Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Untuk membangkitkan tenaga listrik dari cahaya matahari kita mengenal istilah sel surya.
Namun sebenarnya sel surya itu memanfaatkan konsep efek fotolistrik. Efek ini akan muncul
ketika cahaya tampak atau radiasi UV jatuh ke permukaan benda tertentu. Cahaya tersebut
mendorong elektron keluar dari benda tersebut yang jumlahnya dapat diukur dengan meteran
listrik. Terdapat begitu banyak manfaat dari efek fotolistrik ini, melalui materi ini dan
harapan saya tentunya agar dapat mengaplikasikannya atau minimal dapat menjelaskannya
kepada orang disekitar kita tentang sebuah fenomena fisika yang begitu memukai ini.

B. TUJUAN

Untuk menentukan konstanta Plack dan frekuensi batas fungsi kerja fotolistrik melalui grafik
hubungan antara potensial pemberhentian dan frekuensi cahaya, serta memahami peristiwa
efek fotolistrik.

C. TEORI DASAR

Sifat dualisme cahaya adalah sifat cahaya yang dapat dipandang sebagai gelombang dan
sebagai partikel. Pada peristiwa efek fotolistrik hanya dapat dijelaskan dengan memandang
cahaya sebagai partikel, dimana berkas cahaya yang mengenai lempengan logam (katoda)
dianggap sebagai aliran proton yang mempunyai energi :

E = h f ............. (1)

Jika seberkas cahaya dijatuhkan pada lempengan logam akan terjadi peristiwa tumbukan
anatara proton dengan elektron yang berada di dekat permukaan lempeng logam, dalam
peristiwa tumbukan tersebut terjadi perpindahan momentum maupun energi. Sebagian energi
(E) yang diberikan oleh proton digunakan untyk melepaskan elektron ikatnya dalam struktur
atom sisanya digunakan sebagai energi kinetik.

E = 𝐸° + 𝐸𝑘

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elektron hanya dapat keluar
dari lempeng logam apabila proton yang datang mempunyai energi yang lebih besar dari
energi ikat elektron dalam struktur atomnya. Meskipun intensitas cahaya diperbesar, elektron
tidak akan keluar jika E < 𝐸°
Apabila E = 𝐸° , maka energi proton tepat akan mengeluarkan elektron dari logam dengan
energi kinetik sama dengan nol, atau dengan kata lain energi proton tepat sama dengan fungsi
kerja fotolistrik (energi ikatan elektron dalam logam) dengan frekuensi batas 𝑓0

Terdapat dalam gambar, elektron meninggalkan katoda dengan energi kinetik sebesar 1/2
m𝑣 2 . Jika benda potensial antara anoda dan katode dibalik (katoda lebih positif dari anoda),
maka gerakan elektron oleh gaya medan listrik. Sehingga dengan tegangan tertentu elektron
tepat dapat dihentikan oleh gaya medan tersebut.

Tegangan yang dapat menghentikan elektron dinakan potensial pemberhentian (Vs).


1
m𝑣 2 = eVs
2

Dari persamaan (2) dan (3) diperoleh :

h f = h 𝑓0 + eVs
𝑒
f = 𝑓0 + ℎ Vs ...................... (4)

Berdasarkan grafik juga diperoleh :



tg ɑ = 𝑒 atau h = e tg ɑ
BAB II

ISI

A. ALAT DAN BAHAN


1. Power supply
2. Amplifier
3. Voltmeter
4. Mounting plate
5. Photozelle
6. Kabel BNC
7. Kabel penghubung

B. CARA KERJA
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan dalam percobaan.
2. Rangkailah alat-alat seperti gambar/yang dicontohkan.
3. Tutup celah sehingga tidak ada cahay uang mengenai logam lalu nyatakan
ampremeter kemudian tekan tombol nol sehingga ampremeter menunjukkan nol.
4. Buka celah dan beri filter warna dan cata panjang gelombang yang tertera pada filter
warna tersebut.
5. Atur poptensiometer sedemikian rupa sehingga ampremeter menunjukkan nol. Lalu
cata berapa potensial pemberhentiannya (Vs)
6. Ulangi percobaan tersebut diatas dengan menggunakan 4 filter warna yang masing-
masing memiliki panjang gelombang yang berbeda.

𝑐
Warna λ (meter) f = 𝜆 (hertz) Vs (volt)

7. Buat grafik Vs-f (berdasarkan data pada tabel di atas)


8. Berdasarkan grafik diatas tentukan konstanta Plack dan frekuensi batas fotolistrik.
..................................................................

C. HASIL PERCOBAAN

𝑐
Warna λ (meter) f = 𝜆 (hertz) Vs (volt)
Merah 620 x 10−19 4.83 x10−14 1,17
Oranye 570 x10−19 5.26 x10−14 1,41
Hijau 535 x10−19 5,60 x10−14 1,54
Biru-Hijau 495 x10−19 6,06 x10−14 1,71
Biru 465 x10−19 6,45 x 10−14 1,86

Berdasarkan grafik diatas tentukan konstanta Plack dan frekuensi batas fotolistrik ......

y = mx + n, dimana y = Vs / x = f (Hz)

Karena,

ℎ ∅
Vs = - 𝑒 , maka...
𝑒
ℎ ∅
n= dan n = -
𝑒 𝑒
Dimana e = 1,6 x 10−19 J

Dan = -n e
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, pengaruh intensitas cahaya terhadap arus
fotolistrik yaitu berbanding luru. Aliran arus ini terjadi karena adanya elektron yang
terlepas dari permukaan. Apabila tegangan diperkecil, arus ikut mengecil dan jika
tegangan terus diperkecil sampai nilainya negatif, ternyata pada saat tegangan mencapai
nilai tertentu, layar menunjuk angka nol yang berarti tidak ada arus listrik yang mengalir
atau tidak ada elektron yang keluar dari permukaan logam. Potensial Vs ini disebut
potensial berhenti.

Anda mungkin juga menyukai