Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA TIM TB DOTS

RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH


Jl. Diponegoro No. 34
SURABAYA

0
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................1
I. PENDAHULUAN...........................................................................................................2
II. LATAR BELAKANG........................................................................................................2
III. TUJUAN.......................................................................................................................3
3.1 Tujuan Umum...........................................................................................................3
3.2 Tujuan Khusus..........................................................................................................3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.................................................................3
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN..............................................................................4
VI. SASARAN....................................................................................................................4
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN.................................................5
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.................................................5
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN...................................................6
X. PENUTUP....................................................................................................................6

1
I. PENDAHULUAN
Dalam melaksanakan visi dan misinya, Rumah Sakit William Booth Surabaya
berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi karyawan, pensiunan,
maupun masyarakat umum secara terpadu dan berorientasi pada keselamatan
pasien
Rumah Sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat yang semakin di tuntut untuk bekerja secara
professional sesuai dengan standart pelayanan yang telah di tentukan
Mengingat jumlah penderita tuberkulosis yang masih tinggi, maka terkait
dengan pertimbangan optimalisasi pelayanan medis yang sudah ada, Rumah
Sakit William Booth Surabaya menjadikan pelayanan TB DOTS ini menjadikan
salah satu upaya melaksanakan visi dan misi tersebut dengan menyempurnakan
upaya penanggulangan penyakit tuberculosis sehingga penderitanya mampu
mendapatkan pelayanan secara comprehensive.

II. LATAR BELAKANG


Pengendalian tuberculosis (TB) di Indonesia telah mendekati target
Millenium Development Goals (MDGs). Pada tahun 2008 prevalensi TB di
Indonesia mencapai 253 per 100.000 penduduk, sedangkan target MDGs pada
tahun 2015 adalah 222 per 100.000 penduduk. Sementara itu angka kematian
penderita TB pada tahun 2008 telah menurun tajam menjadi 38 per 100.000
penduduk di banding tahun 1990 sebesar 92 per 100.000 penduduk. Hal itu
disebabkan salah satunya telah di implementasikan penanggulangan TB
menggunakan strategi DOTS di Indonesia telah dilakukan secara meluas dengan
hasil yang cukup baik. Pada tahun 2009 angka cakupan penemuan kasus
mencapai 71% dan angka keberhasilan pengobatan mencapai 90%. Keberhasilan
ini perlu di tingkatkan agar dapat menurunkan angka prevalensi, insiden dan
kematian akibat TB.
Adapun angka kesembuhan di Rumah Sakit William Booth pada bulan
Januari sampai dengan Juni 2016 mencapai 80% (target lebih 85%), Sedangkan
pasien putus berobat atau (drop out/DO) mencapai 7% (target kurang 5%).
Keadaan tersebut beresiko menimbulkan masalah yaitu munculnya kasus
tuberculosis dengan kekebalan ganda terhadap obat anti TB (OAT) atau Mult
Drug Resistant TB (MDR TB).
Mengacu pada tujuan MDG’s maka perlu di susun suatu rencana strategi
sehingga pelaksanaan penanggulangan tb di Rumah Sakit William Booth menjadi
lebih sistematis dan terorganisir. Rencana strategi ini akan menjadi bahan acuan
dalam melaksanakan program kerja Tim TB DOTS yang komprehensif dalam
periode 5 tahun.

2
III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan ± 85% terhadap penanggulangan
penyakit TB yang menggunakan strategi DOTS di Rumah Sakit William Booth
Surabaya.

3.2 Tujuan Khusus


a. Mengembangkan poli DOTS
b. Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dalam
penanggulangan TB dengan strategi DOTS sampai 80% yang saat ini
masih 40%
c. Mengoptimalkan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan
hingga mencapai target 100%, dimana saat ini masih 80%
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja tim DOTS

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Membuat program kerja tahun 2016
2. In house training sosialisasi TB DOTS
3. Sosialisasi pengisian form TB dan distribusi form TB kejejaring internal
4. Laporan triwulan TB DOTS
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerjatim TB DOTS, laporan triwulan dan laporan tahunan ke Direktur
6. Membuat ruangan/unit TB DOTS
7. Pengadaan barang operasional TB DOTS
8. Pelatihan TB DOTS untuk perawat, farmasi dan RM
9. Pelatihan petugas laboratorium
Program Kerja/ Rincian Kegiatan Tahun 2016
Rencana Kegiatan Target Indikator PIC Biaya
No
waktu Keberhasilan
1 Membuat program Jan Rencana Ketua
kerja tahun 2016 kegiatan TB -
sesuai target DOTS
2 In house training Feb Bisa Tim TB
sosialisasi TB DOTS terealisasikan DOTS
ke semua Rp 1.750.000
jejaring
internal
3 Sosialisasi Mar Bisa Tim TB
pengisian form TB terealisasi ke DOT
dan distribusi form semua unit -
TB kejejaring
internal

3
4 Laporan triwulan Mar, Dapat Tim TB
TBDOTS Jun, menjaring DOTS
-
Sep, pasien
Des tersangka TB
5 Monitoring dan Apr, Jul, Mengetahui Tim TB
evaluasi Okt tingkat DOTS
-
TB DOTS keberhasilan
pasien TB
6 Membuat Mei Pembuatan Direktur
ruang/unit ruangan
TB DOTS sesuai target
7 Pengadaan barang Jun Alat-alat yang Direktur Rp 56.000.000
operasional dibutuhkan
TB DOTS sudah
terealisasi
8 Pelatihan TB DOTS Sep Dalam Ketua
untuk perawat, perencanaan TB Rp 9.000.000
farmasi dan RM DOTS
9 Pelatihan petugas Nov Dalam Ketua
laboratorium perencanaan TB Rp 5.000.000
DOTS

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan rapat rutin Tim TB DOTS maupun rapat yang bersifat insidentil
sesuai kebutuhan program.
2. Membuat perencanaan dan pengajuan pembuatan tempat pelayanan TB
DOTS yang baru di area yang terpisah dengan pelayanan poli lainnya,
sehingga meminimalkan terjadinya penularan.
3. Membuat perencanaan dan pengajuan pengadaan ruang berdahak.
4. Pengajuan alat kesehatan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan di poli
TB DOTS.
5. Melakukan koordinasi dengan Bagian Diklat rumah sakit maupun Dinas
Kesehatan kota Surabaya berkaitan dengan pengajuan pelatihan/
seminar/workshop tentang penanggulangan TB
6. Melakukan koordinasi dengan kepala rumah sakit terkait perbaruan atau
pengembangan kebijakan, pedoman, maupun SPO sesuai kebutuhan
7. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerjatim TB DOTS dan pelaporan ke Dinkes lewat SITT.

VI. SASARAN
Keterlibatan rumah sakit dalam pelaksanaan strategi DOTS ini merupakan
salah satu upaya pihak Dinas Kesehatan untuk meningkatkan cakupan prevalensi

4
pelayanan pasien TB, sehingga kualitas program penanggulangan TB bisa di
pertahankan bahkan di tingkatkan sesuai target. Yaitu :
1. Penemuan BTA positif diantara suspek 5 – 15%
2. Angka konversi lebih 80%
3. Angka kesembuhan lebih 85%
4. Angka keberhasilan pengobatan lebih 85%
5. Angka putus berobat di bawah 5%

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN


Terlampir

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan TB DOTS di rumah sakit William Booth Surabaya pelaporan
triwulan berjalan dengan baik dimana pencatatan maupun pelaporan kinerja Tim
TB DOTS rumah sakit William Booth tiap triwulan mengirim ke Dinas Kesehatan
Kota Surabaya.
Secara keseluruhan angka kinerja yang di peroleh Tim TB DOTS rumah sakit
William Booth belum bisa memenuhi target sesuai indicator keberhasilan yang
ditentukan.
Selama bulan Januari – juni 2016 yang sudah mencapai target indicator
keberhasilan program TB DOTS seperti data di atas adalah proporsi pasien TB BTA
positif di antara suspek : 5% (target 5 – 15%), keberhasilan pengobatan : 80%
(target >85%)
Sedangkan yang tidak mencapai target diantaranya adalah :
a. Angka konversi.
Dari 3 pasien yang dinyatakan dahak positif dan 2 orang mengalami konversi,
1 orang tidak mengalami konversi (67%: target>80%)
b. Kesembuhan.
Angka kesembuhan pengobatan mencapai 0% (target >85%) dikarenakan
dari 3 pasien BTA positif yang di obati, semua dinyatakan pengobatan
lengkap.
c. Keberhasilan pengobatan.
Angka keberhasilan pengobatan adalah 100% (target >85%) dari 3 pasien
yang dinyatakan sputum dahaknya positif dan diobati, hasil akhir semua
dinyatakan pengobatan.
d. Putus pengobatan/ DO (default)
Angka DO adalah 23% (target : <5%) disebabkan karena kondisi pasien
sehingga ada efek samping seperti mual sampai muntah, pusing berat
maupun badan terasa lemas yang membuat dokter harus menghentikan
pengobatan program Tim TB DOTS sudah melakukan sebagai cara untuk
meminimal angka DO diantaranya
- Memberikan edukasi sebelum pasien mengikuti pengobatan TB
- Menetapkan PMO

5
- Menghubugi pasien/keluarga jika pasien telat atau tidak mengambil obat
dalam waktu yang telah di tentukan
- Melakukan jejaring eksternal dengan puskesmas yang mempunyai
wilayah tempat tinggal pasien
Melaporkan pasien DO ke wasor Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN


Lampiran hasil evaluasi program dibuat setiap 3 bulan sekali untuk laporan
triwulan dan 1 tahun sekali di laporkan kepada direktur, dan yang membuat
laporan adalah ketua Tim TB DOTS.
Kegiatan In House Training telah dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2016,
sedangkan evaluasi kegiatan, pelatihan dan pelaksanaannya sudah dilaporkan
kepada Direktur.

X. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan TB DOTS dan rencana kerja tahun 2016. Sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan mengenai komplek masalah yang dihadapi, sangat
diharapkan bantuan dan kerja samanya dari berbagai pihak terkait demi
suksesnya program ini.

Menyetujui Surabaya, 13 Februari 2016


ketua Tim TB DOTS

Direktur RS. William Booth


dr. T.B. Rijanto, DFM dr. Angela Maya K, Sp.P

Anda mungkin juga menyukai