Anda di halaman 1dari 2

Spermisida adalah zat kimia yang dapat merusak sperma.

Spermisida dapat berbentuk krim,


jeli, busa atau supositori.

Kelebihan:

 Alternatif bagi wanita yang menginginkan proteksi sementara.


 Bisa didapatkan dengan mudah.

Kekurangan:

 Masa perlindungan yang singkat, efektivitasnya berkurang apabila melebihi satu jam
pemakaian.
 Tidak mencegah penularan penyakit kelamin.

3. Diafragma

Diafragma biasanya terbuat dari lateks atau silikon, berbentuk melingkar seperti kubah dan
berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam rahim.

Kelebihan:

 Dapat digunakan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitasnya.


 Bisa dipakai berulang kali.

Kekurangan:

 Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman, sedangkan yang
terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
 Dapat menimbulkan iritasi.

Alat kontrasepsi alami


Beberapa pasangan tidak menggunakan metode kontrasepsi di atas dikarenakan berbagai
faktor, seperti agama, budaya, atau keluarga. Metode pilihan yang dapat dilakukan antara
lain:

1. Sistem KB kalender

Metode ini menggunakan penghitungan masa subur wanita, dan menghindari berhubungan
seks pada masa subur tersebut.

Kelebihan:

 Murah.
 Tidak menggunakan alat atau hormon.

Kekurangan: Kurang efektif, kegagalan metode ini pada tahun pertama mencapai 20%.

2. Menyusui
Pada ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif, pembuahan tidak dapat terjadi selama
10 minggu pertama, sehingga kehamilan dapat dicegah.

Kelebihan: Sama seperti sistem kalender.

Kekurangan: Kurang efektif. Biasanya pasangan yang menggunakan metode ini menunggu
haid pertama setelah melahirkan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa
pembuahan terjadi sebelum adanya menstruasi.

Kontrasepsi permanen
Kontrasepsi permanen atau sterilisasi merupakan pilihan bagi pasangan yang tidak ingin
memiliki anak lagi. Pada wanita, teknik yang dapat dilakukan adalah tubektomi, ligasi tuba,
implan tuba, dan elektrokoagulasi tuba. Sedangkan pada pria dapat dilakukan vasektomi.

Kelebihan:

 Efektivitas yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan


 Tidak memerlukan alat atau hormon tambahan lagi

Kekurangan:

 Biaya relatif lebih mahal dibanding metode lain


 Risiko komplikasi tindakan berupa perdarahan atau infeksi
 Tidak menurunkan risiko penularan penyakit kelamin

Pemilihan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan merupakan pilihan yang harus


diputuskan bersama dengan pasangan. Perlu dipertimbangkan apakah pasangan masih
ingin memiliki anak atau tidak, kapan pasangan ingin memiliki anak lagi, apakah ibu sedang
menyusui atau tidak, atau adakah penyakit tertentu pada wanita yang bisa diperburuk
dengan kontrasepsi. Selain itu pertimbangkan pula harga dan kepraktisan dari setiap
metode.

Anda mungkin juga menyukai