Anda di halaman 1dari 5

Nama :Aprila Citra Dara

NIM : 1713020043

KEPANITERAN KLINIK BAGIAN NEUROLOGI


RSUD DR SOESELO SLAWI

REFLEKSI KASUS

1. Rangkuman Pengalaman
Pasien seorang perempuan (68 tahun) datang dengan keluhan kepala terasa
pusing berputar putar sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pusing
dirasakan saat pasien melakukan perubahan posisi dari duduk ke tidur atau
sebaliknya. Pasien sering mengalami keluhan yang serupa. Pasien juga
mengeluhkan mual (+) tapi tidak muntah (-). Pasien tidak memiliki riwayat
hipertensi. Riwayat nyeri telinga (-).

2. Perasaan terhadap pengalaman


Saya merasa bahwa pasien dengan keluhan pusing berputar sangat
berpengaruh dan mengganggu aktivitas dan kesehatan pasien mengingat juga
usia pasien yang masih produktif, sehingga tindak lanjut dan pengobatan yang
sesuai harus segera diberikan.Sebagai sarana untuk melatih ketrampilan
menghadapi pasien, saya berusaha untuk memeriksa dengan lengkap dan teliti,
agar bisa menjadi pengalaman yang berharga yang dapat saya terapkan di
kemudian hari.

3. Evaluasi
Pasien ini sebaiknya dilakukan pemeriksaan neurologic juga diberikan terapi
medikasi dan terapi fisik untuk mengurangi keluhan yang di rasakan pasien.

4. Analisis
Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar
mengelilingi pasien atau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan
sekitar .

Pemeriksaan Neurologik Vertigo


a. Pemeriksaan nervus cranialis untuk mencari tanda paralisis nervus, tuli
sensori neural, nistagmus. Nistagmus vertical 80% sensitive untuk lesi nucleus
vestibular atau vermis cerebellar. Nistagmus horizontal yang spontan dengan atau
tanpa nistagmus rotator konsisten dengan acute vestibular neuronitis.
b. Gait test
1) Romberg’s sign
Pasien dengan vertigo perifer memiliki gangguan keseimbangan namun masih
dapat berjalan, sedangkan pasien dengan vertigo sentral memilki instabilitas yang
parah dan seringkali tidak dapat berjalan.
2) Heel-to- toe walking test
3) Unterberger's stepping test
(Pasien disuruh untuk berjalan spot dengan mata tertutup – jika pasien berputar
kesalah satu sisi maka pasien memilki lesi labirin pada sisi tersebut) .
4) Past-pointing test (UjiTunjuk Barany)
Dengan jari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan, penderita disuruh
mengangkat lengannya keatas, kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk
tangan pemeriksa.

Prinsip umum terapi Vertigo


1. Medikasi
Karena penyebab vertigo beragam, sementara penderita seringkali merasa sangat
terganggu dengan keluhan vertigo tersebut, seringkali menggunakan pengobatan
simptomatik.

Antihistamin
Tidak semua obat antihistamin mempunyai sifat anti vertigo. Antihistamin yang
dapat meredakan vertigo seperti obat betahistine, dimenhidrinat, difenhidramin,
meksilin, siklisin.Antihistamin yang mempunyai anti vertigo juga memiliki
aktivitas anti-kholinergik di susunan saraf pusat. Mungkin sifat anti-kholinergik
ini ada kaitannya dengan kemampuannya sebagai obat anti vertigo. Efek samping
yang umum dijumpai ialah sedasi (mengantuk). Pada penderita vertigo yang berat
efek samping ini memberikan dampak yang positif.
Antagonis Kalsium
Dapat juga berkhasiat dalam mengobati vertigo. Obat antagonis kalsium
Cinnarizine (Stugeron) dan Flunarizine (Sibelium) sering digunakan. Merupakan
obat supresan vestibular karena sel rambut vestibular mengandung banyak
terowongan kalsium. Namun, antagonis kalsium sering mempunyai khasiat lain
seperti anti kholinergik dan antihistamin. Sampai dimana sifat yang lain ini
berperan dalam mengatasi vertigo belum diketahui.
Fenotiazine
Kelompok obat ini banyak mempunyai sifat anti emetik (anti muntah). Namun
tidak semua mempunyai sifat anti vertigo. Khlorpromazine (Largactil) dan
Prokhlorperazine (Stemetil) sangat efektif untuk nausea yang diakibatkan oleh
bahan kimiawi namun kurang berkhasiat terhadap vertigo.
Obat Simpatomimetik
Obat simpato mimetik dapat juga menekan vertigo. Salah satunya obat simpato
mimetik yang dapat digunakan untuk menekan vertigo ialah efedrin.
Obat Penenang Minor
Dapat diberikan kepada penderita vertigo untuk mengurangi kecemasan yang
diderita yang sering menyertai gejala vertigo.Efek samping sepertimulut kering
dan penglihatan menjadi kabur.
Obat Anti Kholinergik
Obat anti kolinergik yang aktif di sentral dapat menekan aktivitas sistem
vestibular dan dapat mengurangi gejala vertigo contohnya skopolamin.

2. Terapi fisik
Terapi Fisik Brand-Darrof
Ada berbagai macam latihan fisik, salah satunya adalah latihan Brand-Darrof.
 Ambil posisi duduk.
 Arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik
posisi duduk.
 Arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri. Masing-masing
gerakan lamanya sekitar satu menit, dapat dilakukan berulang kali.
Untuk awal cukup 1-2 kali kiri kanan, makin lama makin bertambah.

1. Kesimpulan
Pasien ini menunjukkan gejala-gejala:
- Pasien merasakan pusing berputar
- Mual (+)
- Hasil dari pemeriksaan pasien :
- Kesadaran : Compos mentis, GCS E4V5M6
- Tekanandarah : 140/90 mmHg
- Nadi : 84 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Meningeal sign (negative)
- Pemeriksaan motorik :
Ekstremitas atas kanan : 5
Ekstremitas atas kiri: 5
Ekstremitas bawah kanan: 5
Ekstremitas bawah kiri : 5
- Refleks fisiologis :
a. Refleks bisep (+/+)
b. Reflex trisep (+/+)
c. Reflex brachio radialis (+/+)
d. Reflex patella (+/+)
e. Reflex Achilles (+/+)
- Refleks patologis :
a. Reflex babinski (-/-)
b. Refleks chaddock (-/-)
c. Reflex Oppenheim (-/-)
d. Reflex Gordon (-/-)
e. Reflex Schaefer (-/-)

2. Rencana Tindak Lanjut


- Injeksi ondansentron 8mg.
- Betahistine tab 6mg/8 jam.
- Paracetamol tab 500 mg/8 jam bila perlu.

Daftar pustaka

Mardjono M, sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian Rakyat; 2008

Sura, DJ. Newell, S. 2013. Vertigo Diagnosis and Management in primary


care, BJMP 2013;3(4):a351.

Swartz, R, Logwell, P. 2012. Treatment of Vertigo in Journal of America


Family Physician March 15,2012:71:6.

Anda mungkin juga menyukai