Tahun 2020” Senin / 14 Januari 2019 Perlunya meng-integrasikan visi misi gubernur terpilih pada Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau tahun 2020 Terjadinya dinamisasi dari sisi perencanaan berawal dari peru bahan pendapatan daerah, dimana anggaran Provinsi Riau pada tahun 2013- 2015 selalu surplus. Namun, ditahun 2016- 2019 mulai relatif normal bahkan defisit, hal ini terjadi karena kebutuhan belanja lebih besar dari pada Target Pendapatan Program tahun 2020 harus memiliki daya ungkit terutama pada Sektor Pertanian, Sektor Perkebunan, Sektor Perikanan, Sektor peternakan Upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada sektor pertanian seperti pengembangan budi daya jagung, ubi dll Pada Sektor Pendidikan difokuskan terhadap kegiatan fisik dan mengurangi kegiatan non fisik, terutama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB) Pada Sektor Peternakan Pemerintah Provinsi Riau perlu mengubah pola pemberian hibah ternak menjadi Bantuan Asuransi Ternak Target-target Pembangunan di Provinsi Riau pad.a tahun 2020 perlu dievaluasi kembali dan disepakati antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota , sehingga perlu Forum tersendiri dibahas dan dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Terkait dengan infrastruktur jalan dan jembatan perlu pertemuan Khusus antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan melibatkan Perangkat Daerah, terkait dengan infrastruktur jalan, penentuan skala prioritas, integrasi jalan pada Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional Tahapan dan mekanisme penyusunan dokumen perencanaan tetap mengikuti ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku , sehingga tidak berdampak pada tahap penganggaran