Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Diajukan oleh:
FAUZAN RAFIF
NPM: 1302160167
Desember 2018
PERSETUJUAN
PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Mengetahui Menyetujui,
Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing Penulisan Karya Tulis
Tugas Akhir
ii
DAFTAR ISI
BAGIAN PENDAHULUAN
D. Sinopsis ............................................................................................................... 4
A. Kontinjensi ........................................................................................................ 10
iii
BAGIAN ISI
A. Tujuan Penyusunan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir ini
adalah:
1. Memenuhi salah satu persyaratan untuk dinyatakan lulus dari Program Studi
2. Membandingkan antara teori yang telah didapatkan oleh Penulis selama masa
6. Menjadi bahan rujukan dan referensi bagi seluruh pihak yang berkepentingan
1. Studi kepustakaan
dengan cara mengumpulkan, membaca, dan memahami berbagai literatur, buku, artikel,
media cetak, jurnal ilmiah, data elektronik, serta sumber-sumber lain yang berhubungan
dengan pokok bahasan yang akan diangkat Penulis. Metode ini bertujuan untuk
1
menambah wawasan dan pemahaman konsep yang Penulis gunakan sebagai landasan
teori dalam melakukan tinjauan dan analisis dalam Karya Tulis Tugas Akhir Ini.
2. Observasi
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data-data yang lengkap serta relevan,
3. Wawancara
Metode ini dilakukan oleh Penulis dalam bentuk tanya jawab dengan pihak
melakukan analisis terhadap manajemen persediaan bahan baku yang dilakukan oleh
perusahaan. Sebagai bukti, setiap wawancara yang dilakukan akan dilampirkan script
Rencana daftar isi dalam karya tulis tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL
AKHIR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR TABEL
2
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
E. Sistematika Penulisan
1. Sejarah singkat
3. Bidang Usaha
4. Kegiatan Usaha
5. Struktur Organisasi
A. Landasan Teori
3
3. Klasifikasi Manajemen Persediaan
B. Pembahasan
Penyimpanan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
D. Sinopsis
sangat signifikan, dan hal ini dibuktikan dengan adanya revolusi industri. Revolusi industri
transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya di dunia. Sekarang ini, revolusi industri telah mencapai revolusi
industri 4.0, dimana cyber-physical systems (sistem siber-fisik) berkomunikasi dan bekerja
sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan, melalui media yang
dinamakan dengan internet. Internet sendiri telah menyebabkan perpindahan alur operasi
perusahaan, dimana sebuah perusahaan penting untuk terhubung ke dunia global untuk
manufaktur.
4
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memiliki kegiatan utama untuk
mengolah bahan baku (raw material) menjadi barang jadi (finished good) yang kemudian
akan dijual kepada konsumen. Proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi ini
disebut dengan proses produksi. Selama kegiatan proses produksi tersebut, perusahaan
produksi, atau disebut dengan biaya produksi. Biaya produksi terdiri dari tiga jenis, yaitu
biaya bahan baku langsung, biaya bahan baku tidak langsung (seperti tenaga kerja), dan
Pada umumnya, perusahaan memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Secara
garis besar, perusahaan manufaktur bertujuan untuk menyediakan barang yang dibutuhkan
sehingga diperoleh penghasilan atau laba yang bersumber dari selisih harga jual dan harga
beli perusahaan.
penjualan, perusahaan juga bisa melakukan efektivitas dan efisiensi biaya yang
dikeluarkan. Dan salah satu biaya tersebut bersumber dari biaya bahan baku.
Bahan baku menjadi andalan bagi suatu perusahaan manufaktur dalam melakukan
manufaktur memiliki porsi yang terbesar pada current asset. Kebijakan yang tepat
terhadap bahan baku, akan menghasilkan potensi penghasilan yang tinggi. Hal-hal seperti
jumlah, waktu, serta frekuensi pembelian akan menentukan seberapa besar biaya
pemesanan dan biaya penyimpanan yang terjadi. Apabila sebuah perusahaan membeli
dengan frekuensi pembelian yang tinggi namun dalam kuantitas setiap pembelian yang
sedikit, hal tersebut akan menyebabkan biaya pemesanan yang tinggi. Begitu juga dengan
sebaliknya, apabila sebuah perusahaan membeli dengan frekuensi pembelian yang rendah
5
namun dalam kuantitas setiap pembelian yang banyak, hal tersebut akan menyebabkan
lebih muatan pada penyimpanan bahan baku sehingga biaya penyimpanan yang terjadi
menjadi lebih tinggi. Belum lagi dengan biaya yang mungkin terjadi apabila bahan baku
tersebut sudah kadaluarsa, biaya yang terjadi akan menjadi lebih besar dari yang
seharusnya.
persediaan tersebut melingkupi perencanaan dan pengendalian bahan baku yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Salah satunya adalah apabila sebuah perusahaan ingin
mencapai keuntungan yang optimal, tentu bisa terjadi apabila jumlah serta biaya sudah
dihitung dengan baik sebelumnya, dan sudah direncanakan pada saat yang tepat untuk
melakukan pemesanan.
Persediaan bahan baku dengan penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk
mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi. Begitu juga
persediaan bahan baku yang memadai sehingga proses produksi bisa dilakukan dengan
baik. Dengan penanganan persediaan bahan baku yang baik, perusahaan akan mengalami
peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pemesanan begitu juga dengan peningkatan
Untuk menghadapi hal tersebut, perusahaan mencoba berbagai metode yang ada
untuk mengelola persediaan bahan baku, salah satu metode yang bisa digunakan adalah
metode Economic Order Quantity (EOQ). Economic Order Quantity (EOQ) adalah suatu
metode yang digunakan untuk menentukan kuantitas pemesanan yang ekonomis sehingga
bisa meminimalkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dari bahan baku.
6
CV Singgasana Benderang Abadi adalah perusahaan manufaktur yang
memproduksi furnitur berupa meja, kursi, serta furnitur lain yang berkaitan dengan furnitur
sekolah dan kantor, mempunyai sasaran bagi sekolah dan kantor yang berada di Jakarta
menggunakan dua cara, yaitu tender dan trading. Kegiatan yang bersifat trading ini
mengisyaratkan bahwa tidak semua penjualan yang dilakukan oleh CV Singgasana harus
melalui proses pemesanan terlebih dahulu. Sehingga sangat mungkin bagi perusahaan
belum bisa menyanggupi keinginan pelanggan yang memilih dengan cara trading ini.
menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam sebuah Karya Tulis Tugas
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai gambaran umum penulisan Karya Tulis Tugas Akhir. Hal-
hal yang akan dibahas dalam bab ini berupa latar belakang penulisan, tujuan
7
BAB II DATA DAN FAKTA
yang meliputi sejarah, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, bidang usaha,
kegiatan usaha, serta produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu, hal lain
yang juga disajikan adalah data dan fakta mengenai pengendalian bahan baku
data penggunaan bahan baku, data pengendalian bahan baku, data biaya
Bab ini akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai teori yang berkaitan dengan
penulisan karya tulis ini yang meliputi teori tentang perencanaan dan pengendalian
bahan baku serta konsep metode EOQ. Dengan menggunakan data yang telah
BAB IV SIMPULAN
dapat mencakup keseluruhan penulisan dari karya tulis ini, dan saran yang
Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya Buku 1. Edisi ke-14. Jakarta : Salemba
Empat.
Horngren, Charles T., Srikant M. Dasarm dan George Foster. 2006. Akuntansi Biaya
Jilid 2. Edisi ke-12. Jakarta:Penerbit Erlangga.
8
Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 14,
Persediaan. Jakarta: IAI.
Stice, Earl K., James D. Stice, dan K. Fred Skousen. 2004. Akuntansi Intermediate
Buku 1. Edisi ke-15. Jakarta : Salemba Empat.
9
BAGIAN PENUTUP
A. Kontinjensi
mengalami kesulitan, baik dalam perolehan data, dll, mungkin akan dilakukan
perubahan. Apabila tidak terjadi perubahan yang signifikan, baik bab ataupun sub-
10
Apabila terjadi perubahan yang signifikan, baik bab ataupun sub-bab,
11