Anda di halaman 1dari 9

SISTEM DISTRIBUSI

“Komponen dan Perlatan pada


Gardu Induk”

A.Ludfi Nur Kasan

1607122669

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

2019
Komponen dan Peralatan pada Gardu Induk

1. Transformator Daya

Gambar 1. Transformator Daya

Berfungsimentranformasikandayalistrik,
denganmerubahbesarantegangannya,sedangkan frequensinyatetap.Transformator
daya juga
berfungsiuntukpengaturantegangan.Transformatordayadilengkapidengantrafopent
anahan yang berfungsiuntukmendapatkantitik neutral daritrafodaya.
Peralataninidisebut Neutral Current Transformer
(NCT).Perlengkapanlainnyaadalahpentanahantrafo, yang disebut Neutral
Grounding Resistance (NGR).

2. Neutral Grounding Resistance (NGR)


Komponen yang dipasangantaratitik neutral trafodenganpentanahan.
Berfungsiuntukmemperkecilarusgangguan yang terjadi.

Diperlukanproteksi yang praktis dan biasanyatidakterlalu mahal,


karenakarakteristik relay dipengaruhi oleh sistempentanahan neutral

3. Circuit Breaker (CB)


Adalahperalatanpemutus, yang
berfungsiuntukmemutusrangkaianlistrikdalamkeadaanberbeban (berarus).CB
dapatdioperasikan pada saatjaringandalamkondisi normal maupun pada
saatterjadigangguan.Karena pada saat bekerja, CB mengeluarkan
(menyebabkantimbulnya) busurapi, maka pada CB
dilengkapidenganpemadambusurapi.

Pemadambusurapiberupa :

 Minyak (OCB).
 Udara (ACB).
 Gas (GCB).

4. Disconnecting Switch (DS)


Adalahperalatanpemisah, yang
berfungsiuntukmemisahkanrangkaianlistrikdalamkeadaantidakberbeban.

Dalam GI, DS terpasangdi :

 Transformator Bay (TR Bay).


 Transmission Line Bay (TL Bay).
 Busbar.
 Bus Couple.

Karena DS hanyadapatdioperasikan pada kondisi jaringantidakberbeban, maka


yang harusdioperasikanterlebihdahuluadalah CB. Setelah rangkaiandiputus oleh
CB,baru DS dioperasikan.

5. Lightning Arrester (LA)

Ligthning Arrester / LA yang biasa di sebut Arrester , di Gardu Induk


berfungsi sebagai pengaman instalasi ( peralatan listrik pada instalasi ) dari
gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge) maupun oleh
surja hubung ( Switching Surge ).
Pengaman ini dalamkeadaan normal (tidakterjadigangguan), LA
bersifatisolatifatautidakbisamenyalurkanaruslistrik. Dalamkeadaanterjadiganggua
n yang menyebabkan LA bekerja, maka LA
bersifatkonduktifataumenyalurkanaruslistrikkebumi.

6. Current Transformator (CT)

Trafo arus digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih
yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi. Jika arus hendak diukur mengalir
pada tegangan rendah dan besarnya dibawah 5 amper, maka pengukuran dapat
dilakukan secara langsung sedangkan arus yang besar tadi harus dilakukan secara
tidak langsung dengan menggunakan trafo arus sebutan trafo pengukuran arus
yang besar.

Disamping untuk pengukuran arus, trafo arus juga dibutuhkan untuk pengukuran
daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele proteksi. Kumparan primer trafo
arus dihubungkan secara serie dengan jaringan atau peralatan yang akan diukur
arusnya, sedangkan kumparan sekunder dihubungkan dengan peralatan meter dan
rele proteksi.

Trafo aeus bekerja sebagai trafo yang terhubung singkat. Kawasan kerja trafo arus
yang digunakan untuk pengukuran biasanya 0,05 sampai 1,2 kali arus yang akan
diukur. Trafo arus untuk tujuan proteksi baisanya harus mampu bekerja lebih dari
10 kali arus pengenalnya.
prinsip kerja sama dengan trafo daya satu fasa. Jika pada kumparan primer
mengalir arus I1, maka pada kumparan primer akan timbul gaya gerak magnet
sebesar N1 I1. gaya gerak magnet ini memproduksi fluks pada inti. Fluks ini
membangkitkan gaya gerak listrik pada kumparan sekunder. Jika kumparan
sekunder tertutup, maka pada kumparan sekunder mengalir arus I2. arus ini
menimbulkan gaya gerak magnet N2I2 pada kumparan sekunder.

7. Potential Transformator (PT)

Berfungsiuntukmerubahbesarantegangandaritegangantinggiketeganganrendahatau
memperkecilbesaranteganganlistrik pada
sistemtenagalistrik,menjadibesaranteganganuntukpengukuran dan proteksi.

Mengisolasirangkaiansekunderterhadaprangkaian
primer,denganmemisahkaninstalasipengukuran dan proteksitegangantinggi

8. Trafo Pemakaian Sendiri (TPS)

Transformator bantu adalah trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya


secara keseluruhan gardu induk tersebut. Jadi merupakan pasokan utama untuk
alat-alat bantu seperti motor-motor 3 fasa yang digunakan sebagai motor pompa
sirkulasi minyak trafo beserta motormotor kipas pendingin. Yang paling penting
adalah sebagai pasokan sumber tenaga cadangan seperti sumber DC yang
merupakan sumber utama jika terjadi gangguan dan sebagai pasokan tenaga untuk
proteksi sehingga proteksi tetap bekerja walaupun tidak ada pasokan arus AC.

Transformator bantu sering disebut sebagai trafo pemakaian sendiri sebab selain
fungsi utama sebagai pemasuk alat-alat bantu dan sumber/penyimpan arus DC
(batere) juga digunakan untuk penerangan, sumber untuk sistim sirkulasi pada
ruang batere, sumber pengggerak mesin pendingin (Air Conditioner) karena
beberapa proteksi yang menggunakan elektronika/digital diperlukan temperatur
ruangan dengan temperatur antara 20ºC - 28ºC. Untuk mengopimalkan pembagian
sumber tenaga dari transformator bantu adalah pembagian beban yang
masingmasing mempunyai proteksi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Juga diperlukan pembagi sumber DC untuk kesetiap fungsi dan bay yang
menggunakan sumber DC sebagai penggerak utamanya. Untuk itu disetiap gardu
induk tersedia panel distribusi AC dan DC.

9. Rel (Busbar)

Berfungsisebagaititikpertemuan/ hubungan (connecting) antaratransformatordaya,


SUTT, SKTT sertakomponenlistriklainnya yang ada pada switch yard.
Komponenrel (busbar) antaralain :

 Konduktor (AAAC, HAL, THAL, BC, HDCC).


 Insulator String & Fitting (Insulator,Tension Clamp, Suspension Clamp,
Socket Eye, Anchor Sackle, Spacer).

10. Cubicle Tegangan Tinggi

Kubikel tegangan tinggi adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang pada
pada ruang tertutupyang berfungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung,
pengontrol, dan proteksi sistem tenaga listrik. seperangkat peralatan listrik yang
terpasang pada ruang tertutup yang dapat berfungsi sebagai pembagi, pengontrol
dan proteksi sistim penyaluran listrik.

Anda mungkin juga menyukai