PENDAHULUAN
terdiri dari: ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan
kembang hasil konsepsi sampai aterm. Dihitung dari saat fertilisasi sampai
kepada para pembaca sekaligus memenuhi tugas kepaniteraan klinik pada Bagian
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KEHAMILAN
2.1.1. Definisi
dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi (Federasi Obstetri dan Ginekologi
ke-13 sampai minggu ke-27), dan trimester 3 selama 13 minggu (minggu ke-28
terdiri atas 3 bagian yaitu kaput atau kepala yang berbentuk lonjong agak gepeng
dan mengandung bahan nucleus, ekor, dan bagian yang silindrik (leher)
kompleks oosit cumulus dari ovarium. Meskipun secara teknis ini massa sel
2
infundibulum dari tuba fallopi. Transportasi lebih lanjut melalui saluran telur
dilakukan dengan gerakan arah silia dan peristaltik tuba.Ovum dilingkari oleh
zona pelusida.Diluar zona pelusida ini ditemukan sel-sel korona radiata dan
sel-sel korona dapat disalurkan ke ovum melalui saluran saluran halus di zona
pelusida. Jumlah sel-sel korona radiata di dalam perjalanan ovum di ampula tuba
makin berkurang, sehingga ovum hanya dilingkari oleh zona pelusida pada waktu
berada dekat pada perbatasan ampula dan isthmus tuba, tempat pembuahan
umumnya terjadi.2,3,4,5
pada waktu koitus.Hanya beberapa ratus ribu spermatozoa dapat terus ke kavum
uteri dan tuba, dan hanya beberapa ratus dapat sampai ke bagian ampula tuba
dimana spermatozoa dapat memasuki ovum yang telah siap untuk dibuahi.Hanya
kaputnya lebih mudah menembus dinding ovum oleh karena diduga dapat
melepaskan hialuronidase.2,3,5
3
Gambar 2. Diagram Reaksi Akrosom
dengan fusi materi genetik. Hanya satu spermatozoa yang telah mengalami proses
ovum, spermatozoa harus melewati korona radiata (lapisan luar sel ovum) dan
zona pelusida (suatu bentuk glikoprotein ekstraseluler), yaitu dua lapisan yang
pelusida.3,6
Gambar 3. Pembelahan sel mulai dari hasil konsepsi sampai stadium morula
4
Pada saat spermatozoa menembus zona pelusida terjadi reaksi korteks
pelusida berikatan satu sama lain membentuk suatu materi yang keras dan tidak
dapat ditembus spermatozoa. Proses ini mencegah ovum dibuahi lebih dari satu
sperma.3,6
Pembuahan ini akan membentuk zigot yang terdiri dari bahan genetik
dari perempuan dan laki-laki. Pada manusia terdapat 46 kromosom otosom dan 2
zigot. Hal ini dapat berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengandung
banyak zat asam amino dan enzim. Segera setelah pembelahan ini terjadi,
terbentuk suatu kelompok sel yang sama besarnya. Hasil konsepsi berada dalam
morula terbentuk suatu rongga yang disebut eksoselom.Rongga ini terletak tidak
5
terbagi menjadi 2 jenis. 1) sel-sel yang terletak di sebelah luar, yang merupakan
dinding dari telur disebuttrofoblast. Fungsi trofoblast ini adalah untuk mencari
makanan bagi sel telur 2) sel-sel yang terletak disebelah dalam, yang merupakan
kelompok sel, disebut bintik benih atau nodus embrionale. Bayi akan terbentuk
dari sel ini. Kemudian hasil konsepsi disalurkan ke pars ismika dan pars
interstitialis tuba (bagian-bagian tuba yang sempit) dan terus disalurkan kearah
kavum uteri oleh arus getaran silia pada permukaan sel-sel tuba dan kontraksi
tuba.2,3
2.1.3. Nidasi
yang disebut blastokista, suatu bentuk yang dibagian luarnya adalah trofoblast dan
dibagian dalamnya disebut masa inner cell. Massa inner cell ini berkembang
bagi janin, peningkatan aliran darah maternal ke dalam plasenta dan kelahiran
6
sel desidua yang besar-besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta mudah
dihancurkan oleh trofoblast. Nidasi diatur oleh suatu proses yang kompleks antara
faktor-faktor yang aktif lokal, yaitu inhibitor cytokines dan protease. Keberhasilan
nidasi dan plasentasi yang normal adalah hasil keseimbangan proses antara
dibagidalamkategoriendovasculardaninterstitial.
Trofoblasendovascularmenyerangdan mengubahspiralarteriselama
karakteristikdariplasenta. Sedangkan
arteri spiralis maternal lemah atau tidak terjadi, maka arus darah uteroplasenta
Kenaikan tekanan darah ibu dapat merusak arteri spiralis dan tersumbat, sehingga
terjadi infark plasenta. Sebaliknya, invasi trofoblast yang tidak terkontrol akan
koriokarsinoma.11
Produksi hormone hCG meningkat sampai kurang lebih hari ke-60 kehamilan
7
kemudian turun lagi. Diduga bahwa fungsinya ialah mempengaruhi korpus luteum
untuk tumbuh terus dan menghasilkan terus progesteron, sampai plasenta dapat
Dikemukakan bahwa hal inilah yang menyebabkan tali pusat berpangkal sentral
nidasi terjadi di dinding depan ata belakang uterus, dekat pada fundus uteri. Jika
2 ruangan, yakni ruang amnion dan yolk sac.Pertumbuhan embrio terjadi dari
8
embryonal plate yang selanjutnya terdiri atas tiga unsur lapisan, yakni sel-sel
ectoderm, mesoderm dan entoderm. Ruangan amnion kelak akan menjadi besar
dan meliputi seluruh embrio. Dalam ruangan inilah embrio akan tumbuh. Sel-sel
yang membatasi ruangan ini disebut ectoderm yang akan membentuk kulit,
rambut, kuku gigi dan susunan saraf. Sel-sel yang berada disekitar yolk sac
kencing dan hati. Kemudian timbul lapisan sel yang lain, yang masuk antara
lapisan ektoderm dan entoderm yang menghasilkan jaringan otot, tulang, jaringan
diperkirakan selesai pada minggu ke-12, disusul masa fetal dan perinatal.2,3,7,8
2.1.4. Plasentasi
9
Tiga minggu pasca fertilisasi sirkulasi darah janin dini dapat
dipenuhi dengan darah maternal yang dipasok oleh arteri spiralis dan dikeluarkan
melalui vena uterine. Vili korialis ini akan tumbuh menjadi suatu massa jaringan
yaitu plasenta. Darah ibu dan janin dipisahkan oleh dinding pembuluh darah janin
pertukaran zat antara ibu dan bayi atau sebaliknya. Plasenta berbentuk bundar atau
hampir bundar dengan diameter 15-20 cm dan tebal ± 2,5 cm, berat rata-rata 500
gram. Plasenta terletak di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke atas
kearah fundus uteri, dikarenakan alasan fisiologis, permukaan bagian atas korpus
berimplementasi. Plasenta berasal dari sebagian besar dari bagian janin, yaitu villi
koriales atau jonjot chorion dan sebagian kecil dari bagian ibu yang berasal
10
Plasenta mempunyai dua permukaan, yaitu permukaan fetal dan
keputih-putihan dan licin. Hal ini disebabkan karena permukaan fetal tertutup
merah dan terbagi oleh celah-celah yang berasal dari jaringan ibu. Jumlah celah
Fungsi Plasenta1,2,3
1. Nutrisi
kembang janin
2. Respirasi
3. Ekskresi
4. Endokrin
11
5. Proteksi
yang berfungsi mentransfer cairan dan metabolik.Bagian luar dari selaput ialah
lokal.2,3
12
agak keruh serta mempunyai bau yang khas agak amis dan manis.Volume cairan
amnion pada kehamilan aterm rata-rata adalah 800 ml, pH 7,2 dan masa jenis
