;ground is D 10-100 for the direction of X and D 10-150 for the direction of Y, while suspended
land;ground used D 10-150 for the direction of X and Y.

Keyword : Tes Sand cone, slab on great, suspended

Abstrak

Banyak cara untuk dapat mengetahui kepadatan tanah. Salah satu cara adalah dengan test sand cone
sesuai dengan pengujian yang dilakukan pada pembangunan gedung sebaguna Politeknik Negeri Balikpapan.
Test ini dilakukan untuk mendapatkan berat volume tanah kering pada tanah asli maupun pada tanah hasil
suatu pekerjaan pemadatan, serta untuk mengetahui perbedaan penulangan plat lantai slab on grade dan
suspended. Nilai berat volume tanah kering yang diperoleh melalui percobaan sand cone ini, digunakan untuk
mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan dilapangan yang dinyatakan dalam Derajat bPemadatan (Degree of
Compaction) dalam satuan % dengan nilai minimum 95 %. Tebal plat yang digunakan adalah 12 cm sesuai
dengan perhitungan penulis maupun dari lapangan. Jarak tulangan pada tanah slab on grade adalah D 10-100
untuk arah X dan D 10- 150 untuk arah Y, sedangkan pada tanah suspended digunakan D 10-150 untuk arah X
dan Y.

Kata kunci : Tes sand cone, slab on great, suspended

1. Pendahuluan volume. Dalam hal ini, secara


konservatif dilakukan perkerasan yang
Plat-plat lantai beton yang dicor agak tinggi mengenai beban kerja yang
langsung diatas tanah bukanlah hal yang sebenarnya terjadi, dan tebal dari plat
mudah, dalam hal ini sering terjadi beton dipilih sedemikian rupa sehingga
kegagalan akibat penurunan yang tidak tegangan geser yang terjadi akibat
sama besarnya atau pembebanan yang pembebanan yang ditentukan masih berada
dibawah kekuatan tarik beton dengan
melampaui beban batas yang jumlah selisih yang memadai. Bahkan
menyebabkan terjadinya keretakan serta kegagalan tersebut mungkin dapat terjadi
terjadinya penyusutan akibat perubahan tanpa

48
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 4 JUNI ISSN 2338 - 6649

diketahui untuk jangka waktu yang cukup 2. Bahan Dan Metode


lama. Namun demikian, dengan terjadinya Pembangunan gedung serbaguna
kegagalan fungsi dari struktur sering kali Politeknik Negeri Balikpapan yang
sangat merugikan, dan perbaikan- dimulai dari bulan agustus dan berakhir
perbaikannya bukan saja sukar untuk bulan desember 2014. Peneliti hanya
dilakukan tetapi juga memerlukan biaya membahas pada perhitungan tebal plat
yang sangat besar. Plat-plat yang lantai, jarak tulangan yang digunakan,
ditunjang oleh tanah direncanakan atas besar diameter tulangan yang digunakan,
dasar perhitungan elastis dengan pengaruh tanah terhadap jumlah lapis
memperhatikan kepadatan tanah yang ada tulangan, serta hasil kapadatan tanah
dilapangan atau dilokasi proyek. Pada dengan test sand cone. Adapun alat dan
kebanyakan kasus, dipakai sejumlah bahan yang digunakan dalam pengujian
minimum tulangan untuk mendistribusikan Sand Cone antara lain :
dan mengendalikan lebar retak beton yang
terjadi akibat adanya perubahan a. Peralatan
temperatur dan penyusutan. Metode untuk Tabung kalibrasi pasir uji, Botol
menganalisis plat yang ditumpu oleh tanah tempat pasir uji, Kerucut yang
dan dibebani dengan beban terpusat adalah dilengkapi dengan kran, Plat dasar
serupa denagn metode yang telah yang berlubang
dikembangkan untuk tie beam yang
b. Sekop kecil, linggis, palu, alat perata
terletak diatas pondasi yang elastis. Pada
c. Timbangan dengan ketelitian 1 gram
proyek tersebut perhitungan yang pertama
d. Pasir uji berupa pasir Ottawa atau
dilakukan ialah menentukan kepadatan
dapat pula pasir Kwarsa
tanah dengan menggunakan tes sand cone
e. Kantung plastik
dengan syarat kepadatan minimum
f. Air suling untuk kalibrasi
dilapangan tidak kurang dari 95 %, dan
g. Cawan dari bahan yang tidak mudah
menentukan perhitungan statikanya agar
berkarat
didapatkan momen, gaya lintang, gaya
h. Oven listrik dengan temperatur yang
normal dengan menggunakan metode
dapat diatur
struktur aplikasi yang berguna untuk
i. Alat tulis
perhitungan selanjutnya yaitu menentukan
Pekerjaan kalibrasi dilakukan
besar diameter tulangan, tebal plat, jumlah
dilaboratorium Dinas PU Propinsi
lapis tulangan, dan jumlah tulangan pada
Kalimantan Timur yang terdiri atas :
plat lantai.
1. Kalibrasi berat Volume pasir uji
Didalam struktur gedung beton bertulang
a. Timbangan silinder kalibrasi pasir
pada bagian plat lantai khususnya lantai
uji (W1).
dasar terdapat dua istilah dalam pemakaian
b. Isi silinder kalibrasi tersebut
penulangan ditinjau dari kepadatan
dengan pasir uji sampai penuh.
tanahnya, yaitu suspended yang digunakan
c. Ratakan pasir pada permukaan
pada lapisan tanah urug dengan
silinder, lalu timbang silinder
menggunakan struktur penulangan dua
kalibrasi tersebut (W2).
lapis dengan ketebalan mengikuti
d. Ganti pasir uji pada silinder
perhitungan struktur, sedangkan slab on
kalibrasi dengan air yang diisi
gread merupakan struktur penulangan plat
sampai penuh, kemudian timbang
lantai satu lapis pada tanah asli. Dari sini
beratnya (W3).
kita bisa mengetahui segi efisiensi yang
e. Hitung berat volume pasir uji
ada di lapangan dengan meninjau struktur
dengan menggunakan rumus:
tanah dan jumlah penulangan yang di
W 2  W1
pakai. γ sand =
W 3  W1

49
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 4 JUNI ISSN 2338 - 6649

2. Kalibrasi berat pasir uji dalam kerucut Adapun langkah-langkah pengujian tes
a. Isi botol uji dengan pasir sebanyak sand cone adalah sebagai berikut:
2/3 bagian, lalu timbang beratnya
(W4). 1. Data yang didapatkan dari proses
b. Letakkan plat dasar pada lantai kalibrasi, yaitu:
yang datar, kemudian letakkan a. Berat volume pasir uji, yaitu:
botol uji ditengah plat tersebut dan W 2  W1
γ sand =
buka kran kerucut, Biarkan pasir W 3  W1
mengisi kerucut hingga penuh.
c. Setelah pasir penuh mengisi b. Berat pasir uji dalam kerucut,
kerucut, tutup kran, angkat botol yaitu:
uji, kemudian timbang botol W6 = W4 – W5
berikut pasir yang masih tersisa 2. Data yang didapat dari lapangan, yaitu:
(W5). a. Berat tanah hasil galian (W7).
d. Hitung berat pasir yang berada b. Berat botol, kerucut dan pasir uji
dalam kerucut dengan mengguna- sebelum pengujian (W8).
kan rumus: c. Berat botol, kerucut dan pasir uji
setelah pengujian (W9).
W6 = W4 – W5 d. Kadar air tanah hasil galian
(didapat melalui proses
Sedangkan prosedur pengujian test sand laboratorium).
cone adalah sebagai berikut: 3. Data yang didapat dari hasil analasa,
yaitu:
1. Bersihkan lokasi yang akan diuji a. Berat pasir uji dalam lubang dan
kepadatannya selebar plat dasar Sand kerucut
Cone W10 = W8 – W9
2. Ratakan permukaan tanahnya, letakkan
plat dasar diatasnya b. Berat pasir uji dalam lubang
3. Buat lubang dengan diameter sebesar W11 = W10 – W6
lubang pada plat dasar dengan
kedalaman kurang lebih sama dengan c. Volume lubang galian
diameternya. W 11
Vh =
4. Tanah hasil galian dikumpulkan sand
seluruhnya dan dimasukkan ke dalam
kantung plastik, kemudian timbang d. Berat volume tanah basah
beratnya (W7). Ambil sebagian tanah W7
γ=
tersebut untuk diukur adar airnya Vh
5. Siapkan botol uji yang telah berisi
pasir, timbang beratnya (W8). e. Berat volume tanah kering
6. Letakkan botol uji dengan kerucut 
γd =
dibawahnya tepat di atas plat dasar. 1W
Buka kran kerucut agar pasir uji yang
berada dalam botol mengisi lubang Pada plat slab on grade digunakan pada
pada tanah yang sudah digali. tanah asli dengan menggunakan jumlah
7. Setelah lubang dan kerucut penuh terisi tulangan satu lapis sedangkan untuk
pasir, tutup kran kerucut, timbang suspended digunakan pada tanah urug
botol berikut pasir yang tersisa dengan jumlah tulangan dua lapis. Plat
didalamnya (W9). lantai adalah elemen horizontal utama
8. Ambil kembalikan pasir uji yang yang menyalurkan beban hidup ke rangka
berada dalam lubang tanah. pendukung vertikal dari suatu sistem

50
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 4 JUNI ISSN 2338 - 6649

struktur. Elemen tersebut dapat berupa plat pada bangunan, yang juga mencakup
diatas balok, atau waffel slab, flat slab ketentuan-ketentuan mengenai kejut
(slab tanpa balok yang bertumpu langsung bila diperlukan.
pada kolom), atau slab komposit diatas 3. Beban alam terutama terdiri dari baban
joint. Elemen-elemen tersebut dapat dibuat salju, tekan dan tarik angin, beban
sehingga bekerja dalam satu arah (slab gempa bumi (yaitu, gaya-gaya inersia
satu arah) atau bekerja dalam dua arah yang disebabkan oleh gerakan gempa
yang saling tegak lurus (slab dua arah dan bumi), tekanan tanah pada bagian
flat plate). Jarak antara batang-batang struktur yang berada didalam tanah,
tulangan tidak boleh lebih besar dari 20 cm beban-beban akibat adanya kolam air
atau 2 kali tebal plat. Apabila tulangan plat atau air hujan pada atap yang rata, dan
dikurangi karena momennya berkurang, gaya-gaya yang timbul karena adanya
maka jaraknya tidak boleh lebih dari 40 perbedaan temperatur. Banyak
cm. Jarak tulangan pokok ke tulangan informasi mengenai sebagian besar
pokok antara tulangan pembagi yang beban-beban alam, yang sering kali
dipasang tegak lurus pada tulangan pokok, dimodifikasi berdasarkan keadaan
tidak boleh lebih dari 25 cm. setempat, misalkan saja,tergantung
pada, iklim setempat atau kondisi-
3. Pembebanan kondisi mengenai gempa yang pernah
terjadi disuatu tempat.
Beban-beban yang bekerja pada Karena besar beban maksimum yang akan
struktur plat lantai dapat dibagi dalam tiga terjadi selama masa kerja suatu struktur
kategori utama: tidak dapat ditentukan, maka besarnya
besarnya bebam maksimum dapat
1. Beban Mati adalah beban yang besar
dianggap sebagai suatu variabel yang
dan letaknya adalah tetap selama masa
sembarang. Walaupun besar beban ini
kerja struktur. Biasanya sebagian besar
tidak tertentu, seorang rekayasa sipil harus
beban mati terdiri dari berat sendiri
dapat membuat suatu struktur yang cukup
struktur. Pada umumnya beban mati
kuat untuk memikul beban tersebut.
dapat dihitung dengan ketetapan yang
baik dari konfigurasi perencanaan dan Perencanaan untuk beban-beban terpusat
dimensi struktur. dan metode untuk menganalisis plat lantai
yang ditumpu oleh tanah dan dibebani
2. Beban hidup dari suatu bangunan dengan beban-beban terpusat adalah
terutama terdiri dari beban manusia serupa dengan metode yang telah
yang mengisinya serta beban yang dikembangkan untuk tie beam yang
bergerak diatasnya. Beban-beban ini terletak diatas pondasi yang elastis.
bisa bekerja secara penuh atau
sebagian atau sama sekali tidak ada Apabila sebuah plat lantai yang ditumpu
dan lokasi bekerjanya juga bisa pada keempat sisinya dibebani dengan
berubah-ubah. Pada suatu saat tertentu, beban terbagi merata, maka akan terjadi
besar dan distribusi beban ini tidaklah kecenderungan bahwa sudut-sudut plat
tetap, dan bahkan intensitas tersebut akan naik keatas. Dalam kasus-
maksimumnya sepanjang masa kerja kasus praktis hal ini tidak dapat terjadi,
struktur tidak dapat diketahui dengan karena plat lantai tersebut dicor secara
tepat. Spesifikasi dari beban hidup monolit dengan tie beam pendukungnya.
uuntuk bangunan sering dikenal Akibatnya terdapat momen pada sudut plat
sebagai standar ANSI 1-1972. yang menyebabkan terjadinya gaya tarik
Spesifikasi tersebut memberikan pada bagian atas plat dalam arah diagonal
distribusi beban hidup terbagi rata panel tersebut. Demikian juga halnya,
untuk berbagai jenis cara penempatan walaupun telah dikemukakan berbagai

51
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 4 JUNI ISSN 2338 - 6649

asumsi dalam analisis, sebuah plat lantai 6. Saran


cenderung mempunyai bentang dalam arah
diagonal pada sudut-sudut yang terletak Setiap perhitungan plat beton, harus
diantara tie beam penunjang. Hal ini memperhatikan benar-benar panel mana
menyebabkan timbulnya momen lentur, yang akan diambil dalam perhitungan agar
yang menghasilnya terjadinya tarik pada dapat mewakili semua bagian perhitungan
bagian bawah plat lantai dalam arah tegak konstruksi serta faktor keamanan dan nilai
lurus terhadap diagonal panel. reduksi yang mungkin terjadi terhadap
struktur dengan berpedoman pada
4. Hasil Dan Pembahasan ketetapan yang telah ditentukan dengan
mengacu pada standar perencanaan yang
Data uji tes tanah pada type konstruksi: telah ditetapkan.
beton bertulang, untuk komponen
konstruksi: 7. Daftar pustaka
a. Komponen Plat R. F. Craing, (1987), Mekanika Tanah.
Tebal Plat Lantai Jakarta, erlangga.
Slab on Gread : 12 cm Wolfgang Schueller (1989), Struktur
Bangunan Bertingkat Tinggi. refika
Suspended : 12 cm aditama, Bandung.
b. Mutu Bahan Dipohusodo Istimawan (1994), Struktur
Mutu Beton untuk plat: Beton Bertulang, gramedia Jakarta.
Fc = 30 Mpa George Winter, Arthur. H. Nelson,
(1993), Perencanaan Struktur Beton
Mutu Baja untuk Tulangan plat:
Bertulang, pradnya paramita, Jakarta.
Fy = 400 Mpa
Wiratman Wangsadinata, (1971),
c. Beban Hidup Peraturan Beton Bertulang Indonesia.
Beban Hidup lantai : 400 kg/m2 Direktorat Penyelidikan Masalah
Bangunan Direktorat Jendral Ciptakarya
d. diameter tulangan : D 10 Departement Pekerjaan Umum dan Tenaga
Listrik, Bandung.
5. Kesimpulan

hasil pengujian kepadatan tanah


dengan test sand cone diperoleh nilai rata-
rata 96,149% dengan kadar air rata-rata
12,578% dengan jarak sample tes
dilakukan setiap jarak 30 m2, dan untuk
tebal plat pada tanah slab on grade
dihasilkan ketebalan 12 cm dengan jarak
tulangan D 10-15 cm untuk arah X dan Y,
sedangkan untuk tanah suspended didapat
tebal plat 12 cm dengan jarak tulangan D
10-10 cm untuk arah Y dan jarak D 10-15
cm untuk arah X.

52

Anda mungkin juga menyukai