Anda di halaman 1dari 8

Yosi :Ayah

Dian :Ibu

Feby :Dokter

Wahida :Perawat

Friska : Perawat

Fahrul : Adik Pasien

pagi hari pukul 06:00 WIB ibu dian merasakan mules pada perutnya juga melihat cairan ledir
yang keluar dari vaginanya.ia pun memenggil suaminya bapak yosi dan adiknya fahrul yang duduk
dibangku kuliah semester tiga jurusan ekonomi.ketika suami dan adiknya datang,ia pun
menceritakan semuanya.

Bapak Yosi :kenapa ma?

Ibu Dian :ini pa,mama merasa mules

Fahrul :oh sepertinya udah mau lahiran ini mbak,kita kerumah sakit saja,ayo siap-siap mas
mbak

Mereka bertiga pun bersiap-siap untuk kerumah Sakit Medika Respati.

sesampainya di Rumah Sakit

Bapak Yosi :selamat pagi sus?

Friska :iya selamat pagi bapak. ada yang bisa saya bantu

bapak yosi : dokternya ada sus? seperti istri saya mau melahirkan.

friska :ow ia pak dokternya ada didalam,mari silakan masuk.silakan duduk dulu pak
bu,sebelum saya panggilkan dokternya saya ingin bertanya untuk mengisi data-data,apa kah bapak
dan ibu bersedia..?

Ibu Dian :ia suster saya bersedia

Friska :ow ia bu,sebelumnya boleh saya tau nama ibu dan bapak?dan asalnya dari mana?

Bapak Yosi :nama saya yosi dan istri saya dian,kami dari Maguwoharjo sus

Friska :usia ibu berapa?

Ibu Dian :usia saya 23 tahun

Friska :pekerjaan ibu sama bapak apa?

Bapak yosi :saya sebagai guru dan istri saya sebagai ibu rumah tangga
Friska :baiklah bu pak,saya sudah selesai mengisi data-data.selanjutnya dokter feby yang
akan menanyakan keluhan ibu.

Fahrul :suster,dokternya kok ngak datang-datang?

Friska :baiklah ibu,bapak,adik tunggu sebentar ya,saya panggilkan dokter feby


keruangannya dulu ya.

Bapak Yosi :baik suster

Fahrul :terimakasih suster

Setelah beberapa menit kemudian dokter feby pun datang.

Dokter feby :pagi bapak,bu,ada yang bisa saya bantu ?

Bapak Yosi :ia dok sepertinya istri saya mau melahirkan.

Dokter Feby :sebelumnya berapa usia kehamilan ibu sekarang?

Bapak Yosi : sudah 9 bulan dok.

Dokter Feby : baiklah pak kalau begitu saya periksa dulu ya (sambil memeriksa), s apa yang ibu
rasakan ?

Ibu dian :saya merasakan perut saya mules-mules dok,dan keluar lendir bercampur darah
dok.

Bapak yosi :saya sangat khawatir dok,apa tidak terjadi sesuatu pada istri saya?

Fahrul :ia ibu dokter saya khawatir dengan janin mbak saya

Dokter Feby :Ia pak kita berdoa saja semoga tidak terjadi apa-apa pada ibu.ow ia bu,sejak kapan
ibu merasakan mulesnya?

Ibu dian :sejak pukul 6 pagi dokter.

Dokter feby :sekarang masih mules bu?

Ibu dian :ia dok,tapi tidak seperti tadi sekarang masih sakit tapi saya masih bisa tahan

Dokter feby :tadi cairan yang keluar berwarna apa bu? oh iya buk ini kehamilan ibu yang
keberapa ya?dan apakah sebelumnya ibu pernah mengalami keguguran?

Ibu dian :ini kehamilan saya yang pertama dok,dan saya tidak pernah keguguran.

Dokter feby :apa sebelumnya ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan?

Ibu dian :rutin dok,diklinik bersalin maguwoharjo

Dokter feby : apakah dari keluarga ibu ada memiliki riwayat penyakit menurun seperti
diabetes,hipertensi,asma atau penyakit menular seperti TBc,HEPATITIS DAN
PENYAKIT JANTUNG DAN GINJAL
Bapak yosi :Alhamdulilah dok dalam keluarga saya tidak pernah mengalami penyakit tersebut

Ibu dian :dalam keluarga saya dan saya juga tidak pernah menderita penyakit yang dokter
sebutkan tadi.

Dokter feby :Ibu apakah selama ibu hamil tidak pernah mengalami sakit kepala berat dan
penglihatan buram bu?

Ibu dian :tidak pernah bu

Dokter feby :baiklah ibu kalau begitu perawat friska akan memeriksa tekanan darah ibu dulu ya
bu?apakah ibu bersedia?

Ibu dian :ia dok saya bersedia

Perawat friska pun memeriksa tekanan darah ibu dian.setelah selesai,perawat friska pun
memberitahu hasilnya kepada dokter feby.

Fahrul :gimana hasilnya dok?

Dokter feby :tekanan darahibu normal 120/80 mmhg, keadaan bayi dan ibunya juga baik dan ini
masih pembukaan 2 , nanti melahirkannya jika sudah pembukaan 10 atau
pembukaan lengkap perkiraan saya sekitar pukul 15.00.

Bapak Yosi : oh baiklah dokter.

Dokter feby :bagaimana perasaannya mau melahirkan ?

Ibu dian :bahagia sekali dok,sudah tidak sabar untuk menggendong baby tapi takut juga
untuk menghadapi persalinan saya

Bapak yosi :sudah bu kan ada papa yang selalu setia mendampingi mama

Friska :ia bu,pak semoga persalinannya lancar ya bu

Fahrul :Amin

Dokter feby :tidak usah takut bu,persalinan merupakan proses alamiah yang terjadi pada semua
wanita yang akan menjadi ibu,nanti juga ibu akan didampingi perawat dan suami
ibu.

Setelah berbicara dengan dokter ,ibu dian kembali merasakan sakit pada perutnya,lalu
perawat friska pun membawa ibu dian keruang bersalin.perawat wahidah pun datang keruangan
untuk melakukan pemeriksaan.

Perawat wahidah :selamat pagi ibu, saya periksa dulu ya bu

Ibu dian :ia ibu silakan(sambil meringis kesakitan)

Perawat wahida :permisi ya ibu saya periksa dulu ya(sambil memeriksa)


Perawat wahida :ibu keadaan janin ibu baik,dan sudah berada pada posisi pas,siap untuk
lahir tetapi masih belum waktunya untuk lahir ya ibu, ini masih
dipembukaan 2 kita tunggu sampai pembukaan lengkap/ pembukaan 10
dulu ya ibu. Kita disini akan terus memantau keadaan ibu dan calon bayi ibu,
jadi ibu dan bapak tidak perlu khawatir ya.

bapak dan ibu dian : iya suster .

perawat wahidah :Ada yang ingin di tanyakan ibu, bapak?

bapak yosi : kira-kira pada pukul berapa istri saya akan melahirkan suster?

perawat wahidah :Kalau untuk waktu lahiran kami belum tau secara pasti bapak, kita lihat
perkembangan dari keadaan ibu dan janinnya terlebih dahulu. bagaimana
kalau nanti sekitar 15 menit lagi saya akan kembali lagi untuk mengajarkan
ibu bagaimana cara mengejan yang baik, agar nanti proses persalinannya
lancer?

bapak dan ibu : ohh iya suster.. baiklah kalau begitu.

Ibu apabila belum pembukaan lengkap ibu jangan mengejan dulu ya, kalau ibu mngejan tidak perlu
khawatir ya. ibu,bapak berdasarkan hasil pemeriksaan yang saya lakukan ini
baru pembukaan 2,nanti kita tunggu sampai pembukaan 10 atau lengkap ya
ibu,bapak. baru nanti saya dampingi untuk proses bersalinannya,Nah
sekarang ibu jangan mengejan dulu nanti, ibu bisa mengeran pada saat
pembukaan 10 atau ibu sudah merasakan seperti ingin buang air besar,
nanti mungkin semakin bertambah pada pembukaannya rasa sakit atau
nyeri semakin bertambah.tapi ibu bapak tidak usah khawatir itu normal
terjadi pada ibu bersalin.

Ibu dian :sus apabila saya ingin BAB boleh tidak sus?

Perawat wahida :boleh ibu,nanti bisa dibantu sama bapak tetapi apabila sakitnya semakin
kuat dan ibu sudah merasakan seperti ingin bab bapak yosi langsung
memangil saya karena itu sudah waktunya ibu melahirkan. Ibu bisa memilih
posisi yang nyaman buat ibu, tidur miring kekiri boleh yang penting ibu tidak
tidur terlentang atau miring kekanan.

Yosi : memangnya kenapa sus ?

Perawat Wahidah : karena jika ibu tidur telentang atau miring kekanan ibu bisa merasakan
sesak nafas, karena ibu kekurangan oksigen dan berbahaya juga untuk janin.
Bapak yosi, bapak juga jangan lupa memberi ibu dian makan secukupnya
supaya ada tenaga untuk mengeran nanti, tetapi jika ibu tidak bisa makan
bisa diberikan air putih, sup atau yang cair-cair saja pak. Biar mudah diserap
oleh tubuh. Baiklah bapak ada yang mau ditanyakan lagi atau ada yang
belum dimengerti?

Bapak Yosi : tidak ada sus, terimakasih.


Perawat Wahidah : iya bapak mohon kerjasamanya ya, kalau begitu saya tinggal dulu ya bapak
ibu. Nanti jika ada keluhan bapak bisa memanggil saya diruang perawat,
saya permisi dulu ya.

Bapak Yosi&ibu Dian : iya sus.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya pembukaanpun sudah lengkap. Dokter feby dan
perawat friska, dan perawat wahidah pun datang keruangan untuk memeriksa ibu dian.

Ibu Dian : papa kok sakit sekali ya perut mama, mungkin sudah mau melahirkan pa.,

Bapak Yosi : suster suster ( sambil berteriak)

Friska : iya bapak ada apa ?

Bapak Yosi : itu sus istri saya sepertinya sudah mau melahirkan.

Perawat wahidah : permisi ya bu saya akan melakukan pemeriksaan dalam dulu ya ( sambil
memeriksa).

Ibu dian : iya sus.

Dokter : Bagaimana sus ?

Perawat Wahidah : begini dok, pembukaannya sudah lengkap dan keadaan janin juga baik-baik
saja.

Dokter feby : oh iya sus kalau begitu bisa kita mulai sekarang untuk proses bersalinnya,
suster friska tolong siapkan alat-alatnya ya.

Friska : baik dok.

Setelah melihat tanda-tanda persalinan dokter beserta perawatpun menyiapkan


pertolongan persalinan seperti peralatan, bahan, obat-obatan untuk persalinan. Perawat
wahidahpun memberikan edukasi untuk bapak Yosi.

Perawat wahidah : baiklah bapak nanti bapak bisa ikut dalam proses persalinan untuk
mendampingi ibu dian, nanti terus dukung ibu dian dan beri semangat agar
persalinannya bisa berjalan dengan lancar. Karena dukungan dan
pendampingan dari bapak yang saat ini sangat dibutuhkan oleh ibu dian.
Nanti ibu dian akan mengejan dan bapak harus bersabar untuk tetap
disamping ibu dian.

Bapak Yosi : baiklah suster.

Ibu dian : aduh iya suster sakit sekali, saya sudah tidak tahan.

Perawat Wahidah : baiklah perawat friska tolong bantu bapak yosi memberikan posisi yang
nyaman untuk ibu dian. Ibu dian sekarang saya pimpin untuk mengejan,
caranya ibu berbaring dengan lutut berlipat dan kedua kaki dibuka dan
kedua tangan memeluk paha dengan cara melingkarkan tangan kebawah
paha, nah sekarang ibu tarik nafas yang panjang lalu tahan dengan mulut
tertutup dan kemudian ibu mengeran ya kearah bawah.

Ibu dian : (mempraktikkan)

Perawat wahidah : Iya ibu bisa beristirahat ditengah-tengah kontraksi, nah sekarang coba ibu
mengeran. Jangan lupa mengerannya seperti saat ingin BAB. Bapak terus
beri semangat untuk ibu ya pak.

Bapak Yosi : iya suster.

Perawat Wahidah : ayo bu tarik nafas dalam seperti yang sudah saya ajarkan tadi.

Ibu dian : (mempraktikkan)

Ibu dian pun mempraktikkan semua yang diajarkan oleh perawat wahidah, akhirnya
persalinan berjalan dengan lancar dan bayinyapun lahir dengan selamat. Perawat wahidah
melakukan pemeriksaan selintas apakah air ketuban jernih tidak ada tercampur mekonium, apakah
bayi menangis kuat atau bernafas tanpa kesulitan, apakah bayi bergerak secara aktif. Setelah
melakukan penilaian ternyata bayi dalam keadaan normal. perawat wahidahpun memberi edukasi
tentang pemberian ASI.

Perawat Wahidah : ibu selamat ya bayinya sudah lahir dengan selamat dan ibupun sehat.

Ibu Dian&bapak Yosi : allhamdulilah suster.

Perawat Wahidah : ibu kan baru melahirkan anak yang pertama, jadi saya akan menjelaskan
kepada ibu cara memberi ASI yang baik. Begini ya bu yang pertama jika ibu
mau memberikan ASI ibu harus dalam kondisi rileks dan nyaman, ibu bisa
mengambil posisi duduk atau tiduran/berbaring dengan santai, posisi
kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya hal ini untuk
memudahkan bayi menelan, ketika bayi mulai membuka mulutnya maka ibu
dekatkan kepala bayi dengan payudara ibu, pastikan mulutr bayi terbuka
lebar menutupi daerah gelap sekitar puting susu setelah mulut bayi terbuka
lebar, segera memasukkan puting dan sebagian besar lingkaran atau daerah
gelap sekitar puting susu dalam mulut bayi. Bagaimana ibu apakah bisa
dimengerti

Ibu Dian : iya sus saya mengerti.

Perawat Wahidah : bagus sekali ibu, nah sekarang coba ibu praktikkan.

Ibu Dian : iya suster ( mempraktikkan).

Perawat Wahidah :bagus sekali ya ibu, jangan lupa pemberian ASI ekslusif atau ASI tanpa
makanan pendamping minimal 6 bulan ya bu. Pemberian ASI ekslusif
Selama 6 bulan memiliki manfaat yaitu sistem kekebalan tubuh bayi lebih
kuat, berat badan bayi ideal, tulang bayi lebih kuat, untuk mengurangi resiko
kematian bayi mendadak saat bayi tidur, untuk mengurangi perdarahan,
resiko terkena kanker menurun. Nah bagaimana ibu sudah mengerti , atau
ada yang ingin ditanyakan ?

Ibu dian : jadi diberikan susu formula juga tidak boleh ya sus ?

Perawat Wahidah : begini ibu kandungan susu formula dan ASI itu berbeda, ASI berasal
langsung dari ibu dan memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak
vitamin dan mineral 2 kali lipat dari susu formula. Ini penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu pemberian ASI ekslusif juga
dapat membangun ikatan antara ibu dan anak.

Ibu dian : oh begitu ya sus saya mengerti sekarang, dan saya akan berikan ASI ekslusif
selama 6 bulan untuk anak saya.

Perawat Wahidah : iya bagus sekali jika ibu sudah mengerti, nah apakah ada yang ingin
ditanyakan lagi ?

Ibu dian : tidak ada suster terimakasih.

Perawat Wahidah : sama-sama ibu dian, jika sudh tidak ada yang ditanyakan lagi saya permisi
dulu. Jika ibu mmerlukan saya bisa minta bapak yosi menghubungi saya
diruang perawat.

Ibu dian : iya suster.

Setelah perawat wahidah meninggalkan ruangan adik dari ibu dian pun datang menjenguk.

Fahrul : selamat sore mbak bagaimana keaadannya, keponakan saya laki-laki atau
perempuan, sehat gak mbak ?

Bapak Yosi : allhamdulilah rul bayinya laki-laki dan sehat.

Fahrul : allhamdulialah ya mas, saya sudah tidak sabar untuk menggendongnya dan
semoga cepat besar biar bisa main bola sama aku mas.

Bapak Yosi : baru juga lahir sudah mau diajak main bola saja (sambil menepuk jidad).

Fahrul : bercanda mas (sambil tertawa)

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai