Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Semanu


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Alokasi Waktu : 3 x 5 JP

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan dan/atau berdiskusi.
3.8. Menganalisis kosnep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar.
Indikator:
a) Menganalisis konsep getaran
b) Menganalisis konsep gelombang
c) Menganalisis konsep bunyi
d) Memahami sistem pendengaran pada manusia
e) Menjelaskan pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari
f) Memahami sistem sonar pada hewan
4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi.
Indikator:
- Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Menganalisis konsep getaran
- Menganalisis konsep gelombang
- Menganalisis konsep bunyi
- Memahami sistem pendengaran pada manusia
- Menjelaskan pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari
- Memahami sistem sonar pada hewan
- Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan.

Satu getaran adalah jika bandul mulai dari O kembali lagi ke O.


Contoh; O-Q-O-P-O =1 getaran.

- Amplitudo adalah titik setimbangan paling jauh.


- Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu sekon.
- Periode getaran adalah besaran waktu pada getaran di tetapkan sebagai waktu yang
di perlukan untuk melakukan suatu getaran.
- Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa periode ayunan tidak tergantung pada
amplitudo getarnya. Hubungan antara periode dan frekuensi
Rumus persamaan f=1/T atau T=1/f
2. Gelombang
Gelombang adalah getaran atau energi yang merambat.
a. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah
perambatan gelombang.
b. Gelombang longitudinal
Gelomgang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatan gelombang.
Persamaan untuk frekuensi, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang.
Jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu satu periode ( T ) di sebut sebagai panjang
gelombang (). Rumus f = n/t atau f = t/n
Dengan :
f : frekuensi (Hz)
T : periode (s)
t : waktu (s)
n : banyak gelombang (buah)
periode dan frekuensi memiliki hubungan sebagai berikut : Rumus
f =1/(T )
Untuk menentukan cepat rambat gelombang v dapat di cari dengan rumus
S=v∙t
Jika jarak s =  dan t =T maka di peroleh
 = v ∙ T atau v =  /T
Oleh karena T = 1/f maka di peroleh
v =∙f
3. Bunyi
Bunyi adalah salah satu jenis gelombang mekanik jika di tinjau dari salah satu medium
perambatannya.
a. Pendahuluan mengenai gelombang
Tiga hal utama yang perlu di pelajari
• Sumber bunyi, bunyi di hasilkan oleh suatu sumber (benda yang bergetar)
• Energi-energi di pindahkan dari sumber bunyi ke dalam bentuk gelombang
longituginal.
• Gelombang bunyi di tangkap oleh suatu alat pendeteksi misalnya, telinga pada
manusia.
Dua hal yang di hasilkan bunyi
• Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur sehingga enak di dengar.
• Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur sehingga tidak enak di
dengar.
b. Karakteristik Bunyi
1) Tinggi rendah dan kuat lemahnya bunyi
2) Warna atau Kualitas bunyi
3) Nada
Nada merupakan bunyi yang frekuensinya berubah-ubah secara teratur. Misalnya
nada yang dihasilkan alat-alat musik piano, gitar dan biola. Sedangkan bunyi yang
frekuensinya tidak teratur contohnya. desiran angina, bunyi ombak di laut , dan
desah.
Beberapa deret nada yang berlaku standart
Deret Nada c d e f g a b c
Bacanya do re mi fa sol la si do
Frekuensi 264 297 330 352 396 440 495 528
Perbandingan 24 27 30 32 36 40 45 48

c. Pengukur kedalaman sungai atau laut


Pulsa ultrasonik di pancarkan oleh alat yang disebut fathometer. Cepat rambai
gelombang dalam air di ketahui dengan mengukur waktu. Kedalaman laut dapat di
hitung dengan persamaan
1
𝑠 = 𝑣 .𝑡
2
dengan
s = kedalaman laut (m)
v = cepat rambat gelombang (𝑚𝑠 −1)
t = waktu yang di butuhkan gelombang untuk pergi pulang (s)

d. Resonansi
- Getaran mempengaruhi medium di sekitarnya. Artinya medium yang dilalui bunyi
ikut bergetar. Salah satu akibat pengaruh getaran terhadap medium di sekitarnya
(udara) adalah timbulnya bunyi yang semakin keras.
- Gejala seperti ini dinamakan resonansi.
- Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika
panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari seperempat panjang
gelombang bunyi.
- Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat pengaruh getaran
benda lain yang memiliki frekuensi sama.
4. Sistem pendengaran pada manusia
Daun Saluran setengah lingkaran
telinga
Rumah siput
Lubang Tulang rawan
telinga Tulang
rawan
Gambar 6.1
Bagian-bagian
Telinga
Gendang
Telinga
a. Bunyi masuk ke liang telinga dan menyebabkan gendang telinga bergetar.
b.Gendang telinga bergetar oleh bunyi.
c. Getaran bunyi bergerak melalui osikula ke rumah siput.
d.Getaran bunyi menyebabkan cairan di dalam rumah siput bergetar.
e. Getaran cairan menyebabkan sel rambut melengkung. Sel rambut menciptakan sinyal
saraf yang kemudian ditangkap oleh saraf auditori. Sel rambut pada salah satu ujung
rumah siput mengirim informasi bunyi nada rendah dan sel rambut pada ujung lain
mengirim informasi bunyi nada tinggi.
f. Saraf auditori mengirim sinyal ke otak di mana sinyal ditafsirkan sebagai bunyi.

5. Pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari


a. Telinga manusia sebagai direktor bunyi
Getaran yang di terima selaput telinga, selanjutnya di ubah menjadi pulsa-pulsa listrik
dan di teruskan ke otak sebagai pusat pengaturan.
Frekuensi nama Di dengar Di temui pada /
manusia pemanfaatan
<20 Hz Infrasonik Tidak dapat Tidak dapat di deteksi
oleh anjing
20 Hz – audiosonik dapat Di deteksi telinga
20.000 Hz manusia, tetapi telinga
manusia paling peka
pada frekuensi 3.000 Hz
- 40.000 Hz

>20.000 Hz Ultrasonik Tidak dapat Kelelawar, lumba-lumba


b. Gaung dan Gema
1) Gaung
Jika kita mengucapkan suatu kata dengan keras dalam suatu ruangan gedung
yang luas (aula), kita akan mendengarkan kata tersebut kurang jelas terdengar.
Hal ini disebabkan sebagian bunyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi asli.
Bunyi seperti inilah yang disebut gaung atau kerdam.
Misalkan kita mengucapkan kata “matahari.”
Bunyi asli : Ma - ta - ha - ri
Bunyi pantul : Ma -ta - ha- ri
Terdengar : Ma - ri
Suku kata yang jelas kita dengar adalah suku kata pertama (ma) dan suku kata
terakhir (ri), sedangkan suku kata di antaranya terdengar kabur.
Bagaimana cara menghindari terjadinya gaung? Untuk menghindari terjadinya
gaung, pada dinding ruangan yang besar harus dilengkapi peredam suara.
Peredam suara terbuat dari bahan karet busa, karton tebal, karpet, dan bahan-
bahan lain yang bersifat lunak. Biasanya bahan-bahan tersebut sering kita jumpai
di gedung bioskop, studio TV atau radio, aula, studio rekaman, dsb.
2) Gema
Jika kita berteriak di lereng bukit dari jarak yang cukup jauh, maka kita akan
mendengar bunyi dua kali secara berurutan. Bunyi pertama merupakan bunyi
asli (keras), sedangkan bunyi yang kedua merupakan bunyi pantul. Bunyi
seperti inilah yang disebut dengan gema. Jadi gema adalah bunyi pantul yang
terdengar setelah bunyi asli.
Misalkan kita mengucapkan kata “matahari”
Bunyi asli : Ma -ta -ha-ri
Bunyi pantul :Ma – ta -ha - ri
Terdengar : Ma - ta - ha – ri - Ma – ta - ha - ri
Jika jarak antara pendengar dan bidang pemantul sangat dekat maka bunyi
pantul dapat memperkuat bunyi asli. Misalnya suara pemain drama dalam
gedung terater. Suara pemain drama lebih keras dibandingkan di tanah
lapangan yang terbuka.
6. Sistem sonar pada hewan
- Sistem sonar pada kelelawar
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap shingga untukdapat
terbang dengan arah yang benar kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar
mampu berbelok atau bahkan bermanuver dengan kecepatan sangat tinggi.
Kelelawar sangat jarang menabrak dinding gua atau tembok dihadapannya.
Kelelawar merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan
ekolokasi. Ekolokasi adalah penggunaan gelombang berupa gelombang suara
untuk menentukan posisi atau letak suatu objek. Penggunaan gelombang suara ini
layaknya penggunaan cahaya oleh mata yang dapat menentukan suatu objek
berdasarkan bentuk dan jaraknya melalui cahaya yang dipantulkan ke retina.
Kelelawar mengeluarkan bunyi frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik)
sebanyak mungkin. Kemudian ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan
pendengarannya yang tajam. Dengan cara itu, Kelelawar dapat mengetahui
benda-benda yang ada disekitarnya, sehingga kelelawar dapat terbang pada saat
keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda disekitarnya.
Mekanisme ekolokasi yang dilakukan kelelawar yaitu dengan mengeluarkan
gelombang ultrasonik pada saat ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan
dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya
dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar.
- Sistem sonar pada lumba-lumba
Lumba-lumba dapat dilihat di permukaan air, namun sebagian besar waktu
mereka di kedalaman lautan yang cukup gelap. Sekalipun hidup di kedalaman
lautan, lumba-lumba mempunyai sistem yang memungkinkan untuk
berkomunikasi dan menerima rangsangan, yaitu sistem sonar. Sistem ini berguna
untuk mengindera benda-benda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi.
Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di
bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Dengan
mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, lumba-lumba menghasilkan
bunyi dengan frekuensi tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik
yang memfokuskan bunyi yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang
berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, bunyi ini dipancarkan ke
arah sekitarnya secara terputus-putus.
Berikut ini cara kerja sistem sonar lumba-lumba. Gelombang bunyi lumba-
lumba segera memantul kembali bila membentur suatu benda. Pantulan
gelombang bunyi tersebut ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut
jendela akustik. Dari bagian tersebut, informasi bunyi diteruskan ke telinga
bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan.
Pantulan bunyi dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak
benda-benda dari mereka, ukuran dan pergerakannya. Dengan cara tersebut,
lumba-lumba mengetahui lokasi mangsanya. Lumba-lumba juga mampu saling
berkirim pesan walaupun terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Lumba-lumba
berkomunikasi untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan
bahaya. Inilah sistem sonar sempurna yang dengannya lumba-lumba memindai
dasar laut layaknya alat pemindai elektronik.
- Manfaat Sistem Sonar
 Ultrasonografi (USG)
Alat ini akan memancarkan berkas ultrasonik ke rahim ibu hamil, kemudian
melacak perubahan frekuensi bunyi mantul dari jantung yang berdenyut dan darah
yang beredar. Pancaran pendek dari ultrasonik akan menghasilkan gambar
penampang badan manusia. Denyut yang menabrak janin dan tulang belakang
akan terpantul. Komputer menyimpan intensitas setiap denyut dan waktu arah
gemanya. Berdasarkan data, komputer akan menghitung kedalaman dan lokasi
setiap benda yang menghasilkan gema, lalu menampilkan titik cerah pada
monitor.
 Mendeteksi adanya penyakit pada manusia
Teknik ini hampir sama dengan sonar. Pulsa bunyi dengan frekuensi tinggi
diarahkan ke tubuh, dan pantulannya dari batas atau pertemuan antara organ-
organ dan struktur lainnya dan luka dalam tubuh kemudian dideteksi. Dengan
menggunakan teknik ini, tumor dan pertumbuhan abnormal lainnya, atau
gumpalan fluida dapat dilihat. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksa
kerja katup jantung dan perkembangan janin dalam kandungan. Informasi
mengenai berbagai organ tubuh seperti otot, jantung, hati, dan ginjal bisa
diketahui. Frekuensi yang digunakan pada diagnosis dengan gelombang
ultrasonik antara 1 sampai 10 MHz.
 Menghitung jarak kedalaman dasar lautan
Gelombang ultrasonik digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan
yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air. Gelombang bunyi
akan merambat menurut garis lurus hingga mengenai sebuah penghalang,
misalnya dasar laut. Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang, sebagian
gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema. Waktu yang
dibutuhkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas
diukur dengan cermat.

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Metode pembelajaran : discovery dan diskusi
Model : Discovery Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
Pendahuluan Menciptakan  Menyapa dan mengecek kehadiran peserta 5 menit
situasi didik untuk menyiapkan memulai proses
(Stimulation) pembelajaran
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan memberikan pertanyaan bagaiman
radio dapat memancarkan suara?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
 Guru menyampaikan manfaat yang akan
diperoleh setelah mempelajari materi ini
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati demonstrasi 80 menit
berupa tali yang diikatkan disalah satu tiang
kemudian ujung tali yang lainnya digerakan
serta menggerakan slinki.

Menanya  Memberi kesempatan kepada peserta didik


untuk menyusun pertanyaan mengenai
demostrasi yang telah diberikan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan terkait
dengan getaran dan gelombang

Mengumpulkan  Meminta peserta didik berdiskusi


data mengenai materi getaran dan gelombang.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang getaran, gelombang,
dan bunyi.

Mengasosiasikan  Memberikan kesempatan peserta didik


menggali informasi lebih luas berkaiatan
dengan materi getaran dan gelombang.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan
pendapatnya.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang getaran dan
gelombang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk berpendapat
(konfirmasi)

Mengkomunikasi  Menanggapi peserta didik hasil kerja


kan diskusi kelompok dan peserta didik
melakukan dan memberikan diskusi serta
konfirmasi mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
sebenarnya.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan 5 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik.
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
Pendahuluan Menciptakan  Menyapa dan mengecek kehadiran peserta 5 menit
situasi didik untuk menyiapkan memulai proses
(Stimulation) pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan mengingat materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
 Guru menyampaikan manfaat yang akan
diperoleh setelah mempelajari materi ini
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati demonstrasi 80 menit
berkaitan resonansi

Menanya  Memberi kesempatan kepada peserta didik


untuk menyusun pertanyaan berkaitan
yang telah diberikan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan terkait
dengan bunyi dan resonansi.

Mengumpulkan  Meminta peserta didik berdiskusi


data mengenai materi bunyi dan resonansi.

 Melakukan pengecekan pemahaman


peserta didik tentang bunyi dan resonansi.

Mengasosiasikan  Memberikan kesempatan peserta didik


menggali informasi lebih luas berkaiatan
dengan materi bunyi dan resonansi.

 Peserta didik diberi kesempatan untuk


membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan
pendapatnya.
 Melakukan pengecekan pemahaman
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
peserta didik tentang bunyi dan resonansi
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpendapat (konfirmasi)

 Menanggapi peserta didik hasil kerja


Mengkomunikasi diskusi kelompok dan peserta didik
kan melakukan dan memberikan diskusi serta
konfirmasi mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
sebenarnya.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan 5 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik.
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
Pendahuluan Menciptakan  Menyapa dan mengecek kehadiran peserta 5 menit
situasi didik untuk menyiapkan memulai proses
(Stimulation) pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan memberikan pertanyaan bagaimana
gelombang bunyi dapat terdengar di telinga
kita
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
 Guru menyampaikan manfaat yang akan
diperoleh setelah mempelajari materi ini
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati video yang 80 menit
berkaiatan dengan bunyi.

Menanya  Memberi kesempatan kepada peserta didik


untuk menyusun pertanyaan berkaitan
yang telah diberikan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan terkait
dengan bunyi dan sistem pendengaran
pada manusia.
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu

Mengumpulkan  Meminta peserta didik berdiskusi


data mengenai materi bunyi dan sistem
pendengaran pada manusia..
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang bunyi dan sistem
pendengaran pada manusia.

Mengasosiasikan  Memberikan kesempatan peserta didik


menggali informasi lebih luas berkaiatan
dengan materi bunyi dan sistem
pendengaran pada manusia.

 Peserta didik diberi kesempatan untuk


membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan
pendapatnya.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang bunyi dan sistem
pendengaran pada manusia.
 Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpendapat (konfirmasi)

Mengkomunikasi  Menanggapi peserta didik hasil kerja


kan diskusi kelompok dan peserta didik
melakukan dan memberikan diskusi serta
konfirmasi mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
sebenarnya.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan 5 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik.
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi
pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 4
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
Pendahuluan Menciptakan  Menyapa dan mengecek kehadiran peserta 5 menit
situasi didik untuk menyiapkan memulai proses
(Stimulation) pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan memberikan pertanyaan bagaimana
kelelawar dapat terbang dimalam hari?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
 Guru menyampaikan manfaat yang akan
diperoleh setelah mempelajari materi ini
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati video yang 80 menit
berkaiatan dengan bunyi pada hewan.

Menanya  Memberi kesempatan kepada peserta didik


untuk menyusun pertanyaan berkaitan
yang telah diberikan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan terkait
dengan sistem bunyi pada hewan

Mengumpulkan  Meminta peserta didik berdiskusi


data mengenai materi bunyi dan sistem
pendengaran pada manusia.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang bunyi dan sistem
pendengaran pada manusia.

Mengasosiasikan  Memberikan kesempatan peserta didik


menggali informasi lebih luas berkaiatan
dengan bunyi dan sistem pendengaran pada
manusia.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan
pendapatnya.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang sifat mateial dan
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpendapat (konfirmasi)

Mengkomunikasi  Menanggapi peserta didik hasil kerja


kan diskusi kelompok dan peserta didik
melakukan dan memberikan diskusi serta
konfirmasi mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
sebenarnya.
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan 5 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik.
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 5
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
Pendahuluan Menciptakan  Menyapa dan mengecek kehadiran peserta 5 menit
situasi didik untuk menyiapkan memulai proses
(Stimulation) pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan cakupan materi
 Guru menyampaikan manfaat yang akan
diperoleh setelah mempelajari materi ini
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati demonstrasi yang 80 menit
dilakukan oleh guru mengenai percobaan
yang akan dilaksanakan.

Menanya  Memberi kesempatan kepada peserta didik


untuk menyusun pertanyaan berkaitan
yang telah diberikan.

Mengumpulkan  Meminta peserta didik melaksanakan


data pecobaan secara berkelompok.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang percobaan bandul
matematis.

Mengasosiasikan  Memberikan kesempatan peserta didik


menggali informasi lebih luas berkaiatan
percobaan bandul matematis.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lain memberikan saran dan
pendapatnya.
 Melakukan pengecekan pemahaman
peserta didik tentang sifat mateial dan
memberikan kesempatan kepada peserta
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran langkah Waktu
didik untuk berpendapat (konfirmasi)

Mengkomunikasi  Menanggapi peserta didik hasil kerja


kan diskusi kelompok dan peserta didik
melakukan dan memberikan diskusi serta
konfirmasi mengemukakan pendapat
berdasarkan hasil pengamatan yang benar
sebenarnya.
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan 5 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik.
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.

G. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes tertulis Tes pilihan ganda

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
ingin tahu antusias, pasif
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
No Aspek yang dinilai Rubrik
2. Ketelitian dalam 1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
melakukan kerja bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
individu 2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati- 1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
hatian dalam kerja bersama dengan teman sekelompok, dengan
kelompok hasil yang tidak tepat.
2. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
3. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan 1. Tidak bersungguh-sungguh dalam
tanggung jawab menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
dalam bekerja secara 2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
individu maupun mendapatkan hasil terbaik
kelompok 3. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Ketrampilan saat 1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam gagasan, menghargai pendapat orang lain
diskusi kelompok 2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan,
menghargai pendapat orang lain
3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah


Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
b. Lembar Pengamatan
c. N Tingkat Kemampuan
o Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
.
1. Kesesuaian produk dengan materi
Menggunakan bahasa yang baik dalam
2.
menyampaikan produk
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
Jumlah

Keterangan: 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Baik Sekali

Lembar Penilaian Kinerja


Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 Skor

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

c. Instrumen Penilaian kinerja


(LKS terlampir)
d. Instrumen soal pengetahuan
No. Soal Kunci
1 Gerakan bolak-balik secara periodik melalui titik keseimbangan C
disebut . . .

a. amplitudo c. getaran
b. periode d. gelombang
2 Amplitudo getaran adalah … B

a. simpangan dalam suatu getaran


b. posisi terjauh dari partikel terhadap titik keseimbangan
c. jumlah getaran tiap sekon
d. posisi partikel terhadap titik keseimbangan
3 Yang dimaksud satu getaran pada gambar di bawah ini adalah gerak D
dari ….

a. P-R-P
b. P-Q-R-Q
c. P-Q-R
d. P-Q-R-Q-P
No. Soal Kunci
4 Perhatikan tabel! B

Pegas Jumlah Waktu


getaran (sekon)
I 12 6
II 6 12
III 14 7
IV 20 5
Pegas yang mempunyai periode yang sama ditunjukkan oleh pegas
nomor …
a. I dan II c. II dan IV
b. I dan III d. III dan IV
5 A

Dari gambar gelombang transversal di atas, jumlah rambatan


gelombang dari A sampai K adalah …
a. 2,5 gelombang
b. 3,0 gelombang
c. 3,5 gelombang
d. 5,0 gelombang
6 Dalam 5 detik ayunan menghasilkan 100 getaran, frekuensi dan C
periode getaran itu adalah …

a. 50 Hz dan 20 sekon
b. 20 Hz dan 5 sekon
c. 20 Hz dan 0,05 sekon
d. 2 Hz dan 0,05 sekon
7 Perhatikan tabel ayunan bandul di bawah ini! A

Percobaan Jumlah Waktu Frekuensi


ke- Getaran (sekon) (Hz)
1 200 100 ...
2 ... 30 50
Frekuensi dan jumlah getaran yang sesuai dengan data
percobaan di atas secara berurutan adalah …
a. 2 Hz dan 1.500
b. 2 Hz dan 2
c. 20.000 Hz dan 2
d. 20.000 Hz dan 1.50
8 Pada saat merambat, gelombang memindahkan … B

a. medium c. getaran
b. energi d. frekuensi
No. Soal Kunci
9 Berikut ini merupakan contoh gelombang mekanik, kecuali . . . C

a. gelombang tali
b. gelombang permukaan air
c. gelombang radio
d. gelombang buny
Untuk soal nomor 10 – 11, perhatikan gambar di bawah ini!

10 Ampitudo gelombang di atas adalah … D

a. 0,25 m c. 1 m
b. 0,5 m d. 1,5 m
11 Cepat rambat gelombang yang ditunjukkan oleh gambar adalah … C

a. 0,25 m/s c. 1,25 m/s


b. 1 m/s d. 1,5 m/s
12 Sebuah gelombang merambat di udara dengan periode 1,25 s dengan C
panjang gelombang 80 cm. Berapa panjang gelombang lain yang
pada saat tersebut merambat di udara dengan kecepatan sama, tetapi
periode 3 s?

a. 100 cm c. 192 cm
b. 140 cm d. 164 cm
13 Bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah … A

a. audiosonik c. infrasonik
b. supersonik d. ultrasonik
14 Yang bukan manfaat dari gelombang ultrasonik adalah … C

a. mengukur kedalaman laut


b. mengukur ketebalan logam
c. menangkap kelelawar
d. kelelawar menentukan posisi mangsanya
15 Bunyi yang frekuensinya tidak teratur dinamakan … C

a. dentum c. desah
b. nada d. gaung
16 Kuat lemahnya bunyi bergantung pada … D

a. tegangannya c. frekuensi
b. panjang gelombang d. amplitudo
17 Perhatikan cuplikan bunyi berikut ini! A

Bunyi asli : Sau – da – ra


Bunyi pantul : … - Sau – da – ra
Terdengar : Sau – … – … – ra
Maka bunyi pantul di atas termasuk …
No. Soal Kunci
a. gaung c. echo
b. gema d. timbre
18 Syarat dua benda mengalami resonansi adalah … A

a. frekuensi alaminya sama


b. amplitudonya sama
c. massanya sama
d. beratnya sama
19 Sebuah kapal menembakkan gelombang ke dasar laut melalui A
osilator dan menerima gelombang pantulnya 4/15 sekon kemudian.
Jika cepat rambat gelombang di laut 1.500 m/s, maka kedalaman
laut …

a. 200 m c. 1.500 m
b. 400 m d. 2.500 m
20 Senar yan panjangnya 30 cm mempunyai frekuensi 75 Hz. Senar D
tersebut ditekan 15 cm dari ujungnya. Frekuensi senar sekarang …

a. 150 Hz c. 75 Hz
b. 100 Hz d. 37,5 Hz

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan
3. Sumber Belajar
 Buku IPA kelas VIII, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
2017.
 Pertiwi, Galuh.,& Ihsannudin.(2018). Bahan Ajar Intensif IPA. Solo: Penerbit Usaha
Makmur

Semanu, 21 Januari 2019


Mengetahui, Guru Mapel IPA
Kepala SMP N 1 Semanu

Endang Wahyuni Nugroho, S.Pd Nurmala Safitri Oktaviani, M.Pd.


NIP. 19600608 198103 2 005 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai