Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kasih
karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini.
Makalah Bahasa Indonesia ini membahas tentang “Bibliografi” yang disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Sebagai mahasiswa, penulis merasa bahwa makalah ini jauh dari


sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperoleh hasil yang
lebih baik dikesempatan mendatang.

Tangerang,15 April 2018

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian bibliografi................................................................................................3
2.2 Jenis-jenis Bibliografi.................................................................................................3
2.3 Bagian-bagian Bibliografi..........................................................................................4
2.4 Fungsi Bibliografi.......................................................................................................4
2.5 Tujuan bibliografi......................................................................................................5
2.6 Unsur-unsur Bliografi...............................................................................................5
2.7 Aturan Penulisan Bibliografi......................................................................................5
2.8 Contoh-contoh bibliografi.........................................................................................6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...............................................................................................................8
3.2 Saran.........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk menyatakan
pendapat atau pemikirannya, sehingga membutuhkan dukungan dari pendapat
atau pemikiran, bahkan bukti dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga
dapat memanfaatkan pendapat orang lain untuk menyanggah atau menolak
pendapat tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat yakin dengan apa yang
dikemukakannya,tanpa melibatkan unsur perasaan atau emosi. Penulis dapat
juga tidak sependapat dengan apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah
terdapat daftar pustaka/bibliografi.
Bibliografi adalah semua daftar terbitan, baik yang tercetak atau yang
terekam. Semua karya tulis secara konseptual dimaksudkan untuk dibaca oleh
orang lain. Kumpulan dari karya tulis yang terbaca tersebut dapat membentuk
akumulasi suatu pengetahuan. Karena itu, semakin banyak karya tulis yang
terbaca, akan semakin kuat pula akumulasi pengetahuan itu. Pengetahuan
itupun semakin tersebar sejalan dengan tersebarnya karya tulis.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka/bibliografi adalah untuk memberikan
arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau
untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan.
Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan
terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang
turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan
fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas
kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas
kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format atau cara
penulisan daftar pustaka seperti yang sering kita dapatkan dibuku-buku sekolah.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat penulis simpulkan rumusan
masalah yang nanti nya akan dijelaskan didalam susunan makalah ini :
1. Apakah yang dimaksud dengan bibliografi ?
2. Apa saja jenis-jenis dari bibliografi ?

Bibliografi 1
3. Apakah fungsi dari bibliografi ?
4. Apakah Tujuan dari penulisan bibliografi
5. Sebutkan unsur-unsur dalam penulisan bibliografi?
6. Bagaimana aturan dalam menulis Bibliografi ?
7. Sebukan contoh penulisan Bibliografi?

1.3 Tujuan penulisan


1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan bibliografi
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari bibliografi
3. Untuk mempermudah dalam mencari informasi
4. Untuk membantu mengidentifikasi sebuah dokumen
5. Untuk mengetahui unsur-unsur dari bibliografi
6. Mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar

Bibliografi 2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian bibliografi


Bibliografi adalah sebuah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi
sebuah buku, hal ini meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penertnit,
nama penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku dan ISBN.
Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion :
yang berarti buku dan Graphein : yang berarti menulis, maka kata bibliografi
secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti
kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka
yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut
aturan yang dikehendaki.

2.2 Jenis-jenis Bibliografi


Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan
tergantung pada jenis bahan pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat
daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka
daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang
disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat
disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deksripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
1. Bibliografi Deskriptif : Yaitu bibliografi yang dilengkapi deskripsi singkat yang
didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka.
Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan
(impresum), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
2. Bibliografi Evaluatif : Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi
tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian
terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Dari segi cakupannya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
1. Bibliografi Retrospektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka
yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau .
2. Bibliografi Terkini/Current : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan
yang sedang atau masih terbit saat ini. Contohnya Ulrich's International
Periodicals Directory.
3. Bibliografi Selektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu
dengan tujuan tertentu. Misalnya "Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra
sekolah".
4. Bibliografi Subjek : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau
artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya "Bibliografi khusus
ternak kelinci".

Bibliografi 3
5. Bibliografi Nasional : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu
negara atau daerah regional tertentu. Contohnya "Bibliografi Nasional
Indonesia".

2.3 Bagian-bagian Bibliografi


Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari:
1. Judul: berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan.
2. Kepengarangan : berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan
korporasi.
3. Sumber: berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi
tersebut berada.
4. Data terbitan (impresum): berisi data tentang kota terbit, nama penerbit,
dan tahun terbit.
5. Keterangan fisik buku (kolasi),yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan.
6. Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak.
7. Keterangan tambahan, seperti lokasi rak penyimpanan, kode call number,
perpustakaan pemilik bahan pustaka, dan sebagainya.

2.4 Fungsi Bibliografi


Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk
bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
1. Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang
kajiannya.
2. Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat
jumlahnya.
3. Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang
cepat dan tepat.
Oleh karena itu, penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi
utama untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu.
Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan
perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi,
pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus
mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau
pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
 Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
 Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
 Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan
sebagainya.

Bibliografi 4
2.5 Tujuan bibliografi
Tujuan bibliografi adalah membantu pemakai mengetahui eksistensi sebuah
dokumen atau mengidentifikasi sebuah dokumen atau bahan pustaka lain sesuai dengan
keperluannya.
Mendaftar/menyusun informasi mengenai buku serta bahan pustaka yang terkait
dalam susunan logis dan bermanfaat.Untuk membantu pemakai dalam menentukan
keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer. Bagi
peneliti , mengetahui subjek apa saja yang telah ditulis, memperoleh informasi yang
actual , menghindarkan duplikasi penelitian. Sebagai sarana pemilihan buku (identifikasi,
rincian bibliografis, dll) Sarana untuk mengetahui perkembangan buku. Untuk
memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag, subjek,tempat.

2.6 Unsur-unsur Bliografi


Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan
bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat.
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Blibiografi
adalah:
 Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
 Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
 Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa,
nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
 Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, atau surat kabar,tanggal dan tahunnya.

2.7 Aturan Penulisan Bibliografi


 Cara pertama penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama penulis.
Urutan penulisan nama penulis dalam daftar pustaka yaitu : nama akhir,
nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. Nama penulis yang
terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama
awal (disingkat atau tidak disingkat tetetapi harus konsisiten dalam satu
karya ilmiah) diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh
tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
2. Tahun penerbitan.
3. Judul buku.
- Judul buku ditulis dengan format miring.
4. Kota tempat penerbitan, dan
5. Nama penerbit.

Bibliografi 5
Jika penulisnya lebih dari satu orang maka cara penulisan namanya sama
dengan penulis pertama. Penulisan tanda titik (.) diletakkan setelah nama
pengarang, setelah tahun terbit, setelah judul buku, dan setelah nama
penerbitnya. Penulisan tanda koma (,) diletakkan pada namapengarang,
misalnya Sucipto, Adi. Penulisan tanda titik dua (:) diletakkan setelah kota
terbit.
Contoh 1 :
 Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. 1977. Classroom
Technique: Foreign Language and English as a second Language, New
York: Harcourt Javanich,Inc.
 DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2000.Quantum Business, Membiasa-
kan Berbisnis secara Etis dan Sehat. Cet III. Terj. Basyrah Nasution.
Bandung:Kaifa.
 Cara kedua untuk penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama pengarang (susunan: nama kedua,koma,nama pertama).
2. Judul buku.
- judul artikel, nama jurnal vol. No./ majalah/’surat kabar.
- judul esai, nama buku kumpulan esai
- judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia
3. Nama kota.
4. Nama penerbit.
5. Tahun penerbitan.
Contoh 2 :
- Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom Technique:
Foreign Language and English as a second Language, New York: hartcourt
javanich,Inc., 1997.
- Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Janniver Read Hawthorne, Marci
Shimoff.Chiken Soup for the Women’s Soul.terj. Anton MGS, Jakarta:
Gramedia Pustaka utama , 2000

2.8 Contoh-contoh bibliografi


1. Buku sebagai sumber acuan
- Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia.
Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai
Pustaka.
- Saputra, Agus. 2013. Proyek Membuat Website Periklanan Dengan PHP.
Cirebon: Sinar Kreatif
- Rifai, M.A. 2005. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan,
danPenerbitan: Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah

Bibliografi 6
Mada University Press. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang
2. Majalah sebagai sumber acuan
- Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12
(Desember IV). Jakarta
3. Surat Kabar sebagai acuan
- Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2
November 1988 . Jakarta.
4. Antologi Sebagai acuan
- Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika
Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ
Gunadarma.
5. Internet sebagai sumber
- Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online),
jilid 5, No.4, (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)

Bibliografi 7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan
lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian
dan karangan yang tengah digarap.
2. Bibliografi dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai
pelengkap dan sebuah catatan kaki.
3. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Bibliografi
adalah: (1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2) Judul
Buku, termasuk judul tambahannya. (3) Data publikasi: penerbit, tempat
terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah
halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel
yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

3.2 Saran
1. Setelah mangetahui mengenai masalah biblioografi daerah, maka penulis
menyarankan agar setiap daerah mempunyai bibliografi, sehingga dapat
membantu para peneliti maupun pelajar dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Penulis mengharapkan setelah membaca makalah ini pembaca benar-benar
paham mengenai penulisan bibliografi khususnya bibliografi daerah sehingga
dapat tetap berguna dan bermanfaat sampai kapan pun.

Bibliografi 8
Bibliografi 9
DAFTAR PUSTAKA

http://jendeladuniaalamweb.blogspot.co.id/2017/02/contoh-makalah-tentang-
bibliografi.html

http://gracemoondanz1509.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-jenis-fungsi-dan-
contoh.html

http://www.pelajaran.co.id/2017/03/pengertian-bibliografi-unsur-macam-
macam-dan-contoh-penulisan-bibliografi.html

Anda mungkin juga menyukai