Anda di halaman 1dari 10

NAMA : EKA WIDIANING ASTUTI

NIM / KELOMPOK : 10116015 / 5

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAB IBU HAMIL
HIPERTENSI
A. Pengertian
Ibu hamil adalah suatu kondisi dimana seseorang perempuan mengalami kehamilan.
Riwayat keperawatan. Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi (hipertensi kehamilan)
adalah ibu hamil yang meningka tekanan darah sistolik dan diastolic sama dengan
atau melibihi 140/90 mmHg atau kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih dan tekanan
diastolik 15 mmHg atau lebih diatas nilai dasar normal dengan penambahan berat
badan kemungkainan adanya oedema dan proteurine.
B. Etiologi
1. Defesiensi nutrisi (gizi)
 protein dan kalori
 kalsium
 besi
 vitamin
2. Imunologi disfungsi
3. Predisposisi genetik
4. Iskemia uterina
C. Konsep Askep Keluarga dengan DM
1. Pengkajian
Data umum pengkajian adalah salah satu tahapan dimana seorang perawat mengambil
data secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibina
a. Nama kepala keluarga
b. Alamat dan telepon
c. Pekerjaan kepala keluarga
d. Pendidikan kepala keluarga
e. Komposisi keluarga
f. Tipe keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta masalah yang terjadi dengan jenis
tipe keluarga tersebut
g. Suku bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga serta mengidentifikasi budaya suku bangsa
berkaitan dengan kesehatan
h. Agama : Mengkaji agama yang dianut oelh keluarga serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan
i. Status sosial ekonomi : ditentukan oleh pendapatan dan kepala keluarga maupun
anggota keluarga yang lain, kebutuhan- kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga,
barang yang dimiliki keluarga.
j. Aktivitas rekreasi keluarga : Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat pergi bersama-
sama untuk mengunjungi tempat rekreasi, nonton tv
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Biasanya ibu akan mengalami sakit kepala di daerah frontal, terasa sakit di ulu
hati/nyeri epigastrium, bisa terjadi gangguan visus, mual dan muntah, tidak nafsu
makan dan bisa terjadi gangguan serebral. Bisa terjadi edema pada wajah dan
eksremitas, tengkuk terasa berat dan terjadi kenaikan BB 1 kg,minggu.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Kemungkinan ibu menderita penyakit hipertensi pada kehamilan sebelumnya,
kemungkinan ibu mempunyai riwayat preeklamsi dan ekslamsipada kehamilan
terdahulu.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Kemungkinan keluarga mempunyai riwayat kehamilan dengan hipertensi dalam
keluarga.
d. Riwayat perkawinan
Biasanya terjadi pada wanita yang menikah di bawah 20 tahun atau diatas 35 tahun.
e. Riwayat obsterti
Biasanya dalam kehamilan paling sering terjadi pada ibu hamil primigravida,
kehamilan ganda, hidramnion dan molahidatidosa dan semakin tuanya usia
kehamilan.
3. Tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : di tentukan dengan anak tertua dari keluarga
inti
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : menjelaskan tugas
perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas
tersebut belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti : Mengapa keluarga terbentuk apakah sebelum menikah
dijodohkan atau terpaksa, Dan riwayat kesehatan masing- masing anggota keluarga
(status imunisasi)
d. Riwayat keluarga sebelumnya : kesehatan keluarga dari pihak suami dan isteri
4. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah : Luas rumah, tipe, jumlah ruangan, jendela, septitank, dengan
sumber air, sumber air yang digunakan, denah rumah, fasilitas rumah
b. Karakteristik tetangga dan komunikasi RW : pedesaan hunian, industri, keamanan,
kebiasaan lingkungan fisik, kesepakatan lain, penduduk, tingkat kepadatan, pelayanan
kesehatan, sosila
c. Mobilitas geografis keluarga : kebiasaan keluarga berpindah tempattinggal di daerah
sekarang sudah berapa lama
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat mengenai waktu yang
digunakan keluarga untuk berkumpul keluarga
e. Sistem pendukung keluarga : jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas yang
dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan
 Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga : mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga : kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku
c. Struktur peran : peran dari masing- masing anggota keluarga baik secara formal
maupun informal
d. Nilai atau norma keluarga : mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan
 Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif : gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan
dimiliki,menjalin hubungan yang baik, saling menghargai, pembentukan karakter
b. Fungsi sosialisasi : Interaksi atau hubungan dalam keluarga belajar, disiplin, norma
,perilaku
c. Fungsi perawatan kesehatan : dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas
kesehatan keluarga, mengenal masalah, mengambil keputusan, melakukan perawatan,
memodifikasi lingkungan memanfaatkan fasilitas kesehatan
d. Fungsi reproduksi : Jumlah anak, merencanakan jumlah anggota keluarga
e. Fungsi ekonomi : Memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Bagaimana keluarga
mamanfaatkan sumber yang ada di msyarakat.
4. Stres dan Koping keluarga
a. Stres Jangka Pendek dan panjang
- Stres Jangka Pendek : Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan
pemeriksaan/ penyelesaian dalam wktu kurang lebih 6 bulan
- Stresor jangka panjang : Memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor
c. Strategi koping yang digunakan : yang digunakan keluarga bila mengalami
permasalaha
d. Strategi adaptasi disfungsional : yang digunakan keluarga bila menghadapi masalah
- Pemeriksaan Fisik :
1) Keadaan umum : biasanya lemah
2) Tekanan darah : 140/90 mmHg
3) Nadi : denyut nadi akan meningkat
4) Nafas : biasanya akan ditemukan nafas pendek
5) Suhu : biasanya tidak ada gangguan
6) BB : peningkatan BB lebih dari 1 kg/minggu atau sebanyak 3 kg dalam 1
bulan.
7) Kepala : mengalami sakit kepala
8) Wajah : wajah tampak edema
9) Mata : konjungtiva anemis
10) Hidumg : tidak ada gangguan
11) Bibir
12) Leher : biasanya ditemukan pembesaran kelen
- Harapan keluarga : harapan keluarga pada petugas kesehatan yang ada
1. Diagnosa Keperawatan
a. ansietas b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah ibu hamil dengan
hipertensi
b. Kurangnya pengetahuan mengenai sifat berat dan luasnya masalah hamil dengan
anemia b.d ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk
mengatasi hamil dengan hipertensi
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota yang sakit hipertensi
d. Gangguan pemenuhan istirahat tidur b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi dan
memelihara lingkungan
2. Intervensi, Implementasi, Evaluasi
a. Ansietas b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah ibu hamil dengan
anemia.
- Tujuan Jangka Panjang : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama kurang
lebih 2 minggu keluarga dapat mengenal dan mengerti tentang tanda dan bahaya
hamil dengan hipertensi
- Tujuan Jangka Pendek : Setelah dilakukan tindakan keperawatn selama 2 X 30
menit keluarga mampu mengenal dan mnegerti tentang masalah hamil dengan
hipertensi
- Standar : Keluarga dapat menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
penyakit hipertensi saat hamil, serta pencegahan, pengobatan hamil dengan
hipertensi
- Kriteria : keluarga dapat menjelaskan secara lisan / verbal tentang penyakit
hipertensi
- Intervensi :
1) Menjelaskan arti penyakit hipertensi
2) Mendiskusikan tanda gejala dan bahaya hipertensi saat hamil, pencegahan,
dan pengobatan
3) Menanyakan kembali apa yang telah di diskusikan
- Implementasi :
1) Menjelaskan arti penyakit hipertensi
2) Mendiskusikan tanda gejala dan penyebab hamil dengan hipertensi,
pencegahan, dan pengobatan
3) Menanyakan kembali apa yang telah di diskusikan
- Evaluasi
1) Menerima Petugas
2) Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan
3) Tahu dan dapat mengungkap masalah kesehatan secara benar
4) Memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai anjuran
5) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6) Melkukan tindakan pencegahan secara asektif
7) Melakukan tindakan peningkatan / promotif secara afektif
1 2 3 4
V V V V
V V V V
V V V
V V V
V V V
V V
V
b. Kurangnya pengetahuan mengenai sifat berat dan luasnya masalah hamil dengan
hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk
mengatasi hamil dengan hipertensi
- Tujuan Jangka Panjang : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama kurang
lebih 2 minggu keluarga dapat mengetahui akibat lebih lanjut dari penyakit
hipertensi saat hamil
- Tujuan Jangka Pendek : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama kurang
lebih 2 X 30 menit keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota
keluarga hamil dengan hipertensi
- Kriteria : verbal dapat mengambil tindakan yang tepat dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
- Standar : keluarga dapat menjelaskan dengan benar bagaimana akibat
DM dan dapat mengalami keputusan yang tepat
- Intervensi :
1) Diskusikan tentang penyakit anemia
2) Tanyakan Bagaimana keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga
yang menderita hamil dengan disertai hipertensi
- Implementasi :
1) Mendiskusikan tentang penyakit anemia
2) Menanyakan bagaimana keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga
yang menderita hamil disertai hipertensi
- Evaluasi menggunakan tingkat kemandirian keluarga :
1) Menerima petugas
2) Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan
3) Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar
4) Memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai anjuran
5) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6) Melakukan tindakan pencegahan sesuai asertif
7) Melakukan tindakan peningkatan/ promotif secara afektif
1 2 3 4
V V V V
V V V V
V V V
V V V
V V V
V V
V

