Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, dkk. (2010). Tingkat Penyalahgunaan Obat dan Faktor Risiko di


Kalangan Siswa Sekolah Menengah Umum. Available From : http:/
/journal_dediafandi .staff.unri.ac.id/ files/ 2010/ 04/ Tingkat-
Penyalahgunaan Obat . pdf. Diakses Tanggal 5 Februari 2016.

Ahmad & Mubiar. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja:


Tinjauan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Bandung: Refika
Aditama.

Alifia (2008). Apa Itu Narkotika dan Napza. Semarang : Bengawan Ilmu

Arifin, Burhan. (2007). Narkoba dan Permasalahannya. Semarang:


Bengawan Ilmu.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi


Revisi). Jakarta : Rineka Cipta

Asnimuchtar (2013), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan


Penyalahgunaan Narkotika Dan Bahan Adiftif (Narkoba) Pada
Remaja Di SMA Kartika Wirabuana XX-1 Makasar. Jurnal. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. UNHAS. Makassar.

Badan Narkotika Nasional (2014). Satu Dari Dua Ratus Orang di Dunia
Gunakan Narkoba. Available From : http:// bnn.go.id/ portal/
index.php/ konten/ detail/humas/ berita/12100/ satu-dari- dua-ratus-
orang-di-dunia- gunakan-narkoba. Diakses tanggal 02 Januari 2016.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim (2015). Pengguna


Narkoba di Kaltim 77.884 Orang . Available From : http://
www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=2471. Diakses tanggal
21 Januari 2016.

Budiarto, (2008). Biostatistik Kesehatan. Jakarta: EGC.

Depkes RI. (2012). Kumpulan Materi Kesehatan Reproduksi Remaja.


Jakarta: Departemen Kesehatan.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harlina, L., Joewana, S., (2008). Belajar Hidup Bertanggung Jawab,


Menangkal Narkoba dan Kekerasan, Jakarta : Balai Pustaka.
Hawari, D, (2009). Penyalahgunaan dan Ketergantungan Napza. Jakarta:
Balai Penerbitan FKUI.

Hesty (2014), Fenomena Penyalahgunaan NAPZA Di Kalangan Remaja


Ditinjau Dari Teori Interaksionisme Simbolik Di Kabupaten Jember. e-
Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3). Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Jember.

Hurlock, E. B. (2010). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan


Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti, dkk).
Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Iskandar (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kualitatif


dan Kuantitatif). Jakarta : Gaung Persada Press

Jaji. (2009). Hubungan Faktor SosialDan Spiritual Dengan Risiko


Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja SMP Dan SMA Di Kota
Palembang 2009. Available From : http://eprints.unsri.ac.id /
752/3/journal_Jaji_%2528U_BALITBANGDA%2529.pdf). Diakses
tanggal 05 Februari 2016.

Johansyah (2015). Peran Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Dalam


Mencegah dan Memberantas Peredaran Anrkoba Di Kecamatan
Bengalon Kabupaten Kutai Timur.eJurnal Ilmu Pemerintahan 3 (2)
Universitas Mulawarman. Samarinda. Kalimantan Timur.

Kemenkes RI, (2010). Pedoman Konseling Gangguan Penggunaan


NAPZA Bagi Petugas Kesehatan. Available From:
http://www.scribd.com/doc/48415961/22/Proses-pemulihan. Di akses
tanggal 07 Februari 2016

Lumbantobing. (2007). Serba-Serbi Narkotika, Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia: Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :


Rineka Cipta

Partodiharja, Subagyo. (2010). Kenali Narkoba dan Musuhi


Penyalahgunaannya. Jakarta : Esensi

Razak A (2006). Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta : Prenada Media


Group

Ridwan. (2009). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Jakarta :


Alfabeta
Riyanto, (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika

Santrock, J W. 2007. Remaja Edisi 11 Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Sugiarti (2013), Hubungan antara Interaksi Teman Sebaya Dalam


Lingkungan Sekolah Dengan Resiko Penyalahgunaan NAPZA Pada
Remaja.Jurnal. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta

Sugito (2005). Pahami Kejahatan Narkoba. Jakarta: Lembaga Terpadu


Pemasyarakatan Anti Narkoba

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

________ (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND.


Bandung: Alfabeta

Sunarno. (2007). Narkoba Bahaya dan Upaya Pencegahannya.


Semarang: Bengawan Ilmu

Suwarjo, (2008). Model Konseling Teman Sebaya Untuk Pengembangan


Daya Lentur (Resilience): Studi Pengembangan Model Konseling
Teman Sebaya untuk Mengembangkan Daya Lentur Remaja Panti
Sosial Asuhan Anak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi
Universitas Pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai