Anda di halaman 1dari 24

“Ranunculales”

Dosen: Ir. Euis F.S Pangemanan, Msi

Disusun Oleh
Kiandreas Tarigan (17031107016)
Rifahmi Ibrahim (17031107006)
Wahyu Sardi (17031107040)
Kristian Forlando (17031107026)
Meisprikel Boda (16031107036)
Ray Monoarea (150311070)
Ilmu Kehutanan
Fakultas Pertanian
Universitas Sam Ratulangi
2018
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga makalah yang berjudul “Ranunculales” ini dapat tersusun
hingga selesai.
Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Saya berharap semoga makalah ilmiah yang membahas tentang salah satu ordo
dalam taksonomi tumbuhan yaitu Ranunculaless ini dapat memberikan manfaat
terhadap pembaca.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi sususan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar ......................................................................................................2
Daftar Isi .................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan
A.Latar belakang .................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 6
Bab II Pembahasan
A. Kedudukan Ranunculales Dalam Taksonomi ............................ 7
B. Ciri-ciri Ordo dan Family Ranunculales .................................. 11
C. Family Anggota Ranunculales ................................................... 19
D. Contoh Spesies Ranunculales ..................................................... 20
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ...................................................................................23
B. Saran ..............................................................................................23
Daftar Pustaka .....................................................................................................24
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Dalam biologi, taksonomi juga merupakan cabang ilmu tersendiri yang
mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup. Sistem yang dipakai adalah
penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal sebagai tata nama binomial atau binomial
nomenclature, yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang
naturalis berkebangsaan Swedia. Ia memperkenalkan tujuh hierarki (tingkatan) untuk
mengelompokkan makhluk hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-
turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :
kingdom/kerajaan, phylum/filum untuk hewan, atau divisio/divisi untuk tumbuhan,
cclassis/kelas, ordo/bangsa, familia/keluarga/suku,genus/marga,dan species/jenis.
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penelusuran,
penyimpanan contoh, pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan
(klasifikasi), dan penamaan tumbuhan. Pengelompokan spesies ke dalam berbagai
takson sering kali berubah-ubah tergantung dari sistem klasifikasinya.
Pada tahun 2004, seorang ilmuwan, Thomas Cavalier-Smith mengklasifikasikan
makhluk hidup menjadi 6 Kingdom, dan salah satu dari 6 kingdom tersebut adalah
plantae. Kingdom Plantae atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan ialah salah satu
organisme eukariotik multiseluler yang mempunyai dinding sel dan klorofil. Kingdom
Plantae mempunyai klasifikasinya sendiri dan terbagi menjadi empat klasifikasi devisi
yaitu tumbuhan Lumut (Bryophyta), tumbuhan Paku (Pterydophyta), tumbuhan Berbiji
(Spermatophyta) dan tumbuhan tanpa akar, daun & batang sejati (Thallopyta)
Ranunculales termasuk dalam tumbuhan berbiji (spermathophyta).
Spermatophyta terbagi menjadi dua sub devisi yaitu gymnospermae dan angiospermae,
dari sub devisi angiospermae terbagi lagi menjadi 2 kelas yaitu dikotyledonae dan
monocotyledonae. Ranunculales merupakan salah satu dari empat sub kelas dari
dikotyledonae yaitu dialypetalae.
B. Rumusan Masalah
Masalah pokok yang ingin dibahas dalam tulisan ini adalah apa itu ordo
Ranunculales serta bagaimana kedudukan ordo Ranunculales dalam taksonomi.
Penulisan makalah ini berusaha untuk memperjelas bagaimana kedudukan ordo
Ranunculales dalam taksonomi dan ciri-ciri dari ordo Ranunculales beserta
familynya.
Berdasarkan tujuan pembuatan makalah ini maka masalan ataupun pembahasan
yang akan di kaji dalam penulisan makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apa itu ordo Ranunculales?
Apa ciri-ciri dari ordo Ranunculales dan familynya?
Membahas tentang kedudukan ordo Ranunculales dalam taksonomi
Membahas tentang klasifikasi tumbuhan kingdom Plantae
Apa spesies-spesies dari ordo Ranunculales?
C. Tujuan Penulisan
Mengerti apa itu taksonomi beserta tingkatan (hierarki) takson dalam
pengelompokan makhluk hidup.
Memahami bagaimana susunan klasifikasi dari kingdom plantae serta
mengetahui bagaimana kedudukan ordo Ranunculales dalam taksonomi.
Mampu menjelaskan pembagian family dari ordo Ranunculales beserta
spesiesnya.
Bab II
Pembahasan

A. Kedudukan Ranunculales Dalam Taksonomi


Istilah taksonomi biasa didefinisikan sebagai cabang ilmu biologi yang
mempelajari tentang penamaan, perinciaan dan pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat-sifatnya.
Makhluk hidup diklasifikasikan berdasrkan persamaan atau perbedaan morfologi,
anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan bentuk kromosom. Tahapan dalam klasifikasi
ini meliputi: (1) mengidentafikasi sifat, (2) mengelompokkan berdasarkan ciri, dan
(3) pemberian nama takson.
Adapun keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut dari
tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :
 Kingdom/Kerajaan.
 Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan.
 Classis/Kelas,
 Ordo/Bangsa,
 Familia/Keluarga/Suku,
 Genus/Marga, dan.
 Species/Jenis.

1. Ranunculales
Ranunculales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk
dalam klad Eudikotil menurut Sistem klasifikasi APG II.
Klasifikasi ilmiah dari ordo Ranunculales adalah seperti pada tabel dibawah
ini

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
(Tidak Termasuk) Eudikotil
Ordo Ranunculales

Sistem APG II (2003) menempatkannya dalam posisi pangkal dalam Eudikotil dan
tidak menempatkannya di bawah klad yang lebih rendah. Cakupannya adalah sebagai
berikut:
Ordo Ranunculales
suku Berberidaceae
suku Circaeasteraceae
[+ suku Kingdoniaceae ]
suku Eupteleaceae
suku Lardizabalaceae
suku Menispermaceae
suku Papaveraceae - suku candu-canduan
[+ suku Fumariaceae ]
[+ suku Pteridophyllaceae ]
suku Ranunculaceae
Tanda "+ ..." berarti suku tersebut dapat dipisahkan dari suku induknya.

Carolus Linnaeus (1707 -1778) memperkenalkan penentuan pemberian


nama spesies dengan dua kata bahasa Latin atau dilatinkan, yang dikenal dengan
istilah binomial nomenclature (tata nama binomial). Dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Nama spesies (jenis) terdiri atas dua kata dalam bahasa latin atau dilatinkan.
Contoh: Canabis sativus (ganja)
2. Nama depan menunjukan nama genus dan ditulis dalam huruf besar pada huruf
awalnya.

2. Klasifikasi Dunia Tumbuhan

A. Kingdom Plantae
Dalam biologi, tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang
tergolong ke dalam kerajaan Plantae. Di dalamnya terdiri atas
beberapa klad yakni, tanaman berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji
terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.
Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak
termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan
berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Tumbuhan hijau menghasilkan
hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian
terpenting dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbahan yang sudah
di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna
sebagai bahan dasar pangan manusia.

B. Klasifikasi kingdom plantae


1. Divisi Thallopyta (tanpa akar, daun & batang sejati)
Subdivisi Fungi
Subdivisi Alga
2. Divisi Bryophyta (lumut)
Kelas I : Musci
Kelas 2 : Hepatica
3. Divisi Pterydophyta
Subdivisi l: Psilopsida
Subdivisi 2: Lycopsida
Subdivisi 3: Sphenopsida
Subdivisi 4: Pteropsida
4. Divisi Spermathophyta
Subdivisi 1: Gymnospermae
Subdivisi 2: Angiospermae
Kelas l: Monocotyledonae
Kelas 2: Dicotyledonae
C. Tumbuhan Berbunga
Tumbuhan berbunga atau Anthophyta (tumbuhan bunga)
atau Magnoliophyta (tumbuhan sekerabat dengan magnolia) adalah kelompok
terbesar tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang
paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksidalam bentuk bunga. Bunga
sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem
pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya
yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae (berbiji
terbungkus/tertutup).
Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno
aggeion (penyangga atau pelindung) dan sperma (bentuk jamak untuk biji) yang
diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690.Dalam sebagian besar sistem
taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio.
Namun, Sistem klasifikasi APG II dan pelanjutnya, Sistem klasifikasi APG III, yang
berdasarkan pengelompokan filogeni versi APG, tumbuhan berbunga ditempatkan
dalam suatu klad yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan Angiospermae.

D. Pembagian Subdivisi Angiospermae


Angiospermae merupakan kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di
daratan bumi, nama Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani
Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga atau pelindung dan sperma yang
merupakan bentuk jamak untuk biji. Diperkenalkan oleh Paul Hermann tahun
1690. Ada sekitar 270.000 spesiel Angiospermae yang dikenal pada hari ini,
Angiospermae mencangkup semua tumbuhan yang mempunyai bunga dan
menghasilkan biji tertutup di dalam sebuah karpel.
Karpel ialah daun yang dimodifikasi membungkus benih kemudian dapat
berkembang menjadi buah.

3. Klasifikasi dan Keanekaragaman Angiospermae

Tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi,


yaitu Anthophyta dan di bagi menjadi 2 jenis yaitu:
Kelas Monocotyledonae
Dibagi menjadi 9 ordo, menurut versil lain hanya 8 ordo yaitu:
1) Glumiflorae 5). Bromeliales 9). Alismatales
2) Gyperales 6). Orchidales
3) Zingiberales 7). Arecales
4) Liliales 8). Pandanales
Kelas Dikotyledonae
Dibagi 4 subkelas, yaitu:
1). Monochlamydeae
Ordo : Piperales
2). Apetalae
Ordo 1: Urticales
Ordo 2: Euphorbiales
3). Dialypetalae
Ordo 1: Ranunculales
Ordo 2: Rosales
Ordo 3: Myrtales
Ordo 4: Malrales
Ordo 5: Rutales
4). Sympetalae
Ordo 1: Solanae
Ordo 2: Rubiales
Ordo 3: Cucurbitales

B. CIRI – CIRI ORDO RANUNCULALES


1. Ciri-ciri Umum Ordo Ranunculales:
1. Ciri umum : batang berkayu
2. Ciri utama adanya daun buah yang bebas dalam bunga, sehingga dari satu bunga
dapat membentuk banyak buah.
3. Habitus : semak dan pohon
4. Memiliki 7 familia, hampir 164 genus, dan sekitar 2.830 spesies.
5. Merupakan tumbuhan tahunan
6. Termasuk tanaman hias
7. Bunga tersusun spiral
8. Daun tunggal atau majemuk, tersebar atau berhadapan;
9. Bunga biseksual

2. Ciri-ciri family dari Ranunculales


Family : Magnoliaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Magnoliaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon dan peerdu
2. Daun : daunnya tunggal dengan duduk daun tersebar. Daun penumpu besar,
membungkus kuncup yang meninggalkan bekas berbentuk cincin pada ranting dan
coretan pada tangkai daun sesudah daun penumpu gugur.
3. Bunga : bunganya beraturan dan berkelamin 2. Perhiasan bunganya 6 atau
banyak, lepas, dalam karangan atau spiral. Mahkota dan kelopak tidak selalu dapat
dibedakan. Dasar bunga berbentuk tiang. Benang sarinya banyak. Bakal buahnya
menumpang, kerapkali banyak, dalam spiral, lepas atau melekat satu sama lain. Bakal
buah beruang 1 dengan bakal biji 2 sampai banyak.
4. Buah : buah berdaging yang membuka atau tidak.
5. Spesies :
a. Talamna candolliei (cempaka gondok)
b. Michelia champaca (kanthil)
c. Michelia alba (cempaka putih)
d. Illicium anisatum
Family : Annonaceae
Tumbuhan yang termasuk family Annonaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon atau liana
2. Daun : daunnya tunggal dengan duduk daun berseling. Tak berdaun penumpu
3. Bunga : bunganya beraturan dan kerapkali berkelamin 2. Kelopak bunga 3,
kadang-kadang 4, saling berlekatan atau lepas. Mahkoa 6, tersusun dalam 2 lingkaran
dengan tiap lingkaran 3, jarang kurang, lepas atau saling melekat. Benang sarinya 3 atau
banyak dan pendek-pendek. Ruang sari 2. Bakal buah1 sampai banyak dengan tangkai
putik lepas, kerapkali pendek dan kadang-kadang tidak ada.
4. Buah : buahnya duduk atau bertangkai, kadang-kadang menjadi satu. Serupa
buah buni atau buah kering dan berkatup 2.
5. Spesies :
a. Canangium odoratum (kenanga)
b. Annona muricata (nangka sabranng)
c. Annona reticulate (kemluwa)
d. Annaona aquamosa (srikaya)
e. Stelechocarpus burahol (kepel)
Family : Myristicaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Myristicaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon
2. Daun : daunnya tunggal dengan duduk daun tersebar atau berseling dan tak
berdaun penumpu.
3. Bunga : bunganya beraturan, kebanyakan berkelamin 1 danberumah 2. Tenda
bunganya bersatu, tunggal dengan 3 taju, jarang 2 atau 4 dan pada waktu masih kuncup
saling mengatup. Bunga betina berbakal buah menumpang, duduk, beruang 1, kepala
putik duduk atau bertangkai putik pendek.
4. Buah : merupakan buah berdaging satan keras, membuka dengan 2 katup,
jarang dengan 4 katup. Bijinya di bungkus dengan selaput bijji yang besar.
5. Spesies :
a. Myristica fragrans (pala)
b. Myristica elongate (pala irian)
c. Myristica setifera
d. Myristica argenteade
Family : Lauraceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Lauraceae, mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon, perdu, kadang-kadang berwujud semak yang membelit.
2. Daun : daun tunggal dengan daun tersebar, berhadapan atau dalam karangan
semu. Tepi daun rata dan berdaun penumpu.
3. Bunga : bunyanya beraturan, berkelamin 2 atau 1 dan kadang-kadang
berumah 2. Tenda bunga bersatu dengan tenda bunga berbilangan 2 sampai 5, biasanya
berbilangan 5, biasanya berbilang 3. Ruang sari 2 atau 4, selalu membuka dengan katup.
Bakal buah menumpang, beruang 1 dan bakal biji 1. Tangkai putik 1.
4. Buah : buahnya seperti buah buni, jarang menyerupai buah batu atau
berkayu, buah tidak membuka, kerapkali seluruhnya atau sebagian diselubungi oleh
tabung tenda bunga.
5. Spesies :
a. Laurus mobilis (daun untuk penyedap masakan)
b. Cinnamomum zeylanicum (keningar)
c. Cinnamomun cassia (kayu manis/keningar)
d. Presea gratisaima (apokat)
e. Eusideroxylon zwageri (kayu ulin)
f. Cassytha filiformis (tali putri, tetapi bukan Cuscutha australis)
Family : Nymphaeaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Nymphaeaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : tumbuhan air atau rawa yang kebanyakan berdaun yang tenggelam
atau mengapung. Akarnya dapat mencapai dasar.
2. Daun : daunnya tunggal.
3. Bunga : bunga di ketiak, bunga tunggal, bunga beraturan dan berkelamin 2.
Tenda bunga berbilangan 3 sampai banyak dengan fungsi sebagai kelopak, atau hanya 6
tenda bunga yang tersusun dalam 2 lingkaran. Benang sarinya 3 sampai banyak,
sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi bagian atau setengah
tenggelam, kadang-kadang tenggelam. Bakal buah 3 sampai banyak, bebas atau
berbakal biji 1 sampai banyak.
4. Buah : merupakan buah kurung atau menyerupai buah buni. Bijinya
mempunyai salut biji.
5. Spesies :
a. Nymphaea lotus (teratai)
b. Nymphaea stellate (tunjung)
c. Nelumbo nucifera
d. Nelumbo lutea (bijinya dapat dimakan)
e. Victoria regina (daun lebar, bundar, tepi daun keatas)
f. Victoria amazonica
g. Nymphaea tetagona
Family : Rafflesiaceae
Tummbuhan yang termasuk dalam family Rafflesiaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : umumnya terma berumah 2 atau berumah 1 yang hidup sebagai
parasite pada akar dan cabang-cabang tumbuhan inang. Tidak berakar, hanya
mempunyai tunas-tunas yang pendek dan daun-daun yang menyerupai sisik. Tubuhnya
(bagian vegetatifnya) bersifat seperti talus atau badan seperti miseliumnya cendawan
dan terdapat di dalam jaringan tumbuhan inangnya.
2. Bunga :bunganya berukuran kecil sampai amat besar. Misalnya bunga
Rafflesia arnoldi mempunyai garis tengah menekati 1 m dan beratnya hamper 10
kg. bunga hampir selalu berkelamin tunggal, aktinomorf dengan tenda bunga 4-5.
Benang sarinya banyak yang terdapat pada sisibawah bagian yang berbentuk cakram
yang terdapat di tengah-tengah bunga. Bakal buah umumnya tenggelam.
3. Buah : merupakan buah buni dengan bijinya yang banyak.
4. Spesies :
a. Rafflesia arnoldi (di Sumatra)
b. Rafflesia patma (di Nusakambangan)

Family : Magnoliaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Magnoliaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon dan peerdu
2. Daun : daunnya tunggal dengan duduk daun tersebar. Daun penumpu besar,
membungkus kuncup yang meninggalkan bekas berbentuk cincin pada ranting dan
coretan pada tangkai daun sesudah daun penumpu gugur.
3. Bunga : bunganya beraturan dan berkelamin 2. Perhiasan bunganya 6 atau
banyak, lepas, dalam karangan atau spiral. Mahkota dan kelopak tidak selalu dapat
dibedakan. Dasar bunga berbentuk tiang. Benang sarinya banyak. Bakal buahnya
menumpang, kerapkali banyak, dalam spiral, lepas atau melekat satu sama lain. Bakal
buah beruang 1 dengan bakal biji 2 sampai banyak.
4. Buah : buah berdaging yang membuka atau tidak.
5. Spesies :
a. Talamna candolliei (cempaka gondok)
b. Michelia champaca (kanthil)
c. Michelia alba (cempaka putih)
d. Illicium anisatum
Family : Annonaceae
Tumbuhan yang termasuk family Annonaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon atau liana
2. Daun : daunnya tunggal dengan duduk daun berseling. Tak berdaun penumpu
3. Bunga : bunganya beraturan dan kerapkali berkelamin 2. Kelopak bunga 3,
kadang-kadang 4, saling berlekatan atau lepas. Mahkoa 6, tersusun dalam 2 lingkaran
dengan tiap lingkaran 3, jarang kurang, lepas atau saling melekat. Benang sarinya 3 atau
banyak dan pendek-pendek. Ruang sari 2. Bakal buah1 sampai banyak dengan tangkai
putik lepas, kerapkali pendek dan kadang-kadang tidak ada.
4. Buah : buahnya duduk atau bertangkai, kadang-kadang menjadi satu. Serupa
buah buni atau buah kering dan berkatup 2.
5. Spesies :
a. Canangium odoratum (kenanga)
b. Annona muricata (nangka sabranng)
c. Annona reticulate (kemluwa)
d. Annaona aquamosa (srikaya)
e. Stelechocarpus burahol (kepel)
Family : Myristicaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Myristicaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon
2. Daun : daunnya tunggal dengan duduk daun tersebar atau berseling dan tak
berdaun penumpu.
3. Bunga : bunganya beraturan, kebanyakan berkelamin 1 danberumah 2. Tenda
bunganya bersatu, tunggal dengan 3 taju, jarang 2 atau 4 dan pada waktu masih kuncup
saling mengatup. Bunga betina berbakal buah menumpang, duduk, beruang 1, kepala
putik duduk atau bertangkai putik pendek.
4. Buah : merupakan buah berdaging satan keras, membuka dengan 2 katup,
jarang dengan 4 katup. Bijinya di bungkus dengan selaput bijji yang besar.
5. Spesies :
a. Myristica fragrans (pala)
b. Myristica elongate (pala irian)
c. Myristica setifera
d. Myristica argenteade
Family : Lauraceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Lauraceae, mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : pohon, perdu, kadang-kadang berwujud semak yang membelit.
2. Daun : daun tunggal dengan daun tersebar, berhadapan atau dalam karangan
semu. Tepi daun rata dan berdaun penumpu.
3. Bunga : bunyanya beraturan, berkelamin 2 atau 1 dan kadang-kadang berumah
2. Tenda bunga bersatu dengan tenda bunga berbilangan 2 sampai 5, biasanya
berbilangan 5, biasanya berbilang 3. Ruang sari 2 atau 4, selalu membuka dengan katup.
Bakal buah menumpang, beruang 1 dan bakal biji 1. Tangkai putik 1.
4. Buah : buahnya seperti buah buni, jarang menyerupai buah batu atau berkayu,
buah tidak membuka, kerapkali seluruhnya atau sebagian diselubungi oleh tabung tenda
bunga.
5. Spesies :
a. Laurus mobilis (daun untuk penyedap masakan)
b. Cinnamomum zeylanicum (keningar)
c. Cinnamomun cassia (kayu manis/keningar)
d. Presea gratisaima (apokat)
e. Eusideroxylon zwageri (kayu ulin)
f. Cassytha filiformis (tali putri, tetapi bukan Cuscutha australis)
Family : Nymphaeaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam family Nymphaeaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : tumbuhan air atau rawa yang kebanyakan berdaun yang tenggelam atau
mengapung. Akarnya dapat mencapai dasar.
2. Daun : daunnya tunggal.
3. Bunga : bunga di ketiak, bunga tunggal, bunga beraturan dan berkelamin 2.
Tenda bunga berbilangan 3 sampai banyak dengan fungsi sebagai kelopak, atau hanya 6
tenda bunga yang tersusun dalam 2 lingkaran. Benang sarinya 3 sampai banyak,
sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi bagian atau setengah
tenggelam, kadang-kadang tenggelam. Bakal buah 3 sampai banyak, bebas atau
berbakal biji 1 sampai banyak.
4. Buah : merupakan buah kurung atau menyerupai buah buni. Bijinya
mempunyai salut biji.
5. Spesies :
a. Nymphaea lotus (teratai)
b. Nymphaea stellate (tunjung)
c. Nelumbo nucifera
d. Nelumbo lutea (bijinya dapat dimakan)
e. Victoria regina (daun lebar, bundar, tepi daun keatas)
f. Victoria amazonica
g. Nymphaea tetagona
Family : Rafflesiaceae
Tummbuhan yang termasuk dalam family Rafflesiaceae mempunyai ciri-ciri:
1. Habitus : umumnya terma berumah 2 atau berumah 1 yang hidup sebagai
parasite pada akar dan cabang-cabang tumbuhan inang. Tidak berakar, hanya
mempunyai tunas-tunas yang pendek dan daun-daun yang menyerupai sisik. Tubuhnya
(bagian vegetatifnya) bersifat seperti talus atau badan seperti miseliumnya cendawan
dan terdapat di dalam jaringan tumbuhan inangnya.
2. Bunga :bunganya berukuran kecil sampai amat besar. Misalnya bunga Rafflesia
arnoldi mempunyai garis tengah menekati 1 m dan beratnya hamper 10 kg. bunga
hampir selalu berkelamin tunggal, aktinomorf dengan tenda bunga 4-5. Benang sarinya
banyak yang terdapat pada sisibawah bagian yang berbentuk cakram yang terdapat di
tengah-tengah bunga. Bakal buah umumnya tenggelam.
3. Buah : merupakan buah buni dengan bijinya yang banyak.
4. Spesies :
a. Rafflesia arnoldi (di Sumatra)
b. Rafflesia patma (di Nusakambangan)

C. Anggota family Ranunculales

Adapun zang menjadi anggota family dari ordo Ranunculales adalah sebagai
berikut:
anemone (genus Anemone)
baneberry (genus Actaea)
bugbane (genus Cimicifuga, sometimes placed in Actaea)
buttercup (genus Ranunculus)
clematis (genus Clematis)
columbine (genus Aquilegia)
globeflower (genus Trollius)
goldenseal (Hydrastis canadensis)
hellebore (genus Helleborus)
Christmas rose (H. niger)
hepatica (genus Hepatica, sometimes placed in Anemone)
larkspur (genus Delphinium)
love-in-a-mist (Nigella damascena)
marsh marigold (Caltha palustris)
meadow rue (genus Thalictrum)
monkshood (genus Aconitum)
mousetail (genus Myosurus)
pheasant’s-eye (Adonis annua)
winter aconite (genus Eranthis)
order Ranunculales
family Ranunculaceae
family Circaeasteraceae
family Berberidaceae
family Sargentodoxaceae
family Lardizabalaceae
family Menispermaceae
family Coriariaceae
family Sabiaceae

order Ranunculales
family Berberidaceae
family Circaeasteraceae
[+ family Kingdoniaceae ]
family Eupteleaceae
family Lardizabalaceae
family Menispermaceae
family Papaveraceae
[+ family Fumariaceae ]
[+ family Pteridophyllaceae ]
family Ranunculaceae

D. Spesies dari Ranunculales


Species dari ordo Ranunculales sebagai berikut :

Family : Magnoliaceae
a. Talamna candolliei (cempaka gondok)
b. Michelia champaca (kanthil)
c. Michelia alba (cempaka putih)
d. Illicium anisatum
Family : Annonaceae
a. Canangium odoratum (kenanga)
b. Annona muricata (nangka sabranng)
c. Annona reticulate (kemluwa)
d. Annaona aquamosa (srikaya)
e. Stelechocarpus burahol (kepel)
Family : Myristicaceae
a. Myristica fragrans (pala)
b. Myristica elongate (pala irian)
c. Myristica setifera
d. Myristica argenteade
Family : Lauraceae
a. Laurus mobilis (daun untuk penyedap masakan)
b. Cinnamomum zeylanicum (keningar)
c. Cinnamomun cassia (kayu manis/keningar)
d. Presea gratisaima (apokat)
e. Eusideroxylon zwageri (kayu ulin)
f. Cassytha filiformis (tali putri, tetapi bukan Cuscutha australis)
Family : Nymphaeaceae
a. Nymphaea lotus (teratai)
b. Nymphaea stellate (tunjung)
c. Nelumbo nucifera
d. Nelumbo lutea (bijinya dapat dimakan)
e. Victoria regina (daun lebar, bundar, tepi daun keatas)
f. Victoria amazonica
g. Nymphaea tetagona
Family : Rafflesiaceae
a. Rafflesia arnoldi (di Sumatra)
b. Rafflesia patma (di Nusakambangan)
Suku Berberidaceae :
a. Jeffersonia diphylla
b. Jeffersonia dubia
Suku Papaveraceae :
a. Candu pohon (Bacconia Frutescens)
b. Candu berduri Meksiko
Suku Ranunculaceae :
a. Adonis annua
b. Delphinium elatum hybrid
Suku Lardizabalaceae
a.Akebia quinata
Suku Menispermaceae
a.Jateorhiza palmata
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dari makalah, maka dapat disimpulkan
bbeberapa hal, antara lain:
1. Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penelusuran, penyimpanan
contoh, pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), dan
penamaan tumbuhan.
2. Diketahui bahwa tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi,
yaitu Anthophyta dan di bagi menjadi 2 jenis yaitu:
kelas Monocotyledonae yang dibagi menjadi 9 ordo dan kelas Dikotyledonae yang
Dibagi menjadi 4 subkelas.
3. Ranunculales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam
klad Eudikotil menurut Sistem klasifikasi APG II.
4.Ranunculales terbagi menjadi delapan famili
5. Ciri utama dari ordo Ranunculales adalah adanya daun buah yang bebas dalam
bunga, sehingga dari satu bunga dapat membentuk banyak buah.
6. Ranunculales terbagi menjadi 3000 spesies dari delapan family

B. Saran
Dengan makalah yang telah saya buat ini semoga bermanfaat bagi kita semua.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan yang telah kami buat ini karena
masih dalam proses pembelajaran. Kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Pustaka
Cahyaningtian, Nita Dwi. 2013. “DIALYPETALAE”,
http://tatanitoel.blogspot.com/2013/05/dialypetalae.html, diakses pada 18
September 2018 pukul 14.30
https://en.wikipedia.org/wiki/Ranunculales
https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbunga
Pionova, Amilla Nita. 2015. https://www.slideshare.net/amitok/6-sc-dialypetalae-ordo-
centrospermae-dan-ranales, diakses pada 18 September 2018 pukul 14.30
http://www.yuksinau.id/angiospermae-pengertian-ciri-ciri-contoh/
https://www.biodiversitywarriors.org/isi-katalog.php?idk=7515

Anda mungkin juga menyukai