Elektronika Sensor Ultrasonik (Kel 3)
Elektronika Sensor Ultrasonik (Kel 3)
“Sensor Ultrasonik”
Disusun oleh:
Oshef Apriza (1710209004)
Dwi Anggi Ramadhani (1720209010)
Herlina Febrianti (1720209012)
Ella Rosita (1730209026)
Thersia Puji Astuti (1730209044)
Dosen Pengampu:
Iful Amri, S.Pd, M.Si
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Bagaimana cara kerja sensor ultrasonik?
2
BAB II
METODE PRAKTIKUM
3
2.2 Prisip Kerja Alat
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik, sinyal tersebut berfrekuensi
diatas 20 kHz, biasanya yang digunakan untuk mengukur jarak benda
adalah 40 kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh rangkain pemancar
ultrasonik.
2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal
gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal
tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh
bagian penerima ultrasonik.
3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal
tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya. Jarak dihitung
berdasarkan rumus:
340𝑡
S= 2
Dimana S adalah jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul, dan
t adalah selisih waktu antara pemancar gelombang ultrasonik sampai
diterima kembali oleh bagian penerima ultrasonik.
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
5
menggunakan rangkaian band pass filter (penyaring pelewat pita), dengan
nilai frekuensi yang dilewatkan telah ditentukan. Kemudian sinyal
keluarannya akan dikuatkan dan dilewatkan ke rangkaian komparator
(pembanding) dengan tegangan referensi ditentukan berdasarkan tegangan
keluaran penguat pada saat jarak minimum untuk berbelok arah.
6
3) Sensor Ultrasonik HC-SR04
Sensor ini merupakan sensor ultrasonic siap pakai, satu alat yang
berfungsi sebagai pengirim, penerima, dan pengontrol gelombang
ultrasonic. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2 cm
– 4 cm dengan akurasi 3 mm. alat ini memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd,
Trigger dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk groundnya.
Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk
menangkap sinyal pantul dari benda.
Cara menggunakan alat ini yaitu, ketika kita memberikan tegangan
positif pada pin Trigger selama 10 us, maka sensor akan mengirimkan 8
step sinyal ultrasonik dengan frekuensi 40 kHz. Selanjutnya, sinyal akan
diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak benda yang memantulkan
sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal
digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada percobaan elektronika tentang sensor ultrasonik
yaitu:
1. Sebuah sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip
pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan
suatu objek tertentu di depannya, frekuensi kerjanya pada daerah diatas
gelombang suara dari 40 kHz hingga 400 kHz.
2. Sensor ultasonik bekerja dengan cara memantulkan sinyal berfrekuensi
diatas 20 kHz yang kemudian akan merambat sebagai sinyal atau
gelombang bunyi dengan kecepatan berkisar 340 m/s. Kemudian akan
dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima ultrasonik.
340𝑡
Dan akan diproses untuk menentukan jarak dengan rumus S = .
2
4.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan adalah agar semua pembaca dapat
menjadikan makalah ini sebagai acuan untuk menambah wawasan ilmu di
bidangnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Supiyanto. 2006. Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: PT Phibeta Aneka
Gama
Purwanto, Budi. 2009. Fisika SMA Jilid 3 Teori dan Implementasinya. Solo: PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.