Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancang Penelitian


Jenis penelitian ini adalah observasional bersifat deskriptif

dengan desain penelitian cross–sectional menggunakan data

sekunder yang diambil dalam rentang waktu Januari 2015 sampai

dengan Desember 2015. Penelitian ini tanpa melakukan uji hipotesis dan

hanya untuk mengetahui estimasi proporsi populasi yang memiliki masalah

kesehatan (Chandra, 2008).

B. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah pasien dengan dispepsia

yang data rekam medisnya terdapat di Rumah Sakit Islam

Jemursari Surabaya periode Januari 2015 sampai dengan

Desember 2015.

C. Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel


1. Sampel
Kriteria Inklusi :
a. Pasien yang datang ke Rumah Sakit Islam Jemursari melalui IGD maupun

IRJ (Poli Umum dan Poli Penyakit Dalam) pada bulan Januari 2015 –

Desember 2015 dan mengalami keluhan awal dispepsia.


b. Pasien yang didiagnosis sebagai dispepsia fungsional oleh dokter sesuai

kriteria Roma III.


c. Pasien yang telah mengalami keluhan dispepsia selama 3 bulan dalam waktu

6 bulan terakhir sebelum diagnosis ditegakkan.


d. Pasien dispepsia dengan rentang usia 17 – 70 tahun.
e. Pasien dispepsia yang berjenis kelamin baik laki – laki maupun perempuan.
f. Pasien dispepsia dengan atau tanpa infeksi kuman Helicobacter pylori
Kriteria Ekslusi :
Pasien dengan alarm symptoms yaitu :
a. Perdarahan dari rektal dan melena
b. Penurunan berat badan > 10%
c. Anoreksia
d. Muntah yang persisten

26
27

e. Anemia
f. Massa di abdomen atau limfadenopati
g. Disfagia yang progresif atau odinofagia
h. Riwayat keluarga keganasan saluran cerna bagian atas
i. Riwayat keganasan atau operasi saluran cerna sebelumnya
j. Kuning / jaundice.

2. Besar Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.

Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama

dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total sampling karena

menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi

dijadikan sampel penelitian semuanya.

3. Cara Pengambilan Sampel


Cara sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

mengambil seluruh sampel dari rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi

penelitian dalam periode tahun 2015.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya

dilakukan dari bulan Agustus 2017.

Tabel 4.1 Tabel Waktu Penelitian


28

Mendapatkan Persetujuan Penelitian dari Pihak Terkait


E. Kerangka Operasional Penelitian

Mengumpulkan data rekam medis penderita dispepsia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya

Melakukan Eliminasi sesuai Faktor Eksklusi dan Faktor Inklusi

Mengumpulkan pasien dispepsia yang dilakukan pemeriksaan histopatologi di Rumah Sakit Islam Jemursari

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


(+)Penelitian deskriptif pylori
Infeksi Helicobacter dengan variabel yang (–)
diteliti
Infeksi adalah infeksi
Helicobacter pylori

Helicobacter pylori pada penderita dispepsia di Rumah Sakit Islam Jemursari

Mendapatkan
Sampel

Analisis
29

Surabaya. Variabel prediktor pada penelitan ini adalah infeksi Helicobacter pylori,

sedangkan Variabel outcome dari penelitian ini adalah dispepsia.


Tabel 4.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Kategori & Skala


No. Variabel Definisi Operasional
Kriteria Pengukuran
Kesulitan dalam mencerna
yang ditandai oleh rasa
nyeri atau terbakar di
epigastrium yang persisten
atau berulang atau rasa
tidak nyaman dari gejala
1. Dispepsia Nominal
yang berhubungan dengan
makan (rasa penuh setelah
makan atau cepat kenyang
– tidak mampu
menghabiskan makanan
dalam porsi normal
Bakteri gram negatif yang
dapat bertahan hidup di
lambung dengan
menghasilkan urease
Helicobacte
2. sebagai pertahanan Nominal
r pylori
tubuhnya dan dapat
dibuktikan keberadaannya
dengan pemeriksaan
Histopatologi.

Pemeriksaan yang
Pemeriksaan digunakan untuk
3. Histopatologi Nominal
mendeteksi adanya kuman
Helicobacter pylori di
dalam lambung.

G. Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data


1. Instrumen Penelitian

a. Bahan

Bahan yang digunakan dalan penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari rekam medik yang terdapat di Rumah Sakit Islam Jemursari

Surabaya periode Januari 2015 sampai bulan Desember 2015.


30

b. Alat

Alat yang digunakan adalah alat tulis untuk mencatat data dan

komputer untuk mengolah dan memproses data.

c. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

didapatkan dari rekam medik di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya

periode Januari 2015 sampai bulan Desember 2015.

2. Cara Pengumpulan Data

a. Perijinan Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melakukan Ethical Clearance kepada Komis Etik Penelitian

Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama

Surabaya (UNUSA) dan Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.

1) Langkah Penelitian

a) Langkah I :

Peneliti mendata rekam medik pasien Rumah Sakit Islam

Jemursari Surabaya melalui IGD maupun IRJ (Poli Umum dan Poli

Penyakit Dalam) pada bulan Januari 2015 – Desember 2015 dan

mengalami keluhan awal dispepsia.

b) Langkah II :

Peneliti menyisihkan rekam medis yang merupakan kriteria

eksklusi yaitu pasien yang memiliki alarm symptoms.

c) Langkah III :
31

Peneliti mengumpulkan data sampel rekam medis pasien

dispepsia yang tergolong kedalam kriteria inklusi.

d) Langkah IV :

Peneliti melakukan analisis data dengan menghitung prevalensi

pasien dispepsia dengan infeksi Helicobacter pylori yang dilakukan

pemeriksaan histopatologi di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit

Islam Jemursari

H. Pengolahan dan Analisis Data


1. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:

a. Coding, yaitu memberi kode data yang sesuai dengan kriteria masing–
masing variabel.

b. Entry, yaitu memasukkan data ke dalam program komputer.

c. Editing atau koreksi, yaitu kegiatan yang sudah bisa dilakukan saat
pengumpulan data di lapangan dan pintu awal untuk menjaga kualitas data
karena hasil analisis data sangat bergantung dari kualitas data, meliputi
kelengkapan jawaban dan tulisan yang jelas.

d. Cleaning, yaitu pembersihan data sebelum dianalisis dan merupakan proses


terakhir menjaga kualitas data.

2. Analisis Data
Dilakukan pemeriksaan terhadap data – data yang diperoleh pada

penelitian ini. Data yang memiliki kriteria eksklusi akan dieliminasi. Selanjutnya

data diolah dengan software statistika pada Microsoft Office Excel 2007. Untuk

mengetahui data prevalensi dilakukan analisis data secara deskriptif menggunakan

rumus Period Prevalence Rate. Rumus Period Prevalence Rate merupakan rumus
32

prevalensi yang digunakan untuk menghitung jumlah penyakit yang sulit

diketahui saat munculnya. Selain itu pada rumus ini digunakan waktu penelitian

dalam suatu periode.

I. Etika Penelitian
Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi pada sampel penelitian

karena data yang digunakan berasal dari rekam medik. Lokasi penelitian adalah

Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Sebelum dilakukan penelitian, protokol

akan dimintakan Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Sampel

pada penelitian ini akan diberi jaminan atas data – data yang diberikan agar

identitas subyek pada sampel penelitian ini dapat dirahasiakan dan tidak akan

dipublikasikan tanpa seijin subyek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai