Tugas admistrasi umum

Oleh

Nama : Dewa Ayu Neha Maharani

Nomer :22

Kelas :x7

Tahun ajaran 2018/2019

SMK SMSR UBUD

 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul
“Struktur Organisasi” ini membahas mengenai pengertian dan penjelasan dari
masing - masing topik yang kami bahas.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai
referensi buku dan website. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut memudahkan penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................iii
LATAR BELAKANG………………………………………………………………1
TUJUAN …………………………………………………………………………….1
MANFAAT………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………2
PENGERTIAN SRUKTUR ORGANISI MENURUT PARA AHLI………………2
PENGERTIAN STUKTUR ORGANISASI…………………………………………2
SYARAT MEMBANGUN ORGANISASI………………………………………….2
TUJUAN ORGANISASI……………………………………………………………..2
MANFAAT ORGANISASI…………………………………………………………..2
TAHAPAN KERJA DALAM ORGANISASI……………………………………….2
PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI………………………………………...2
ASAS PENGORGANISASIAN………………………………………………………2
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI………………………………………………2
STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGASNYA……………………………………2
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………3
SARAN…………………………………………………………………………………3
KESIMPULAN…………………………………………………………………………3
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...3
 BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagi sebuah perusahaan adanya struktur organisasi sangat diperlukan. Terutama bagi
mereka yang percaya bahwa bagan organisasi diperlukan guna menjamin manajemen
yang efektif, akan menjadi bingung bila hal tersebut tidak ada. Individu tidak akan
memahami pekerjaan mereka, apa yang harus dilakukan, bagaimana pekerjaan mereka
akan bisa memenugi pekerjaan subunit lain. Dengan tidak adanya bagan organisasi
untuk mengklarifikasikan hubungan, maka hal yang tidak logik dan kekaburan akan
terjadi. Kenyataannya, setiap proses dari pembuatan bagan organisasi merupakan tes
yang baik bagi keberadaan bagian tersebut, karena setiap hubungan yang tidak bisa
dibuatkan bagannya tampkanya akan menjadi kurang kuat dan karenanya
membingungkan mereka yang bekerja di dalamnya.

Mereka yang mendukung dengan kuat percaya bahwa manajemen akan memilih
struktur organisasi dengan spesifikasi tertulis atas persyaratan-persyaratan penting dari
masing-masing tingkat manajemen, departemen , komite dan pekerjaan atau kelompok
pekerjaan yang sama. Materi ini memberikan kepada kita individu dan kelompok
informasi guna membantu memahami bagaimana usaha mereka berkorelasi dengan
usaha pihak lain. Dibeberapa contoh, perusahaan kecil yang dapat berjalan dengan baik
di tahap awal perkembangan mereka, mulai gagal bila pendirinya tidak bisa terus
menerus memanajemeni denan gaya pribadi mereka. Transisi dari keberhasilan
perusahaan kecil menjadi perusahaan besar ang berhasil, terganggu karena karyawan
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keterampilan khusus mereka
dibanding dengan pekerjaan yang diperlukan utnuk kinerja organisasi. Bagan organisasi
dan dokumen pendukung diperlukan dari saat awal keberadaan perusahaan, tidak
hanya bila telah menjadi besar bagi satu orang untuk memanajemeni.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan laporan ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian struktur organisasi
2. Untuk mengetahui apa saja yang terkandung dalam struktur organisasi tersebut
3. Untuk mengetahui bentuk dan fungsi struktur organisasi tersebut.

Manfaat
Laporan ini bermanfaat bagi penulis bahwa dalam setiap perusahaan baik itu
perusahaan kecil ataupun besar harus memiliki struktur organisasi yang baik dan benar.
BAB II PEMBAHASAN
 Pengertian organisasi nenurut para ahli
Menurut chaster Irving barnard
Organisasi adalah suatu system mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan dua
orang atau lebih
Menurut stoner
Oeganisasi adalah sebuah pola yang menghubungkan orang orang di bawah arahan
pimpinan untuk mencapai atau mengejar tujuan bersama
Menurut Sondang S.P Hasibuan
Organisasi adalah suatu system perserikatan formal, besrtruktur dan terkoordinasi dari
sekelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu
Menurut Prajudi Atosudirdjo
Organisasi adalah sruktur pembagian kerja dan sruktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama
sama unuk mecapai tujuan tertentu

 Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu

 Syarat membangun organisasi

1. Adanya visi dan misi
2. Adanya tujuan yang jelas
3. Terdapat sruktur organisasi yang terarah
 Tujan organisasi
1. Tempat untuk pembagian kerja dan jabatan
2. Tempat untuk mencari keuntugan dan pendapatan bersama sama
3. Tempat untuk mengelola lingkungan secara bersama sama
4. Tempat untuk mendapat penghargaan
 Manfaat organisasi
1. Dapat tecapainya sebuah tujuan
2. Melatih mental untuk bebicara di depan public
3. Mudah memecahkan masalah

 Tahapan kerja dalam organisasi

 1. Tujuan, artinya menentukan macam dan luasnya pekerjaan yang harus di
laksanakan
2. Tugas, artinya fungsi yang ditugaskan kepada fihak tertentu
3. Pelimpahan weweng, artinya pemberian wewenang kepada tugas untuk
melakukan tindakan dalam tugasnya
4. Kewajiban bertanggung jawab, artinya tahapan akhir dalam penyelesaian
kerja

 Pengertian sruktur organisasi

Sruktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada sebuah oerganisasi untuk menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan

 Asas pengorganisasian
1. Asas sentralisasi adalah semua kegiatan perkantoran untuk organisasi yang
bersangkutan di pusatkan pada satu unit rertentu
2. Asas desentralisasi adalah masing masing unut organisasi menyelenggarakan
sendiri kegiatan perkantoranya
3. Asas gabungan (campuran) adalah perpaduan antara asas sentralisasi
dengan asas desentralisasi

 Bentuk sruktur organiasasi

1. Bentuk organisasi lini adalah semua bentuk organisasi yang di dalamya
terdapat garis wewenang, yang menghubungkan langsung secara vertikal
antara atasan dengan bawahanya
a) ciri ciri bentuk organisasi lini
a) hubungan antara atasasn dengan bawahan bersifat langsung
yang dihubungkan dari garus wewenang
b) struktur organisasi sederhan
c) jumlah pegawai sedikit sehingga di antara mereka saling
mengenal
b) bentuk organisasi lini memiliki kelebihan
a) ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
b) disiplin pegawai tinggi dan mudah terpelihara
c) bentuk organisasi lini memiliki kekurangan
a) kurang tersedianya staf yang ahli
2. bentuk organisasi lini dan staf adalah kombinasi dari organisasi lini dengan
fungsional
d) ciri ciri organisasi lini dan staf
b) hubungan antara atasan dengan bawahan tidak bersifat
langsung
c) pucuk pimpinan hanya satu orang di bantu staf
d) jumlah kariawan banyak
e) bentuk organisasi lini dan staf memilki kelebihan
a) asas komando tetap ada dimana pimpinan dalam satu tangan
b) ada tugas yang jelas antara pimpinan staf dengan pelaksana
f) bentuk organisasi lini dan staf memuliki kekurangan
a) kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan
antara perintah dengan bantuan penasehat
b) solidaritas pegawai kurang karena ada pegawai yang tidak
saling mengenal

3. bentuk organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari

pimpinan tertinggi di limpahkan kepada bagian yang mempunyai jabatan
fungsional
g) ciri ciri organisasi fungsional
a) pekerjan lebih banyak bersifat teknis
b) target target jelas dan pasti
c) pengawasan ketat
 organisasi fungsional memiliki kelebihan
a) spesialis dapat dilakukan secara optimal
b) produktivitas dan evisiensi dapat ditingkatkan
 organisasi fungsional memiliki kekurangan
a) pekerjan seringkali sangat membosankan
b) sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya
sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar
dilakukan