tengah malam berkesah tiba-tiba tentang harapan dan kulit yang mulai mengeriput membuat matanya sulit memejam
Nak, hari nanti tak lagi dapat kutebus biaya sekolahmu
tak apalah cukup kautahu beberapa abjad untuk membaca hidup dengan penuh pengertian janganlah pula kecil hati sebab esok masih banyak yang bisa kaupelajari dengan biaya mempertaruhkan nyali
Perempuan dan pandangnya yang sayu
bertimbang pada lampu jalan dan sepi di depan pasar, sudut kota dekat terminal