Pemeriksaan Differential

No. Diagnosis Efloresensi Terapi

anjuran Diagnosis
Histpatologis - Steroid topikal sebelumnya dihentikan
Pem. Kultur - Terapi dengan antijamur
Itrakonazole 2x100 mg

Tinea
1
Incognito

- Gray patch ring worm : rambut terinfeksi - KOH 10-20% : - Dermatitis Sistemik
berwarna abu-abu dan kusam tidak mengkilat. Ektotrik/endotrik, Seboroik - Griseofulvin (drug of choice) : 20-
Terdapat skuama abu-abu. hifa bersepta dan - Alopesia Areata 25mg/kg/hari
cabang - Psoriasis
2 Tinea Capitis
- Black dot ring worm : rambut putus tepat di - Media Saboraud : - Lupus Topikal
permukaan kulit sehingga tampak alopecia Spesies Eritematous - Shampo antijamur : ketokonazol,
dengan bintik hitam. Skuama pada daerah dermatofita Diskoid selenium sulfid 2-3 kali sepekan
alopecia - Lampu wood :
kehijauan
 - Kerion : eritem, papula, krusta, pustular
folikulitis, massa yang menonjol dipenuhi
potongan rambut terputus, krusta dan pus
Ringan : Bercak merah, tebal, panas, nyeri - Eritema - Istirahat/imobilisasi
Nodusum - Analgesik, antipiretik, sedatif
3 Reaksi Lepra 1
Berat : Bercak merah, tebal panas, nyeri tambah - Erisipelas - Lanjutkan MDT
parah sampai pecah - Sarkoidosis

- Patch test Purpura Antihistamin Generasi I

- Prick test anafilaktoid, - CTM 4 mg (3-4 kali dalam sehari)
- Kadar IgE, pitiriasis rosea - Difenhidramin 25-50 mg (3-4 kali
eosinofil, dan dalam sehari)
komplemen Antihistamin Generasi II
- Cetrizin 5-10 mg (1x sehari)
- Loratadine 10 mg (1x sehari)

Erupsi Obat
4
Alergik

Eritem, vesikel, nekrosis - Patch test - Herpes Zoster - Hidrocortisone cream 1%

- Dexamethasone
Dermatitis
5
Venenata
 Eritema  vesikel berkelompok dengan dasar - Tzank : Sel datia - Herpes Topikal
eritematosa dan edema  pustul  krusta berinti banyak Simpleks - Lotion calamine, tepung jagung
- Histopatologis - D. Venenata
Infeksi sekunder  ulkus penyembuhan - PCR Pasien Imunokompeten
dengan sikatriks (Polymerase - Edukasi mengenai penyakit,
Chain Reaction) resikonya, menjaga kebersihan biar
Vesikel mengandung darah  herpes zoster tetap bersih, kering, dan hindari
hemoragik iritasi agar tidak terjadi infeksi
sekunder
Unilateral dan dermatomal - Istirahat yang cukup dan analgesik,
jika ada infeksi sekunder dapat
diberikan antibiotik.
- Drug of choice :
 Asiklovir 5x800mg/hari selama
7-10 hari
 Valasiklovir 3x1g/hari selama 7
6 Herpes Zoster
hari
 Famsiklovir 3x250-500 mg/hari
selama 7 hari
 Brivudin 1x125mg/hari selama
7 hari (optalmikus)
- Obat tambahan :
 Kortikosteroid
 Analgetik
 Gabapentin
 Amitriptilin
 Nortriptilin
 Pregabalin

Pasien Imunokompromais
- Asiklovir IV 3x1 selama 7 hari
(10mg/8 jam, jika sudah terkontrol
infeksinya ganti jadi oral)
Dermatitis Infantil (2 bulan – 2 tahun) Histopatologik - Dermatitis Topikal
7 - Eritema, papulo-vesikel yang halus, digaruk - Akut : kontak - Emolien (hidrofilik urea 10%)
Atopi hingga timbul krusta Parakeratosis, - Kortikosteroid
Anak (2 tahun – 13 tahun) spongiosis,  Bayi : Hidrocortison 1-2,5%
 - Papul, likenifikasi, sedikit skuama, erosi, infiltrat  Remaja dan dewasa :
infeksi sekunder perivaskular Triamcinolone (muka
Remaja dan Dewasa (>13 tahun) - Kronik : hidrokortison)
- Plak papular-eritematosa, skuama, likenifikasi Hiperkeratosis,  Lesi basah : kompres terbuka
akantosis, sparse - Immunomoduloator topikal
infiltrates  2-15 tahun : Takrolimus 0,03%
 >15 tahun : Takrolimus 0,1 %
- Preparat Ter (antipruritus dan anti-
inflammasi : LCD 5-10%
- Antihistamin : Doksepin krim 5%

Sistemik
- Kortikosteroid
- Antihistamin
- Antibiotik (Eritromisin, Cefadroxil)
- Interferon
- Siklosporin 5mg/kgBB
- Fistel dan dapat meluas membentuk ulkus Histopatologi - Hidradenitis Sistemik
(bentuk memanjang dan tidak teratur, Pewarnaan BTA supuratif - Isoniazid 5mg/KgBB
disekitarnya berwarna merah kebiruan, dinding - Limfogranuloma - Rifampicin 10 mg/KgBB
bergaung) venerum - Streptimocyn 15mg/KgBB
- Krusta berwarna kuning - Sifilis gumma - Etambutol 20 mh/KgBB
- Jika sembuh menimbulkan sikatriks - Pirazinamid 25 mg/KgBB
memanjang dan tidak teratur

8 Skrofuloderma
 Lesi bulat atau lonjong, batas tegas terdiri atas - KOH 10-20% - D.Numularis Topikal
eritema, skuama, dab kadang-kadang vesikel dan - D. Kontak - Golongan azol (krim kotrimoksazol,
papul di tepi. - Pitirisasis Rosea mikonazol, seknidazol)
- Cyclopiroxolamin
- Terbinafin
- Digunakan sehari 2x selama 2-4
minggu
9 Tinea Korporis
Sistemik
- Flukonazol 150 mg/pekan selama 4-6
pekan
- Itrakonazol 100mg/hari selama 15 hari
- Terbinafin 250mg/hari selama 15 hari
- Griseofulvin 500mg/hari selama 2-
6minggu
Nodul folikuler yang banyak, tampak merah, Leukositosis - Akne kistik - Kompres hangat
induratif, ada pustul, pus dengan penyebab - Hidradenitis - Antibiotik sistemik (berat : IV)
10 Karbunkel
S. Aureus supurativa  Vankomisin 1-2 g dosis terbagi
selama 1 minggu
Histologis
Pustul kecil yang mudah pecah, dome shape, KOH - Pseudofolikulitis - Kompres NaCl 0,9% hangat lalu
Histologi barbae diolesi krim mupirosin atau
- Folikullitis klindamisin
keloidalis - Antibiotik sistemik jika berat
11 Folikulitis
- Perifolikulitis -
kapitis
- Akne vulgaris
- Rosasea
-