1,0008. Setelah 20 minggu produksi cairan berasal dari urin janin. Tanpa cairan
amnion rahim akan mengerut dan menekan janin, pada kasus– kasus dimana tejadi
kebocoran cairan amnion pada awal trimester pertama janin dapat mengalami
kelainan struktur termasuk distrorsi muka, reduksi tungkai dan cacat dinding
perut akibat kompresi rahim. Selain itu cairan ini juga mempunyai peran protektif
pada janin. Cairan ini mengandung agen-agen anti bakteria dan bekerja
juga dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk melihat adanya kelainan
yang paling terbanyak adalah >2 liter disebut dengan polihidramnion yang
trisomy 21 atau 13 atau hipoksia janin. Pada cairan amnion terdapat alfa feto
protein yang berasal dari janin, jika kadar AFP rendah, estriol dan kadar tinggi
Secara klinik pada usia gestasi 4 minggu dengan USG akan tampak sebagai
kantong gestasi berdiameter 1 cm, tetapi embrio belum tampak. Pada minggu ke-6
haid terakhir embrio berukuran 5 mm, kantong gestasi berukuran 2-3 cm. Pada
saat itu akan tampak denyut jantung secara USG. Pada akhir minggu ke-8 usia
gestasi embrio berukuran 22-24 mm. pada saat itu akan tampak kepala yang besar
13
tonjolan jari. Berikut ini akan diungkapkan secara singkat perkembangan organ
14
Gambar 7. Perkembangan janin
maka sirkulasi menjadi khusus.Tali pusat beris satu vena dan 2 arteri.Vena ini
15
Perjalanan darah dari plasenta melalui vena umbilical adalah sebagai
keatas menuju hati membagi menjadi 2, yaitu sinus porta ke kanan memasok
darah kehati dan duktus venosus yang berdiameter lebih besar, akan bergabung
dengan vena kava inferior masuk keatrium kanan. Darah masuk ke jantung kanan
ini mempunyai kadar oksigen seperti arteri – meski bercampur sedikit dengan
septum, masuk ke atrium kiri dan selanjutnya melalui ventrikel kiri akan menuju
aorta dan seluruh tubuh. Darah yang berisi banyak oksigen itu terutama akan
sebagian besar darah bersih dari duktus venosus langsung akan mengalir kearah
foramen ovale. Sebaliknya, sebagian kecil akan mengalir kearah ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan mengakir ke arah paru. Karena paru
belum berkembang, sebagian besar dari jantung kanan melalui arteri pumonalis
akan dialirkan keaorta melalui suatu pembuluh duktus arteriosus. Darah itu akan
bergabung di aorta desending, bercampur dengan darah bersih yang akan dialirkan
duktus arteriosus akan mengerut. Pada saat lahir akan terjadi perubahan sirkulasi,
16
peningkatan kadar oksigen pada sirkulasi paru dan vena pulmonalis, duktus
arteriosus akan menutup dalam 3 hari dan total pada minggu ke-2.
dengan eritrosit orang dewasa secara struktur dan metabolit yaitu lebih lentur dan
ml/kg, sedangkan isi darah plasenta segera setelah pemotongan tali pusat ialah 45
ml/kg.
Gerakan napas janin telah dapat dilihat sejak kehamilan 12 minggu dan
pada 34 minggu secara regular gerak napas ialah 40-60/menit dan diantara jeda
adalah periode apnea. Cairan ketuban akan masuk sampai bronkioli, sementara di
dalam alveolus terdapat cairan alveoli. Gerak napas janin dirangsang oleh kondisi
menurunkan frekuensi napas. Pada aterm normal, gerak napas akan berkurang dan
17
Alveoli terdiri atas dua lapis sel epitel yang mengandung sel tipe I dan
II.Sel tipe II membuat sekresi fosfolipid suatu surfaktan yang penting untuk fungsi
Ternyata gerakan napas juga merangsang gen untuk aktif mematangkan sel
alveoli.
baru nyata pada periode neonatal. Janin meminum air ketuban dan akan tampak
gerakan peristaltik usus. Protein dan cairan amnion yang ditelan akan
menghasilkan mekonium dalam usus. Mekonium ini akan tetap tersimpan sampai
partus, kecuali pada kondisi hipoksia dan stress, akan tampak cairan amnion
bercampur mekonium
18
tubuli juga mampu filtrasi sebelum glomerulus berfungsi penuh.Urin janin
sirkulasi.
berlanjut sampai usia bayi 1 tahun. Fungsi saraf sudah tampak pada usia 10
minggu yaitu janin bergerak, fleksi kaki; sedangkan genggaman tangan lengkap
dapat dilihat pada 4 bulan. Janin sudah dapat menelan pada 10 minggu, sedangkan
Janin sudah mampu mendengar sejak 16 minggu atau 120 hari.Ia akan
mendengar suara ibunya karena rambut suara internal lebih baik dari suara
eksternal. Kemampuan melihat cahaya agaknya baru jelas pada akhir kehamilan,
kromosom Y, akan terbentuk testis. Sel benih primordial yang berasal dari yolk
sac bermigrasi ke lekukan bakal gonad. Perkembangan testis akan diatur oleh gen
Sebaliknya, apabila tidak terdapat testis akan terbentuk terbentuk gonad dan
19
berlebihan, akan timbul genetalia ambiguitas; misalnya pada hyperplasia adrenal,
endokrinmaupun metabolik yang terjadi pada batas antara ibu dan janin yang
pertama kehamilan, kadar hCG meningkat dua kali lipat setiap 1,7-2 hari,
dan pengukuran serial akan memberikan suatu indeks yang peka untuk
fungsi trofoblas. Kadar hCG plasma ibu akan memuncak sekitar 100.000
progesterone dalam jumlah besar oleh sel-sel korpus luteum dipacu oleh
kadar hCG yang makin meningkat. hCG juga diproduksi oleh neoplasma
20
trofoblastik seperti mola hidatidosa dan koriokarsinoma, dan kadar hCG
namun kadar serum yang dapat dideteksi belum tercapai hingga minggu
kehamilan ke-4-5. hPL adalah suatu protein yang tersusun dari sekitar 190
asam amino di mana struktur primer, sekunder dan tersier serupa dengan
hPL juga memiliki ciri-ciri struktural yang mirip dengan prolaktin (PRL).
Fungsi HPL adalah untuk lipolisis dan meningkatkan kadar asam lemak
Progesteron
21
akan masuk ke dalam sirkulasi ibu.Progesteron perlu untuk pemeliharaan
turut berperan dalam kegagalan implantasi, dan defisiensi fase luteal telah
jaringan perantara sel T. Jadi kadar progesteron lokal yang tinggi dapat
yang menginvasinya
Estrogen
namun pada keadaan ini baik steroid janin ataupun ibu merupakan sumber-
22
melalui jalur-jalur enzimatik yang lazim untuk jaringan-jaringan penghasil
ini terutama DHEA sulfat janin dan sebagian besar produksi 16--
hidroksi-DHEA sulfat terjadi dalam hati dan adrenal janin, tidak pada
serta plasenta. Kadar estriol serum atau kemih yang meninggi merupakan
23
2.4. PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI PADA PEREMPUAN
HAMIL
2.4.1. Uterus1,2,3,15,18
gram akan mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehingga menjadi seberat 1000
gram saat akhir kehamilan. Otot dalam rahim mengalami hiperplasia dan
hipertrofi menjadi lebih besar, lunak, dan dapat mengikuti pembesaran rahim
karena dinding rahim menjadi tebal disebabkan pengaruh hormone estrogen pada
kandungan. Pada sekitar bulan ke-IV, desidua kapsularis akan menempel pada
desidua vera sehingga rongga rahim tidak ada lagi. Mulai saat ini pertumbuhan
rahim, diregang oleh isinya, sehingga disebut pertumbuhan pasif. Dinding rahim
akan menjadi tipis karena regangan ini, ismus uteri juga akan berangsur tertarik
keatas karenanya, dan menjadi bagian terbawah dinding rahim yang dikenal
sebagai segmen bawah rahim. Pada kehamilan pertumbuhan uterus tidak merata,
24
berubah, mula-mula berbentuk bola lampu kemudian menjadi bundar dan setelah
2.4.2. Serviks1,2,3,15
dan kebiruan satu bulan setelah konsepsi.Perubahan ini tejadi akibat penambahan
kehamilan serviks menjadi lunak sekali, portio menjadi pendek sehingga dapat
dimasuki dengan mudah oleh satu jari.Serviks yang demikian disebut serviks yang
2.4.3. Vagina1,2,3,15,19
dengan pH 3,5-6,0. Reaksi asam ini disebabkan oleh terbentuknya asam laktat
sebagai hasil penghancuran glikogen yang berada dalam sel-sel epitel vagina oleh
25
2.4.4. Ovarium1,2,3,20,21
baru juga ditunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium.
Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan dan
setelah itu akan berperan sebagai penghasil progesterone dalam jumlah relatif
2.4.5. Kulit2,3
buah dada dan paha. Dapat juga timbul hiperpigmentasi antara lain pada areola
mamae, papilla mammae dan linea alba. Linea alba tampak hitam disebut linea
chloasma gravidarum.
2.4.6. Payudara2,3
26
laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum.Mammae membesar dan tegang, terjadi
areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu membesar dan
menonjol.
2.4.7. Jantung2,3,5
ini mulai terjadi pada kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya pada
27
Ketika melakukan aktivitas/olahraga, maka curah jantung, denyut jantung
dan laju pernafasan pada wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita
yang tidak sedang hamil. Selama trimester kedua biasanya tekanan darah menurun
2.4.8. Paru-paru2,3
biasanya. Wanita hamil bernafas lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan
lebih banyak oksigen untuk dirinya dan untuk janin.Lingkar dada wanita hamil
2.4.9. Pencernaan2,3
Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan usus bagian
sendawa, yang kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama berada di dalam
28
Ulkus gastrikum jarang ditemukan pada wanita hamil dan jika
2.4.10. Ginjal2,3
yang volumenya meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang puncaknya terjadi
pada kehamilan 16-24 minggu sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini
menurun ketika berdiri.Keadaan ini semakin menguat pada saat kehamilan, karena
itu wanita hamil sering merasa ingin berkemih ketika mereka mencoba untuk
berbaring/ tidur.
terjadi pada wanita hamil yang tidur miring. Tidur miring mengurangi tekanan
dari rahim pada vena yang membawa darah dari tungkai sehingga terjadi
perbaikan aliran darah yang selanjutnya akan meningkatkan aktivitas ginjal dan
curah jantung.
29
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel
Ngidam
Payudara tegang
deposit lemak, air dan garam pada payudara. Payudara membesar dan
pertama.
Sering miksi
30
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa
penuh dan sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah menghilang.
Pigmentasi kulit
dinding perut (striae lividae, striae nigra, linea alba makin hitam), dan
sekitar payudara).
Epulis
31
Pada pemeriksaan dalam, dijumpai tanda Hegar, tanda Chadwicks,
kerangka janin.
32
Tumor kandungan atau mioma uteri
menstruasi
Kista ovarium
Hematometra
menghilang.
33
Sebagai kelengkapan dapat dilihat diagnosis banding antara primipara dan
multipara.
34
DAFTAR PUSTAKA
35