c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang hamil disertai hipertensi
- Tujuan Jagka Panjang : Setelah dilakukan tindakan keperawatn selam kurang lebih
2 minggu keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit
- Tujuan Jangka Pendek : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama kurang
lebih 2 X 30 menit keluarga dapat melakukan cara pencegahan dan perawatan
hipertensi pada ibu hamil
- Kriteria : keluarga dapat menjelaskan secara lisan cara pencegahan dan perawatan
penyakit hipertensi pada ibu hamil
- Standar : keluarga dapat melakukan perawatan anggota keluarga yang menderita
penyakit hipertensi.
- Intervensi :
1) Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penyakit anemia pada ibu hamil
2) Jelaskan pada keluarga tentang manfaat istirahat, diet yang tepat dan olahraga
khususnya untuk anggota keluarga yang anemia pada ibu hamil
- Implementasi :
1) Menjelaskan pada keluarga cara- cara pencegahan penyakit anemia
2) Menjelaskan pada keluarga tentang manfaat istirahat, diet yang tepat dan
olahraga khususnya untuk anggota keluarga yang anemia pada ibu hamil
- Evaluasi
1) Menerima petugas
2) Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan
3) Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secra benar
4) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran
5) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuia anjuran
6) Melakukan tindakan peningkatan secara asertif
7) Melakukan tindakan peningkatan / promotif secara afektif
1 2 3 4
V V V V
V V V V
V V V
V V V
V V V
V V
V

d. Gangguan pemenuhan istirahat tidur b.d Ketidakmampuan keluarga memodifikasi


dan memelihara lingkungan
- Tujuan Jangka Panjang : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama kurang
lebig 2 minggu keluarga menegrti tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit
anemia pada ibu hamil
- Tujuan Jangka Pendek : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama kurang
lebih 2 X 30 menit keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang
kenyamanan istirahat.
- Kriteria : Verbal
- Standar : Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang dapat mempengaruhi
anemia
- Intervensi :
1) Ajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah dan mengatasi ibu
hamil disertai anemia
2) Jaga lingkungan rumah agar bebas dari resiko kecelakaan misalnya benda tajam
3) Gunakan bahan yang lembut untuk memberikan nyaman
- Implementasi :
1) Mengajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah dan mengatasi
penyakit anemia.
2) Menjaga lingkungan rumah agar bebas dari resiko kecelakaan misalnya benda
tajam
3) Menggunkan bahan yang lembut untuk memberikan rasa nyaman.
- Evaluasi :
1) Menerima petugas
2) Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan
3) Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar
4) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran
5) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6) Melakukan tindakan afektif peningkatan secara asestif
7) Melakukan tindakan peningkatan/ promotif secara afektif
1 2 3 4
V V V V
V V V V
V V V
V V V
V V V
V V
V
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Volume 2
.EGC: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai