Pengertian Kontrasepsi
B. Macam-macam kontrasepsi
C. Pengertian Kontrasepsi Implant
Kontrasepsi Implan adalah metode kontrasepsi yang diinsersikan pada
bagian subdermal, yang hanya mengandung progestin dengan masa kerja
panjang, dosis rendah, dan reversibel untuk wanita (Speroff & Darney, 2005).
Kontrasepsi Implan adalah sistem norplant dari implan subdermal
levonorgestrel yang terdiri dari enam skala kapsul dimethylsiloxane yang
dibuat dari bahan sylastic, masing-masing kapsul berisi 36 mg levonorgestrel
dalam format kristal dengan masa kerja lima tahun (Varney, 1997).
D. Jenis Implant
Jenis Implan menurut Dewi & Tri ( 2011), ada 3 macam, yaitu:
1) Norplant
F. Keuntungan implant
G. Kerugian Implant
Daerah tempat pemasangan lengan kiri atas dicuci dengan sabun antiseptic
setelah itu pasien dibaringakan di tempat tidur dan lengan kiri diletakkan di atas meja
kecil di samping tempat tidur pasien, kemudian diberi cairan antiseptic. Daerah tempat
pemasangan inplant di tutup dengan kain steril yang berlubang. Lakukan injeksi obat
anastesi kira-kira 6-10cm di atas lipatan siku. setelah itu dibuat insisi lebih kurang
sepanjang 0,5 cm dengan scalpel yang tajam. Troika dimasukkan melalui lubang insisi
sehingga sampai pada jaringan bawah kulit, Kemudian kapsul dimasukan kedalam
troikar dan didorong dengan plunger sampai kapsul terletak dibawah kulit. Kemudian
dilakukan secara berturut-turut sampai kapsul keenam. Keenam kapsul dibawah kulit
diletakkan sedemikian rupa sehingga susunannya seperti kipas. setelah semua kapsul
berada dibawh kulit, troikar ditarik pelan-pelan keluar.
J. Pelepasan Implan
Daftar Pustaka
Neal M.J, 2006, At glace : Farmakologi medis, Ed. 5, Erlangga Medical Series, Jakarta
Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta Pustaka Sinar Harapan. h.
183
Dewi, Vivian Nanny Lia; Sunarsih, Tri. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta : Salemba
Medika