Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI BIOPROSES

STUDY CASE 1
Produksi Drink 2016

Drink 2016 adalah minuman kesehatan yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan
starter tunggal dari Lactobacillus casei. Drink 2016 yang mengandung strain bakteri asam
laktat hidup tersebut akan bermanfaat untuk mencegah gangguan pencernaan, mengurangi
racun dalam usus dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda ditugaskan untuk melakukan
simulasi dengan serangkaian alat untuk memproduksi Drink 2016.

Dalam pembuatan Drink 2016 bahan baku yang digunakan antara lain:
• Air, glukosa dan amonia sebagai medium kultur
• Inokulum berupa Lactobacillus casei
(Input properties disesuaikan dengan biomass)
• Susu skim
(Input properties disesuaikan dengan water, yang perlu dirubah adalah sebagai
berikut)
MW 218,204 g/gmol
Density 500 g/L

Proses produksi Drink 2016 berlangsung secara batch dan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Block Flow Diagram Produksi Drink 2016


Proses produksi Drink 2016 adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi
Tahapan fermentasi dilakukan dengan menggunakan 1 seed fermentor dan 1 production
fermentor.
• Seed Fermentor
Tahapan ini merupakan tahapan pertama penyesuaian kultur sel yang diperoleh dari
lab menuju proses produksi. Pada tahapan ini digunakan 200 kg seed culture, dengan
konsentrasi sel sebesar 40%. Ditambahkan juga medium berupa glukosa dan
ammonia. Kondisi operasinya:
▪ Suhu : 37oC
▪ Waktu : 4 jam

• Stream 1
Laju alir : 200 kg/batch
Component Mass Composition
Lactobacillus casei 40%
Water 60%

• Stream 2
Laju alir: 100 kg/batch
Component Mass Composition
Glucose 100%

• Stream 3
Laju alir: 0,1 kg/batch
Component Mass Composition
Ammonia 100%

• Stream 4
Merupakan aliran suplai udara kering (N2 dan O2) ke fermentor. Laju alir
ditetapkan dengan auto-adjust.
• Production Fermentor
Pada fermentor berlangsung pertumbuhan sel bakteri hingga mencapai fasa
stasionernya dan suplai medium (glucose dan ammonia) tetap dilakukan.
Pertumbuhan dilakukan dengan kondisi operasi yang sama namun pertumbuhan sel
berlangsung selama 24 jam.
Dari hasil riset laboratorium menunjukkan bahwa setiap 1 g glucose yang digunakan
oleh bakteri, 0,01 g ammonia dan 0,20 g oxygen juga terkonsumsi untuk menghasilkan
1,34 g CO2, 3,5 g biomass dan 2,3 g water. Glucose menjadi reaktan pembatas dan
tingkat reaksi tersebut diketahui sebesar 95%. Reaksi yang terjadi pada fermentor
antara lain:
1 glucose + 0,01 ammonia + 0,20 oxygen → 1,34 CO2 + 3,5 Biomass + 2,3 water
Emisi gas hasil reaksi dikeluarkan melalui vent dan terdiri dari sisa ammonia, CO2,
N2 dan O2.
Maka, umpan yang harus masuk antara lain:
• Stream 1
Laju alir : 400 kg/batch
Component Mass Composition
Skim Milk 100%

• Stream 2
Laju alir: 50 kg/batch
Component Mass Composition
Glucose 100%

• Stream 3
Laju alir: 0,1 kg/batch
Component Mass Composition
Ammonia 100%

• Stream 4
Merupakan aliran suplai udara kering (N2 dan O2) ke seed fermentor. Laju alir
ditetapkan dengan auto-adjust.
2. Packaging
Tahapan ini adalah proses memasukkan cairan Drink 2016 ke suatu container dengan
kapasitas 25 g per container. Unit yang digunakan adalah filling machine/filler.

Selamat Belajar!

Anda mungkin juga menyukai