KEPANITERAAN KLINIK
NIM : 11-2010-204
I. IDENTITAS PASIEN
A. Keluhan Utama:
Benjolan pada payudara sebelah kanan
Tanda-tanda vital :
Nadi : 86 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 360C
Berat badan : 57 kg
Mata : konjungitva palpebra anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil isokor
diameter 3 mm, refleks cahaya +/+, eksoftalmus -/-
Hidung : normosepta, tidak ada deviasi, tidak ada darah, tidak ada pus,
tidak ada secret.
Dada :
Inspeksi : kiri dan kanan paru simetris. Terlihat adanya benjolan pada
payudara kanan. Terdapat lesi sikatrik pada payudara kanan.
Perkusi : sonor
Palpasi : teraba benjolan pada payudara kanan, sela iga normal, tidak ada
retraksi.
Jantung :
Inspeksi : tidak terlihat ictus cordis, tidak ada lesi kulit atau bekas operasi.
Perkusi : redup
Abdomen :
Inspeksi : datar, supel, tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan.
Perkusi : timpani
Akral hangat : + +
+ +
Edema : - -
- -
STATUS LOKALIS :
Palpasi : teraba benjolan pada payudara kanan arah jam 4 sebesar 4cm,
dengan konsistensi keras, berbatas tegas, tidak bergerak dari
dasarnya, nyeri saat ditekan. Tidak ada nipple discharge.
Palpasi KGB submandibula, leher, infraclavicula, supraclavicula dan axilla tidak
adanya perbesaran.
Laboratorium :
HEMATOLOGI
KIMIA DARAH
Ureum : 20.3 mg/dl (N=15-40 mg/dl)
Kreatinin : 1.10 mg/dl (N=0.60-1.10 mg/dl)
SGOT : 13,9 U/l (N=0-35U/l)
SGPT : 29,7 U/l (N=0-35U/l)
USG Abdomen:
Hepar: Ukuran tidak membesar, parenkim homogen, tak tampak nodul,
ekogenisitas parenkim normal, tak tampak dilatasi duktus biliaris, vena porta
dan vena hepatitis
GB: bentuk dan ukuran normal, tak tampak batu maupun sludge
Kedua ginjal: bentuk dan ukuran normal, parenkim homogen, tak menipis,
batas kortikomeduler baik, tak tampak dilatasi PCS maupun batu
Pemeriksaan EKG
RINGKASAN (RESUME)
Seorang wanita berumur 45 tahun datang dengan keluhan benjolan pada payudara
kanan sejak 2 bulan SMRS. Benjolan tidak nyeri, teraba sebesar bola ping pong. Tidak
ada cairan yang keluar dari payudara. Teraba saat haid disangkal. Adanya bengkak,
panas, kemerahan juga disangkal oleh OS. Adanya penurunan badan 3kg selama 1 bulan
serta penurunan nafsu makan. OS sempat memeriksakan diri ke bidan dan oleh bidan
diberi obat. Sehingga dokter melakukan pemeriksaan PA. OS mengaku mengalami mens
pertama pada umur 11 tahun lalu telah mempunyai anak petama pada umur 16 tahun. OS
menyusui ketiga anaknya. Payudara perna mengalami bisul sekitar 3 tahun yang lalu.
Riwayat pemakaian pil KB sejak tahun 88.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan inspeksi payudara terlihat adanya masa, tidak ada
kelainan pada kulit dan tidak ada cairan yang keluar. Pada pemeriksaan palpasi teraba
benjolan pada payudara kanan arah jam 4 berdiameter 4cm, dengan konsistensi keras,
berbatas tegas tidak bergerak dari dasarnya, nyeri saat ditekan. Tidak ada nipple discharge.
Pada pelapasi kelenjar getah bening tidak didapatkan adanya perbesaran kelenjar getah
bening pada submandibula, leher, supraclavicula, infraclavicula.
II. DIAGNOSIS KERJA
Dasar diagnosis:
Mamaria displasia
IV. PENATALAKSANAAN
- non medikamentosa
a. mastektomi subtotal
b. mastektomi dengan sentinel node disesction
c. mastektomi total
- medika mentosa
d. Hormonal terapi yaitu terapi ablasi.
Khemoterapi yaitu cyclophosphamide 50 mg 2 x 1 minggu + Methotrexate 31,25 mg
per hari
V. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad malam
Ad sanationam : ad bonam