Anda di halaman 1dari 1

Pedoman Tumpeng Gizi Seimbang isinya adalah anjuran untuk :

 Membatasi asupan gula (4 sendok makan),


7. Gizi Seimbang untuk Dewasa

Perilaku konsumsi pangan bergizi seimbang dapat


terganggu oleh :

Gizi
garam (1 sendok teh), dan minyak (5 sendok
 persaingan tenaga kerja yang ketat.
makan).  ibu bekerja diluar rumah,
 Mengonsumsi sumber protein seperti ikan,  tersedianya berbagai makanan siap saji dan siap
daging, ayam, telur, makanan laut, kacang- olah,
kacangan sebanyak 2-4 porsi.  ketidak-tahuan tentang gizi menyebabkan

Seimbang
 Minum air putih 8 gelas. keluarga dihadapkan pada pola kegiatan yang
cenderung pasif atau “sedentary life”,
 Makan sayuran 3-4 porsi.  konsumsi pangan yang tidak seimbang dan tidak
 Mengonsumsi buah-buahan 2-3 porsi. higienis.
 Mengonsumsi karbohidrat 3-4 porsi.
 perhatian terhadap perilaku konsumsi pangan
 Rutin berolahraga dan bergerak. dengan gizi seimbang, kegiatan fisik yang memadai
GIZI YANG BAIK :
dan memonitor BB normal, perlu diperhatikan untuk
 Berat badan normal atau sehat mencapai pola hidup sehat, aktif dan produktif..
 Tubuh tidak mudah terkena penyakit 8. Gizi Seimbang untuk Usia Lanjut
 Produktivitas kerja meningkat  Dengan bertambahnya usia, khususnya usia di
 Terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini GIZI SEIMBANG UNTUK BERBAGAI KELOMPOK : atas 60 tahun, terjadi berbagai perubahan dalam
 Meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat tubuh yaitu mulai menurunnya fungsi berbagai
1. Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
organ dan jaringan tubuh  Berbagai
Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan kesehatan yang buruk   Memenuhi kebutuhan untuk dirinya
permasalahan gizi dan kesehatan lebih sering
faktor risiko PTM  penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan  Untuk lpertumbuhan serta perkembangan
muncul pada kelompok usia ini.
janin/bayi
pembuluh darah, hipertensi dan stroke), diabetes serta kanker yang  Oleh karena itu kebutuhan zat gizi pada
 Untuk memproduksi ASI kelompok usia lanjut agak berbeda pada
merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
2. Gizi Seimbang untuk Bayi 0-6 bulan kelompok dewasa, sehingga pola konsumsi
 Gizi seimbang untuk bayi 0-6 bulan cukup hanya agak berbeda, misalnya membatasi
Lebih dari separuh semua kematian di Indonesia merupakan akibat
dari ASI konsumsi gula, garam dan minyak, makanan
dari PTM berlemak dan tinggi purin. Mengonsumsi
3. Gizi Seimbang untuk Anak 6-24 bulan
 Yang di konsumsi masih tetap ASI di tambah sayuran dan buah-buahan dalam jumlah
yang cukup.
dengan Makanan Pendamping ASI
4. Gizi Seimbang untuk Anak usia 2-5 tahun
 Kebutuhan zat gizi anak pada usia 2-5 tahun
meningkat karena masih berada pada masa
pertumbuhan cepat dan aktivitasnya tinggi.
Demikian juga anak sudah mempunyai pilihan PESAN GIZI SEIMBANG
terhadap makanan yang disukai termasuk
makanan jajanan
5. Gizi Seimbang untuk Anak 6-9 tahun
1. Syukuri dan nikmati keanekaragam makanan
 Sebagian anak – anak sudah mulai memasuki 2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
masa pertumbuhan cepat pra-pubertas,
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
sehingga kebutuhan terhadap zat gizi mulai
meningkat secara bermakna. mengandung protein tinggi
 Oleh karenanya, pemberian makanan 4. Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan
dengan gizi seimbang untuk anak pada
kelompok usia ini harus benar – benar pokok
diperhitungkan gizi nya. 5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan
6. Gizi Seimbang untuk Remaja (10-19 tahun)
 Kondisi penting yang berpengaruh terhadap
berlemak
kebutuhan zat gizi : 6. Biasakan Sarapan
pertumbuhan cepat memasuki usia pubertas,
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
kebiasaan jajan,
menstruasi dan perhatian terhadap penampilan 8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
fisik “Body image” pada remaja puteri. 9. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
 perhitungan terhadap kebutuhan zat gizi
pada kelompok ini harus memperhatikan 10. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
kondisi-kondisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai