Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PEMASARAN

Didalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, ada beberapa hal yang dirasa lebih penting
dibandingkan menghasilkan sebuah produk, salah satunya adalah strategi pemasaran. Pemasaran
produk menjadi hal yang penting manakala produk telah dihasilkan. Strategi Pemasaran adalah
kunci keberhasilan penjualan sebuah produk, tanpa mengesampingkan kualitas produk yang juga
dibutuhkan untuk kepuasan konsumen yang menjadi nilai tersendiri dan membantu dalam
strategi pemasaran. Lima hal berikut merupakan strategi pemasaran yang umumnya diterapkan
oleh berbagai perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk barang atau jasa yang
dihasilkan para pebisnis.
1. Mengenali Pelanggan
Pertama, Kenali target pasar yang anda bidik, lakukan identifikasi bisa melalui survey atau
pengamatan dan yang lainnya, semisal bisnis yang dijalani berkecimpung dalam bidang
katakanlah pakaian bayi, maka usahakan pasar yang dibidik adalah kalangan wanita berumur
atau ibu ibu yang memiliki kepentingan dan merasa membutuhkan. Bisnisnya bergerak
dibidang minuman beregergi? tinggal sasar saja para pemuda pemuda khsusnya pria yang
gemar berolahraga ataupun laki laki pekerja.
Ketepatan identifikasi tepat sangat membantu mempermudah didalam menyusun strategi
pemasaran yang efektif dan efisien serta menghindari pembengkakan biaya dan waktu yang
bisa melelahkan, tentu sangat sulit bagi anda jika anda menjual garam di wilayah madura
bukan? ataupun menawarkan sepatu bola pada arisan ibu ibu. Tentu hal tersebut sangat
membuang waktu, tenaga, dan sisa sia disamping biaya yang dikeluarkan tidak sedikit
2. Melakukan Promosi
Melakukan produk kepada konsumen secara kreatif. Sedapat mungkin melakukan promosi
yang konsisten terus menerus apalagi secara massif, dan amati kerja para kompetitor
bagaimana mereka melakukan promosi produknya kepada konsumen. apa yang mereka
terapkan, anda bisa memodifikasi lalu menerapkannya juga dengan cara yang lebih dari para
pesaing. Namun jangan pernah mengekor, itu hanya akan membuat kesuksesan produk kita
juga akan "mengekor". menjalankan ide secara orisinil lebih diutamakan dan hasilnya akan
jauh lebih efektif dan efisien dari sekedar mengekor. Satu lagi cara memasarkan produk
yang bisa dilakukan, mengusahakan promosi gaya dari mulut ke mulut. Sebuah cara yang
banyak pihak menyatakan kuno, ya bisa jadi. namun jika berhasil membuat suatu program
dimana sukses menyebabkan masyarakat membicarakannya terus menerus dari mulut
kemulut mengenai produk yang dihasilkan, maka ini akan menjadi viral dan masif
dipromosikan dengan biaya yang relatif kecil, efektif dan tentu juga efisien.
3. Memilih Lokasi Strategis
Pemilihan lokasi adalah salah satu strategi dalam menjaring konsumen. Lokasi strategis
yang mudah dijangkau oleh pelanggan yang anda sasar tentu memudahkan dalam
meningkatkan penjualan produk.
4. Menggunakan Media Internet Marketing
Internet marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang sedang naik pamor saat
ini. Media sosial menjadi ladang pemasaran baru, dengan jejaring sosial, manajemen
pemasaran bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumennya, sudah banyak jasa jasa
internet marketing, tool tool internet marketing bisa digunakan untuk mengetahui kebutuhan
konsumen yang bagaimana yang perlu disasar. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi
sebagian masyarakat, bisa dibayangkan sehari tanpa koneksi internet? khususnya pemuda
pemudi? anda tentu bisa bayangkan sendiri, betapa begitu besarnya pangsa pasar dari dunia
maya yang bisa digarap saat ini. Dunia sedang berubah, konsumen cenderung lebih ingin
berbelanja tanpa harus capek, ribet dan langsung menuju tempat dimana dia membutuhkan
sesuatu tanpa tahu apakah ditempat yang dituju, barang yang dia inginkan tersedia atau
tidak. akan mengorbankan banyak waktu dan melelahkan harus memecah keramaian dalam
perjalanan.
Internet adalah solusinya Website, jejaring sosial, fanspage atau teknis teknis detail lainnya
dalam dunia internet seakan menjadi kebutuhan khusus dalam strategi pemasaran. Internet
marketing bisa memunculkan interaksi secara langsung dengan pelanggan tanpa ada batas
ruang dan waktu
5. Menjalin Ikatan Baik Terhadap Konsumen
Perlakukanlah konsumen layaknya seorang raja untuk menjaga kelangsungan bisnis.
Menjalin hubungan yang erat dengan konsumen, semisal menghubungi hanya untuk sekedar
menanyakan pendapatnya atas produk, testimoni atas produk yang dikeluarkan dan promo
promo yang dijalankan. Konsumen memerlukan produk dan perusahaan memerlukan
konsumen. Simbiosis mutualisme ini harus diterapkan, mempertahankan konsumen
bukanlah perkara mudah, menjalin ikatan dengan konsumen akan memudahkan ini. Kita
bisa sering melihat gathering gathering antar sesama pemilik mobil ABC katakanlah yang
diselenggarakan oleh perushaan ABC itu, touring yang dilakukan beberapa dealer sepeda
motor tiap bulan, atau pun jalan sehat bersama pagi hari oleh beberapa produk kesehatan.
Mereka melakukan itu semua hanya untuk bisa berinteraksi dengan konsumen, menjalin
ikatan dan pengenalan produk tentunya. Menjalin ikatan denga konsumen secara baik adalah
kunci yang lumayan ampuh dalam kesuksesan penjualan produk.

Dalam memasarkan produk dari suatu brand, Anda akan memerlukan langkah strategi
promosi yang tepat pada sasaran. Dengan strategi promosi bisnis yang tepat, Anda akan
menikmati kesuksesan dari segi brand awareness. Bukan hanya itu, Anda juga akan
mendapatkan kesempatan untuk mencapai target penjualan Anda secara efektif. Berikut
beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib
dimiliki brand Anda. Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, Anda dapat
melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin
Anda pasarkan kepada pengguna media sosial.
Dengan metode penggunaan media sosial yang tepat, maka pendekatan yang akan Anda
lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi ‘lebih dekat’ dengan target market.
Tanpa pendekatan yang baik dengan target market Anda, segala macam strategi pemasaran
produk akan sulit dijalankan. Terutama di era digital sekarang ini, di mana persaingan
antar perusahaan menjadi semakin ketat, relasi yang baik dengan pelanggan akan menjadi
plus bagi segala jenis usaha.
2. Menjadi Sponsor Sebuah Acara atau Lomba
Walaupun strategi pemasaran produk melalui social media tergolong sangat efektif, jangan
Anda lupakan taktik pemasaran secara offline. Menjadi salah satu penyelenggara kontes
atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide
strategi pemasaran produk yang baik. Dengan menampilkan logo Anda pada kontes atau
perlombaan tersebut, maka brand yang akan Anda promosikan akan dikenal oleh peserta
lomba.
Selain itu, tidak jarang seseorang mencoba produk sebuah minuman atau makanan yang
menjadi sponsor sebuah acara. Mengapa? Karena hanya produk makanan atau minuman
itulah yang dijual selama penyelenggaraan acara. Jadi, apabila Anda ingin
memasarkan sebuah produk ke kalangan baru, menjadi sebuah sponsor sebuah acara atau
lomba merupakan salah satu cara yang efektif.
3. Bagi-bagi Produk
Selain menjadi sponsor sebuah acara, ada cara lain untuk memasarkan produk Anda secara
efektif. Yang menghalangi seseorang membeli sebuah produk biasanya adalah karena
mereka belum pernah mencoba produk tersebut sebelumnya atau karena belum ada teman
mereka yang mencobanya. Jadi, jika brand Anda sedang ingin memperkenalkan sebuah
produk atau varian baru dari produk Anda, maka salah satu strategi promosi yang cocok
untuk dilakukan adalah dengan memberikan produk langsung kepada target market.
Pembagian produk ini bisa diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk sample atau tester.
Apabila produk Anda digital dan strategi di atas tidak memungkinkan, ada cara lain
seperti free subscription atau free trial.
4. Mendata Pelanggan/Target Market
Memasarkan produk ke target market yang tepat adalah yang terpenting dalam strategi
pemasaran produk Anda. Oleh karena itu, mengumpulkan data pelanggan merupakan
kegiatan yang sangat kami rekomendasikan. Pada saat proses perkenalan produk ataupun
penjualan berlangsung, pastikan Anda mendapatkan data pelanggan sesuai dengan
kebutuhan Anda sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun rencana
perusahaan berikutnya.
Banyak yang bisa dilakukan untuk mengambil data pelanggan Anda secara
akurat, misalnya dengan survei pengolahan data secara online melalui social media. Data
tersebut dapat digunakan secara efektif dalam pembentukan strategi pemasaran produk
Anda –dari segi bahasa, teknik pemasaran, dan jenis produk yang Anda tawarkan.
5. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Word of mouth merupakan salah satu tipe pemasaran yang sangat efektif. 91% pembeli
cenderung akan lebih percaya membeli produk yang direkomendasikan temannya. Untuk
menunjang pemasaran produk secara word of mouth, berikan insentif bagi pelanggan setia
Anda yang memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan
produk dari brand yang Anda pasarkan. Insentif dapat diberikan dalam wujud yang
berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau produk Anda sendiri. Dengan cara
tersebut, pelanggan setia Anda akan terus menggunakan dan semakin semangat untuk
merekomendasikan produk Anda. Hal itu tentunya merupakan salah satu strategi promosi
yang jitu!
6. Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Selain pemasaran produk ke target market yang tepat, penempatan produk yang baik juga
sangatlah penting. Anda bisa saja memindahkan produk Anda untuk diletakkan diantara 2
jenis produk lain yang merupakan komplementer dari jenis produk yang Anda jual.
Misalnya, apabila Anda menjual alat baterai, akan sangat mengundang pembeli apabila
diletakkan bersebelahan dengan sebuah produk elektronik. Dengan memanfaatkan segi
letak produk dalam toko, tentunya ini menjadi strategi pemasaran produk yang jitu.
7. Lakukan Kegiatan Amal/CSR (Corporate Social Responsibility)
Siapa yang tidak suka produk yang identik dengan karakteristik cerdas atau ramah
lingkungan? Salah satu yang memicu pelanggan untuk membeli produk Anda adalah
apabila mereka berpikir telah melakukan sebuah keputusan pembelian yang tepat. Salah
satu strategi promosi yang memanfaatkan psikologi ini adalah dengan menunjukkan rasa
peduli brand Anda terhadap isu di sekitar masyarakat yang biasa ditunjukkan melalui
kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility).
Contohnya adalah dengan menggunakan kandungan yang ramah lingkungan atau dengan
melakukan penggalangan dana yang akan disumbangkan ke sebuah komunitas atau
organisasi. Namun label ramah lingkungan sebaiknya benar-benar terkandung dalam
produk Anda, jangan membohongi pelanggan demi strategi pemasaran produk Anda saja.
Dengan kegiatan ini, brand Anda akan mendapatkan label baik dan disukai oleh
masyarakat.
8. Gunakan Barang Promosi
Di atas tadi telah dibahas bahwa salah satu strategi pemasaran produk yang efektif adalah
dengan membagikan free sample. Selain menjalankan strategi pemasaran dengan cara
tersebut, Anda juga boleh membagikan barang promosi seperti kaos, kalender
dan merchandise lainnya yang mencantumkan logo brand Anda. Sehingga ketika barang
promosi tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut telah mengingatkan
orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand tersebut.
9. Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaan pelanggan Anda, selenggarakan acara khusus
hanya untuk para pelanggan setia produk yang akan Anda promosikan. Susunlah acara
yang menarik, banyak hadiah dan tanpa ada stand untuk berjualan serta tanpa harus
memaksa para peserta membeli apa pun pada acara tersebut. Acara seperti ini bisa dalam
bentuk workshop, gala dinner, atau mengundang pelanggan setia Anda ke peluncuran atau
acara ulang tahun produk Anda.
Dengan strategi promosi melalui acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta acara tersebut
akan bertambah dan begitu juga rasa senang pelanggan dengan brand Anda.
STRATEGI PEMASARAN MINUMAN KESEHATAN

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang,
yaitu berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis
Minuman Kesehatan Anda. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi yang akan
segera kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan website sekaligus mempromosikan usaha
Minuman Kesehatan. Dimana di website tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat,
testimoni, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung
bisnis Minuman Kesehatan jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.
Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Minuman Kesehatan perlu juga
dilakukan secara offline dan online:
1. Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda,
bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali,
maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung,
terjadilah transaksi.
2. Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara
memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap
bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang
akan diakses, dan terjadilah transaksi.
3. Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya sehingga
kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website
Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka
butuhkan melalui search engine.
4. Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website
Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon
konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
5. Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada.
Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai
macam cara.
Promosi (menurut Wikipedia) adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan
produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan. Tujuan promosi diantaranya adalah:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya mempromosikan produk
yang dimiliki
1. Memasang iklan baris di koran.
2. Memasang iklan di buku telepon (yellow pages).
3. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.
4. Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.
5. Mendatangi langsung konsumen yang potensial.
6. Berpromosi lewat surat (direct mail).
7. Menjadi pembicara di seminar, dan bicarakan hal-hal yang hanya dikuasai.
8. Menjadi pembicara tamu acara dialog di radio.
9. Membuat data konsumen lengkap dengan alamat dan kontaknya. Jaga terus agar tetap up to
date.
10. Membangun citra perusahaan dengan kop surat yang menarik.
11. Merancang brosur yang menjelaskan keuntungan produk.
12. Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti lewat surat, email, SMS,
Telpon, BBM atau media lainnya
13. Membuat tempat khusus untuk memamerkan usaha Minuman Kesehatan
14. Merancang pemasaran jarak jauh (telemarketing)
15. Membuat logo perusahaan sesuai dengan citra yang dibangun
16. Menerbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3 bulan sekali
17. Mencetak kalender dan membagikannya sebagai souvenir.
18. Membuat kampanye sosial yang berkaitan dengan bisnis Minuman Kesehatan.
19. Membuat stiker dengan logo dan slogan perusahaan dan membagikannya
20. Membuat kaos dengan logo dan nama perusahaan lalu membagikannya.
21. Menjajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Memasang iklan di media cetak mingguan atau bulanan seperti majalah, bulletin, atau
tabloid.
23. Memanfaatkan promosi patungan untuk menghemat biaya promosi
24. Berterimakasih pada konsumen dengan mengirimi surat
25. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan mengirimkan kartu ucapan
26. Memasang profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen
sasaran
27. Menyewa agen periklanan atau humas (Public Relation)
28. Menyelenggarakan kontes atau sayembara yang bersifat promosi
29. Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di perusahaan
30. Menyelipkan brosur, katalog promosi atau bahan promosi lain ke dalam tagihan yang dikirim
31. Mencari calon konsumen di pameran-pameran.
32. Mencari calon konsumen di perkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan bisnis
Minuman Kesehatan
33. Menari calon konsumen di seminar-seminar.
34. Mencari konsumen potensial di majalah atau Koran
35. Mengemas brosur, daftar harga, dan surat menyurat dalam tempat khusus untuk konsumen.
36. Memasang papan penunjuk yang mengarahkan ke kantor Anda.
37. Menyebarkan brosur yang diselipkan di wiper kaca mobil.
38. Mencetak kalimat bersifat promosi pada kertas promosi atau amplop.
39. Memasang logo dan nama perusahaan di kendaraan perusahaan.
40. Membuat daftar produk, lengkap dengan gambar.
41. Menyiapkan video tentang profil perusahaan.
42. Menyiapkan proposal yang ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen.
43. Menyiapkan contoh produk gratisan.
44. Menyediakan kesempatan pada calon konsumen untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Mensponsori acara amal.
46. Menyebarkan kartu nama ke kenalan, saudara, teman, atau siapa saja.
47. Membuat mug dan membagikannya sebagai cinderamata
48. Membuat topi sebagai hadiah
49. Menerbangkan balon berisi logo perusahaan pada acara-acara tertentu
50. Beriklan di media elektronik seperti radio dan televise
51. Pasang papan iklan di reklame, halte bus, dan tempat-tempat strategis

Anda mungkin juga menyukai