BAB V Dan VI
BAB V Dan VI
C. KLASIFIKASI ANEMIA
E. DERAJAT ANEMIA
Ringan Sekali Hb 10gr/dl – 13gr/dl
Ringan Hb 8gr/dl – 9,9gr/dl
Sedang Hb 6gr/dl –7,9 gr/dl
Berat Hb < 6gr/dl
F. MANIFESTASI KLINIS
1) Pucat pada bibir, lidah, konjungtiva, telapak tangan, dan kuku
2) Pada pemeriksaan Hb dan eritrosit rendah/ kurang dari normal
3) Anak terlihat lebih banyak diam daripada bermain
4) Kelemahan otot
5) Nafas pendek/sesak
6) Mual
7) Muntah
8) Letargi
9) Keluar keringat dingin
G. PATOFISIOLOGI
H. WOC
Kegagalan
Defisiensi B12, produksi SDM o/ Destruksi SDM
asam folat, besi sum-sum tulang berlebih Perdarahan/hemofilia
Penurunan SDM
Hb berkurang
Anemia PK Anemia
Nyeri
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
J. PENATALAKSANAAN
Respon nyeri
Tidak ada respon :U
e) Eksposure
Lepaskan baju dan penutup tubuh pasien agar dapat dicari
semua cidera yang mungkin ada, jika ada kecurigan cedera leher
atau tulang belakang, maka imobilisasi in line harus dikerjakan
3. Pengkajian Sekunder
Pengkajian sekunder meliputi anamnesis dan pemeriksaan
fisik. Anamnesis dapat meggunakan format AMPLE (Alergi,
Medikasi, Post illnes, Last meal, dan Event/ Environment yang
berhubungan dengan kejadian). Pemeriksaan fisik dimulai dari
kepala hingga kaki dan dapat pula ditambahkan pemeriksaan
diagnostik.
Pengkajian sekunder dilakukan dengan menggunakan metode
SAMPLE, yaitu sebagai berikut :
1. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan anemia meliputi :
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi ditandai
dengan dipsneu, takikardia
2. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan
O2 ke otak ditandai dengan penurunan kesadaran, nyeri kepala
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kegagalan untuk mencerna atau ketidak mampuan mencerna
makanan /absorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel
darah merah ditandai dengan mual-muntah, anoreksia, penurunan BB
4. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (asam laktat)
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA